TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kantor Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Ketut Sumedana mengatakan, pesawat yang terbang di atas dan mengepung rumah pengacara hingga ia ditembak tidak terjadi karena bermaksud melakukan spionase. . Tujuan dari drone tersebut adalah untuk memotret stasiun MRT yang lokasinya dekat dengan Kantor Kejaksaan Agung.
Masyarakat setempat penerbangannya dari kawasan sekitar Taman Literasi Blok M atau depan gedung induk Kejagung. Saya mau foto MRTnya, ujarnya saat dihubungi Tempo, Jumat, 7 Mei 2024.
Ketut mengimbau masyarakat Tanah Air untuk terbang ke rumah Kejaksaan Agung. “Kapan pun kamu mau mengambilnya, silakan,” katanya.
Ketut sudah mengklarifikasi soal pesawat yang ditembak jatuh tim keamanan Kejagung pada Rabu malam. Ia mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa pesawat tersebut bukan untuk tujuan mata-mata, dan tidak dikendalikan oleh kelompok atau perusahaan yang mempunyai kepentingan. Ketut mengatakan pada Kamis pekan lalu, “Sekali lagi, ini adalah upaya campur tangan terhadap salah satu perkara yang ditangani Kejaksaan Agung.”
Tim pengamanan Kejaksaan Agung (Kemdal), kata Ketut, berhasil menyelamatkannya dengan menembak jatuh kapal terbang atau melayang di sekitar lokasi festival atau ruang pidana melingkar khusus milik Jaksa Agung. Jenderal (Jampidsus) dan Kejagung.
Pilihan Redaksi HENDRI AGUNG PRATAMA: Siang ini, anak Syahrul Yasin Limpo akan menyerahkan mobil Alphard miliknya kepada penyidik KPK.
Sudah 2 tahun berlalu, masih ingat dengan logo Citayam Fashion Week? Bonge dan Jeje, siapa lagi? untuk mengetahui lebih lanjut
Pada tahun 2022 ini, Citayam Fashion Week akan membawa konsep Harajuku yang hampir sama ke Jepang. Ini adalah kembalinya kebahagiaan itu. untuk mengetahui lebih lanjut
Kejaksaan Agung memberikan perlindungan khusus kepada 30 jaksa yang menangani kasus korupsi di pool tersebut. Baca selengkapnya
Dalam rangka HUT DKI Jakarta ke-497, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan berbagai proyek. Baca selengkapnya
Pejabat Kejaksaan Agung mengumpulkan 36 ekor sapi dan 3 ekor kambing untuk kurban pada Idul Adha 1445 H. Baca selengkapnya.
Kejaksaan Agung masih berupaya melengkapi berkas tersangka kelompok dugaan suap Harvey Moeis. untuk mengetahui lebih lanjut
Pengacara tersangka kasus suap kumpulan Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar, angkat bicara soal kepemilikan properti atau real estate di Australia. untuk mengetahui lebih lanjut
Kuasa hukum dakwaan korupsi pool Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar mengatakan, Kejaksaan Agung tidak memanggil kembali Sandra Dewi. untuk mengetahui lebih lanjut
Total harta Surya Darmadi yang disita Kejaksaan Agung berjumlah Rp5,12 miliar, meski putusan kasasi hanya Rp2,2 triliun. untuk mengetahui lebih lanjut
Kejaksaan Agung diyakini memiliki harta di luar karya Surya Darmadi sebesar Rp2,2 miliar. untuk mengetahui lebih lanjut
