Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

TEMPO.CO, Mataram – PT PLN (Persero) Unit Regional Nusa Tenggara Barat menandatangani perjanjian jual beli Mandalika Renewable Energy Certificate (REC) PT Pembangunan Wisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pada 24 April. PLN akan menyediakan listrik bersih dari pembangkit listrik tenaga surya di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Dengan kebutuhan listrik sebesar 3,46 MVA, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika merupakan kawasan ekonomi khusus Indonesia yang dilengkapi dengan energi terbarukan. Perjanjian tersebut juga meningkatkan jumlah REC yang dijual di NTB menjadi 400 sertifikat.

Sementara itu, dengan adanya kesepakatan tersebut, Mandalika kini menjadi destinasi wisata ramah lingkungan yang mendukung program Net Zero Emission (NZE) yang dicanangkan Pemprov NTB. Di kawasan KEK Mandalika, SPKLU juga hadir untuk mengkoordinasikan upaya penurunan emisi karbon dan memenuhi kebutuhan infrastruktur transportasi ramah lingkungan.

Wakil Direktur Jenderal ITDC Mandalika Ahmed Hussain Salimat mengatakan perjanjian tersebut merupakan upaya ITDC dalam melaksanakan program energi terbarukan pemerintah.

“ITDC juga memiliki kebijakan penggunaan kendaraan listrik dan energi surya untuk mewujudkan pariwisata ramah lingkungan,” kata Ahmed, Sabtu, 27 April 2024. “Untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan akan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya dan kemudian kendaraan listrik di masa depan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Muladi memuji komitmen ITDC Mandalika dalam menggunakan energi ramah lingkungan.

“Kedepannya ITDC bisa menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk menggunakan energi hijau. Ini sangat bagus,” kata Jamaluddin. “Ketika Mandalika menggunakan energi hijau, maka dunia akan semakin mengenal Mandalika, dan tentunya kita berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.”

General Manager PLN UIW NTB Sudjarwo mengucapkan terima kasih kepada ITDC Mandalika atas komitmen transisi energi. Sudjarwo berharap komitmen ITDC dapat mendorong pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung pengembangan transisi energi di provinsi NTB.

“Kami yakin dengan koordinasi para pemangku kepentingan, kita bisa mewujudkan NZE bersama di provinsi NTB,” ujarnya.

Hingga saat ini, bauran energi baru terbarukan NTB telah mencapai 3,95 persen. PLN NTB berjanji akan terus berupaya meningkatkan kombinasi tersebut dengan mengembangkan sumber daya alam yang dimiliki NTB.

Pilihan Redaksi: 13.000 Jamaah Haji Jabar Terbang dari Kartaj, Boarding di Indramayo

Mandalika Racing Series 2024 harus mengubah rutinitas penyelenggaraan event seperti Kejurnas untuk memajukan pariwisata. Baca selengkapnya

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menegaskan, sektor migas tetap memegang peranan penting, sementara dunia berkomitmen terhadap transisi energi ramah lingkungan.

Hingga 14 Mei 2024, jumlah masyarakat yang terdaftar dalam UTBK sebanyak 50.970 orang. Baca selengkapnya

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Heliora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia. Baca selengkapnya

PLN menambah unit SKPLU untuk menunjang kendaraan listrik. Baca selengkapnya

PT PLN (Persero) berhasil menyediakan listrik 24 jam di Kampung Banda, Kampung Pindi, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofero dan Kampung Skowar di Kabupaten Kerome, Papua. Baca selengkapnya

PLN membangun stasiun pengisian listrik umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah dikunjungi Lady Diana Spencer. Baca selengkapnya

PT PLN membuka Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Anim-Gomawang untuk mendukung pasokan listrik di Sumatera Selatan dan Lampung. Baca selengkapnya

Forum Air Dunia (WWF) diadakan di Bali. BIN dan PLN menjamin pasokan listrik aman. Baca selengkapnya

Wakil Ketua Kadin Indonesia Babi Ghafoor Omar mengatakan ketersediaan air patut menjadi perhatian pemerintah. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *