Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

TEMPO.CO , Jakarta – Siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Kabupaten Subang, mengalami kecelakaan bus saat mengikuti kegiatan perpisahan. Rombongan bus siswa dan guru SMK Lingga Kencana di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Peristiwa itu terjadi saat rombongan hendak pulang ke Depok.

Kapolri Brimob Kompol Tawfiq Ismail mengungkapkan, RS Bayangkara telah menerima 29 korban kecelakaan bus SMK Lingga Konkana Depok.

Dari jumlah tersebut, hingga Senin, 23 Mei 2013, sebanyak 17 pasien sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Mereka sudah sembuh dan hanya mengalami luka ringan akibat kecelakaan bus tersebut.

Dari 12 korban kecelakaan bus yang dirawat, 7 pasien menjalani operasi ortopedi akibat luka berat pada Minggu, 21 Mei 2013.

Beberapa korban kecelakaan bus yang kehilangan nyawa tersebut mendapat santunan Rp 50 juta dari PT Jasa Raharja dan Rp 10 juta dari Pemkot Depok.

Santunan meninggal dunia sebesar 50 juta rudra. Korban meninggal di Depok 10 orang, siswa 9 orang, guru satu orang dan warga Subang satu lagi, korban total 11 orang, kata Revan.

Kecelakaan bus SMK Lingga Kencana menarik perhatian beberapa media asing, salah satunya ABC News. Melansir laman abc.net.au, media Australia ini memberitakan kecelakaan bus sekolah di Indonesia yang mengakibatkan 11 orang tewas dan puluhan luka-luka, pada Minggu 12 Mei 2024.

ABC News menulis: Sedikitnya 11 orang tewas dan puluhan luka-luka akibat kecelakaan bus yang membawa siswa sekolah menengah yang sedang dalam perjalanan wisuda di pulau Jawa, Indonesia.

ABC News juga melaporkan bahwa kecelakaan lalu lintas yang fatal sering terjadi di Indonesia karena kendaraan sudah melewati usia operasional, tidak dirawat dengan baik, dan peraturan lalu lintas sering diabaikan.

Selain ABC News, New York Times, media Amerika juga memberitakan hal serupa. Dalam pemberitaan nytimes.com, media ini memberitakan bahwa kecelakaan bus di Indonesia usai pesta wisuda menewaskan 11 orang, termasuk pelajar.

The New York Times menulis: “Siaran televisi lokal menayangkan video yang memperlihatkan bus terbalik dengan jendela pecah dan rangka rusak parah.

The New York Times juga menulis, kejadian serupa terjadi di Indonesia tiga tahun lalu. Kecelakaan bus tersebut menewaskan 29 orang, termasuk siswa SMA yang sedang dalam perjalanan pulang dari piknik sekolah. Investigasi polisi mengungkapkan bahwa rem rusak dalam kecelakaan ini.

“Pada tahun 2019, kecelakaan bus lainnya menewaskan 35 orang ketika sebuah kendaraan terjun ke danau setinggi 262 kaki,” tulis New York Times.

Pasca kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana yang menewaskan 11 orang, Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Supriatni menelepon Dinas Pendidikan. Menurut Supriyatni, meski jenjang pendidikan SMK berada di ranah pemerintah provinsi, namun saat ini marak terjadi pemisahan atau penelantaran siswa ke luar kota.

“Sangat sedikit sekolah yang mengadakan perpisahan di luar kampus atau mengadakan studi banding ke luar kota,” kata Suprateni di Depok, Minggu, 12 Mei 2024.

Michelle Gabriela Ricky Juliancia

Pilihan Editor: Di bawah ini alur proses uji KIR mobil untuk mencegah terjadinya bencana bus.

Sejumlah ibu-ibu dan relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) menggelar aksi demonstrasi di 4 SMA di Depok, karena anaknya tak lolos zona PPDB. Baca selengkapnya

Seorang warga Kelurahan Depok melakukan pengukuran manual setelah anaknya tidak lolos PPDB di luar zona. Alhasil, jarak rumah ke sekolah menjadi 120 meter. Baca selengkapnya

Kedua tersangka dijerat pasal penganiayaan anak berdasarkan Pasal 82 UU No. 17 Tahun 2015 tentang perlindungan anak. Baca selengkapnya

Golkar dan PKS mengusung pasangan Imam Budi Hartuno-Ririn Farabi-Arafiq sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2024.

Polisi menangkap Imam Supandi yang kabur setelah bercerita kepada pacarnya. Baca selengkapnya

SDN Sugutamu Depok yang menanamkan semangat nasionalisme dan kepedulian terhadap lingkungan, mengadakan acara perpisahan siswa dengan upacara Pedang Pora dan pameran kreasi daur ulang sampah.

Keluarga dan sahabat korban kecelakaan bus SMK Lingga Konkana di Depok menggelar doa dan siraman bunga dalam rangka HUT ke-40.

Satuan Narkoba Polres Metro Depok berhasil menemukan jaringan tembakau sintetis yang disiapkan oleh seorang pemuda berinisial “Sh” (30 tahun) di rumah kontrakannya. Baca selengkapnya

Warga Cimanggis Depok pernah menduga pencurinya adalah pekerja minimarket. Baca selengkapnya

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bersama Human Initiative (HI) menyembelih 5 ekor kambing untuk warga Depok pada Idul Adha 1445 H.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *