Kembali ke Juventus, Mengenal Dean Huijsen Pemain Pinjaman AS Roma

TEMPO.CO, Jakarta – Dean Huijsen akan kembali ke Juventus pada akhir musim ini setelah dipinjamkan selama enam bulan di AS Roma. Roma tidak punya pilihan, tapi saya belajar bahwa apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, kata Dean Huijsen dalam Italian Football Report, Kamis, 21 Maret 2024, dikutip Antara Moments bersama AS Roma.

Di AS Roma, Dean Huijsen memainkan 11 pertandingan dan mencetak dua gol dalam total 404 menit bermain. Dean Huijsen pindah ke AS Roma pada pertengahan musim lalu dengan status pinjaman. Huijsen menjelaskan, pada paruh musim terakhir ia hampir bergabung dengan Frosinone, namun memilih AS Roma sebagai tempat untuk mendapatkan profil Dean Huijsen.

Dean Huijsen, pinjaman dari Transfermarkt, lahir di Leiderdorp, Belanda pada 14 April 2005. Huijsen bergabung dengan klub lokal Alphense Boys. Namun bakatnya menarik perhatian Akademi Malaga di Spanyol pada tahun 2015. Ia pindah ke Spanyol pada usia 10 tahun.

Di Akademi Malaga, perkembangan Huijsen ditandai dengan diangkatnya dirinya menjadi kapten tim U-17. Penampilannya yang konsisten dan tekadnya untuk bertahan di lini pertahanan membuatnya mendapatkan pencari bakat dari klub-klub top Eropa

Di usianya yang masih 15 tahun, Huijsen menjadi incaran klub-klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona. Namun, Juventus akhirnya berhasil memenangkan perburuan keajaiban tersebut.

Keputusan Huijsen bergabung dengan Juventus dinilai mengejutkan saat itu. Pasalnya Real Madrid dan Barcelona dikenal sebagai klub pencari bakat-bakat muda. Meski demikian, Huijsen melihat prospek perkembangan yang lebih baik di Juventus. Infrastruktur akademi serta filosofi permainan yang mengutamakan pertahanan solid mempengaruhi keputusannya.

Huijsen tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Rekor 4 golnya dalam 20 pertandingan di musim pertamanya merupakan bukti kepiawaiannya dalam situasi bola mati meski berposisi sebagai bek tengah.

Penampilan impresif Huijsen di level junior membuat pelatih Juventus saat itu, Massimiliano Allegri, melihat potensi yang dimilikinya. Musim 2023-2024 merupakan musim pertama Huijsen bersama tim utama. Dia membuat 10 penampilan di semua kompetisi, termasuk 4 di Serie A.

Kemampuan Huijsen membaca permainan dan melakukan tekel-tekel yang jelas menjadi ciri khas permainannya. Ia mampu mengalirkan bola dengan rapi dari lini belakang untuk memulai serangan balik.

Pilihan Editor: Performa Juventus Menurun, Bagaimana Nasib Massimiliano Allegri?

Stefano Pioli akan meninggalkan AC Milan pada akhir musim

Inter Milan berhasil menjadi juara Serie A Italia musim 2023/2024 setelah memenangi laga derby melawan AC Milan. Baca selengkapnya

Juventus mencapai final Coppa Italia 2023/2024 meski kalah 1-2 dari Lazio di leg kedua semifinal. Maju dengan skor gabungan 3-2. Baca selengkapnya

Persaingan juara Liga Italia musim 2023-2024 telah usai. Inter Milan memenangkan gelar setelah lima pertandingan. Baca selengkapnya

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Italia musim 2023/2024 setelah memenangi laga derby melawan AC Milan dengan skor 2-1. Baca selengkapnya

Kalender Liga Italia memasuki fase penting. Derby Della Madonnina antara AC Milan dan Inter Milan menjadi laga penentu gelar juara. Baca selengkapnya

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi menyebut Real Madrid berperan dalam kemenangan 2-1 AS Roma atas AC Milan di leg kedua perempat final Liga Europa. Baca selengkapnya

Bayer Leverkusen mencetak rekor sebagai tim tak terkalahkan terlama di lima liga top Eropa. Baca selengkapnya

Rangkaian pertandingan perempat final Liga Europa 2023-2024 telah selesai dilaksanakan. Berikut daftar empat tim yang lolos ke babak semifinal beserta jadwalnya. Baca selengkapnya

AS Roma lolos ke semifinal Liga Europa 2023/24 setelah mengalahkan AC Milan 2-1 dan menang agregat 3-1. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *