KBRI Wina Sajikan Opor dan Lontong Sayur di Acara Halal Bihalal dengan WNI

TEMPO.CO, Jakarta – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) atau Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Wina menggelar acara Halal Bihalal dan Open Day bagi WNI dan diaspora di Wina, Austria. pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal tahun 1445. Penyelenggara acara ini adalah Damos Dumoli Agusman selaku Duta Besar Indonesia untuk Austria, Slovenia, PBB dan organisasi internasional. Para peserta open house menyantap hidangan lebaran khas Indonesia yang disediakan KBRI, seperti lontong sayur, opor, balada hati kentang, dan daging. Mereka juga dihibur dengan musik yang dibawakan oleh Dubes dan Wakil Konsul yang membawakan lagu religi dengan diiringi Zugabe Band yang menampilkan para duta besar muda dan senior KBRI/PTRI di Wina. Acara tersebut dihadiri sekitar 300 jamaah haji asal Indonesia yang berdomisili di Austria dan Slovenia, serta jamaah dari negara sahabat seperti Malaysia, Mesir, Yaman, Turki, dan Austria. Salah satu jamaah yang hadir, Hubert Talib mengungkapkan kekagumannya atas keramahan masyarakat Indonesia. “Yang paling mengejutkan adalah suasana kekeluargaan yang saya lihat antara pejabat KBRI/PTRI di Wina dengan WNI yang menjangkau umat Islam dari negara lain membuat saya ingin berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat,” kata pria asal Austria itu. . seorang warga negara Mesir. Hal senada juga diungkapkan Peck Wibowo, salah satu warga senior Indonesia yang tinggal di Eropa dan Austria sejak 1968. “Suasana informal antara tuan rumah dan masyarakat membuat WNI dan diaspora Indonesia selalu menantikan acara-acara sosial dan keagamaan yang difasilitasi oleh KBRI/PTRI di Wina,” ujarnya. Halal Bihalal juga terbuka bagi tamu agama lain yang datang untuk menjalin silaturahmi. Ketua Keluarga Kristen Indonesia di Austria (KKIA) Pastor Thomas Julivadistanto mempersembahkan kue simbolis Idul Fitri 1445 H kepada Imam Pengajian warga negara Austria (WAPENA) Ustaz Andi Ahmad Junirshah atau Acha sebagai ritual ucapan selamat di kalangan umat beragama. . masyarakat. Ustaz Ača memimpin jamaah salat Idul Fitri sebelum halalbihalal. Imam yang juga bekerja di Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam sambutannya menekankan pentingnya toleransi dalam membangun masyarakat sejahtera dan berkelanjutan. “Penting bagi umat Islam untuk mengikuti Nabi Muhammad SAW dan Piagam Madinah dalam menyikapi perbedaan seperti persatuan umat beragama dan perbedaan pendapat, dengan fokus mencari titik temu dan membawa keharmonian di antara perbedaan,” ujarnya.

Pilihan Editor: Trump menolak undangan Zelensky dan menganggap tidak pantas mengunjungi Ukraina.

PBB melalui UNODC menyetujui resolusi yang diajukan Indonesia tentang perlakuan terhadap anak-anak yang terkait dengan kelompok teroris. Baca selengkapnya

BI memperkirakan kinerja penjualan ritel pada April 2024 akan terus tumbuh didorong oleh Hari Raya Idul Fitri. Baca selengkapnya

Survei konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap situasi perekonomian semakin meningkat. Baca selengkapnya

MUI ingin menjaga hubungan persahabatan dengan berbagai pelaku usaha dan sektor dunia

Festival Hakata Dontaku adalah festival seni dan budaya terbesar di Fukuoka, Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali dan saman

Rasa Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar Syawalan yang mewakili budaya Yogyakarta, termasuk tari sendratari bersama prajurit Keraton Yogyakarta. Baca selengkapnya

Merayakan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri juga dapat mendongkrak perekonomian negara. Baca selengkapnya

Daerah yang inflasinya paling rendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yakni 0,02 persen. Baca selengkapnya

Banyak toko retail yang melarang penjualan gula pasir karena kenaikan harga gula. Baca selengkapnya

Sektor manufaktur menunjukkan peningkatan kinerja menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi tetap terkendali. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *