TEMPO.CO, Jakarta – Pada Kamis, 2 Mei 2024, Kelompok Perlawanan Islam Irak mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan udara dengan rudal jelajah di kota Tel Aviv dan Be’er Sheva di Israel. Menurut dua pernyataan resmi yang diterbitkan oleh kantor berita Tasnim pada hari Kamis, para pejuangnya melakukan tiga serangan dengan rudal jelajah al-Arqab di dua titik penting di Israel selatan, Tel Aviv dan Beer Sheva. Mereka tidak memberikan rincian mengenai lokasi spesifik yang menjadi sasaran atau jumlah korban. Sebelum pengumuman tersebut, sumber militan Iran mengkonfirmasi kepada Reuters jenis rudal yang digunakan, menandai pertama kalinya serangan tersebut berhasil menghantam Tel Aviv. Satu serangan dilaporkan menargetkan pusat intelijen Mossad Glilot di Tel Aviv, sementara pasukan Irak juga menyerang pusat intelijen Ibrahim di Beer Sheva, Tasnim melaporkan. Dalam pernyataan lain, Koalisi Islam Irak mengatakan mereka menyerang “sasaran penting Israel” di wilayah Laut Mati antara Yordania dan wilayah pendudukan Palestina. Mereka mengatakan mereka melancarkan serangan “untuk menyatukan rakyat Gaza” dan berjanji untuk terus menargetkan “posisi musuh”. ISIS di Irak telah mengklaim puluhan serangan rudal dan drone terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah, serta Israel, selama operasi militer Israel melawan Hamas di Jalur Gaza. Pada 7 Oktober 2023, Israel mengintensifkan kehadiran militernya di Jalur Gaza setelah kelompok Palestina Hamas menyerang Israel selatan, menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang. 34.596 orang tewas dan lebih dari 77.816 orang terluka akibat pemboman dan pengepungan intensif Israel. Israel belum secara terbuka mengomentari serangan tersebut, yang diyakini berada di balik kelompok militan Irak.
Pilihan Editor: AS kirim jenderal bintang tiga keluar dari perang Irak REUTERS | TASNIM
24 orang, termasuk saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, tewas dalam pemboman udara oleh tentara Israel di Jalur Gaza. Baca selengkapnya
Per 25 Juni 2024, Lockheed Martin, 3 teratas dunia, penuh dengan berita tentang keputusan Beijing untuk menjatuhkan sanksi kepada Taiwan karena penjualan yang sembrono.
Kelangsungan hidup koalisi Benjamin Netanyahu bergantung pada dua partai radikal Yahudi. Baca selengkapnya
Penasihat keamanan nasional Israel mengungkapkan bahwa Tel Aviv bersedia mencoba menengahi konflik dengan Hizbullah di Lebanon. Baca selengkapnya
Jerman mengutuk tentara Israel yang menggunakan warga Palestina yang terluka sebagai tameng manusia
Sebelas warga Gaza tewas dalam dua serangan terakhir di Rafah. Tank-tank Israel terus bergerak ke selatan dari Rafah
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya “terkejut” melihat rekaman warga Palestina yang terluka diikat ke jip militer Israel. Baca selengkapnya
Netanyahu mengatakan Israel tetap berkomitmen pada proposal gencatan senjata dan negosiasi dengan Gaza. Baca selengkapnya
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mendesak Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant tentang perlunya mengembangkan rencana pascaperang yang kuat untuk Gaza dan menyingkirkan Hizbullah. Baca selengkapnya
Benjamin Netanyahu menegaskan kembali komitmennya untuk tidak mengakhiri perang di Gaza sampai seluruh anggota Hamas tersingkir.