Kembali Jadi Runner-up V-League, Ratu Bola Voli Korea Selatan Kim Yeon-koung Berada di Persimpangan Jalan

TEMPO.CO, Jakarta – Pemain bola voli Korea Selatan Kim Young Kong yang dikenal sebagai ratu sedang berada di persimpangan kariernya. Ia gagal membawa timnya Pink Spiders meraih kemenangan di V-League.

Kini, di usianya yang ke-36, ia menghadapi dilema: pensiun atau melanjutkan kariernya hingga meraih gelar juara.

Dia sempat mempertimbangkan untuk pensiun pada musim 2022-23, namun akhirnya memutuskan untuk bertahan. Musim lalu dia dan timnya menempati posisi kedua.

Musim ini, dalam upayanya untuk berkembang, Pink Spiders kembali gagal di laga puncak. Mereka kalah dari Hillstate 0–3, sehingga harus puas finis di posisi kedua lagi.

Meskipun Kim Young Kon sudah menjadi seorang veteran, dia mampu mencatatkan angka yang lebih baik musim ini, termasuk peringkat ke-2 di liga dalam efisiensi ofensif, peringkat ke-5 dalam resepsi, peringkat ke-6 dalam mencetak gol, dan peringkat ke-6 dalam penyampaian umpan inklusif.

Selain pelanggarannya, dia memimpin tim, menunjukkan kemampuannya memecahkan masalah saat dibutuhkan.

Karena penampilannya, ia dianggap sebagai salah satu kandidat perebutan gelar pemain terbaik V-League musim ini. Dia kabarnya akan menghadapi persaingan dari Leticia Momaa Basoko (Hillstate) dan Gisele Silva (GS Caltex). Penghargaan akan diumumkan pada 8 April. Di tengah spekulasi mengenai masa depan Kim Yong Kong, banyak pendukung yang berharap ia akan menunda pensiunnya. Perwakilan dari komunitas penggemar V-League berkomentar, “Belum ada pemain seperti Kim Young Kyung, jadi dia tidak boleh pensiun.” Yang lain berkata: “Semoga dia mengakhiri karirnya dengan penuh gaya dengan memenangkan trofi kejuaraan.” Ini berarti banyak penggemar yang berharap dia akan menghadapi Pink Spiders lagi musim depan dan memenangkan gelar V-League. Menurut Newsis, perwakilan dari Pink Spiders: “Belum ada yang diputuskan. Saya pikir dia hanya mengumpulkan pikirannya.”

Kim Yong Kong juga belum mau memberikan keyakinan akan masa depannya. “Saya masih memikirkannya,” ucapnya di penghujung musim reguler ini. Saya tidak akan berkomentar.” Fakta Penting Prestasi Kim Yong Kong di V-League: Juara 3 kali, finalis 3 kali. Ini semua tentang laba-laba merah muda.

TIDAK PERNAH | duri

Pilihan Editor: Indonesia Open akan digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 berakhir, sehingga akan ditentukan peringkat teratas

Red Sparks telah memperpanjang kontrak Megawati Hangestry Pertiwi bermain di V-League 2024-2025. Berapa harga kontraknya? Baca selengkapnya

Tim voli putri Pertamina Enduro Jakarta memberikan kekalahan kedua bagi Gresik Petrokimiya Pupuku Indonesia di Pro League 2024.

Tim voli putra Bank Alo Lawani Jakarta mengalahkan Bank Samselbabal Palembang untuk mempertahankan kesempurnaannya di lapangan Pro League 2024. Baca selengkapnya

Tim voli putra Jakarta Steen Bean kembali meraih kemenangan di turnamen ProLeague 2024 dengan mengalahkan Jakarta Pertamina Pertmax 3–0. Baca selengkapnya

Kompetisi bola voli ProLeague 2024 akan dimulai pada hari terakhir pekan pertama, Minggu, 28 April 2024. Tiga pertandingan akan digelar di GOR, baca selengkapnya

Tim voli putra Bank Palembang Samselbaba secara tak terduga berhasil mengalahkan finalis Jakarta Biancara Presik tahun lalu di Pro League 2024. Baca selengkapnya

Kompetisi bola voli profesional nasional ProLeague 2024 akan dimulai pada Kamis, 25 April 2024. Ini adalah daftar pelatih. Baca selengkapnya

BJB Bandung mengalahkan Jakarta Bin yang diperkuat Megawati Hangestri di hari ketiga ProLiga 2024. baca selengkapnya

Tim voli putra Pertamina Pertmax Jakarta mengumpulkan poin penuh usai mengalahkan Jakarta Garuda Jaya pada penampilan pertamanya di Pro League 2024. Baca selengkapnya

Tim voli putri Jakarta Popsiwo Polwana mengalahkan Gresik Petrokimiya di hari kedua ProLeague 2024. baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *