Kemendag: Aplikasi Temu Belum Kantongi Izin, Model Bisnis Tak Sesuai Aturan

TEMPO.CO, Batavia – Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Isy Karim mengungkapkan, Temu belum menerima permohonan izin beroperasi di Indonesia. Aplikasi e-commerce atau marketplace asal Tiongkok ini belakangan menjadi sorotan karena diperkirakan berpotensi mempengaruhi pasar dan usaha kecil, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

“Sampai saat ini belum ada persetujuan,” kata Isy saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Batavia Pusat, Rabu, 19 Juni 2024. Ia telah berbicara dengan Pemerintah Kominfo untuk merealisasikannya.

Terkait pre-testing, Isy menjelaskan Temu bekerja sama dengan pihak pabrik untuk memodelkan bisnis pelanggan. Menurutnya, model bisnis tersebut tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia karena bertentangan dengan Peraturan Pemerintah dalam Penyelenggaraan Bidang Merchant.

Segala perdagangan mulai dari pabrik hingga konsumen, kata Isy, harus terhubung dengan perantara atau distributor. “Jadi tidak mungkin dikonsumsi langsung dari pabriknya,” ujarnya. Meski begitu, dia mengatakan akan menyelidikinya secara serius.

Wakil Menteri Perdagangan Bapak Jerry Sambuaga sebelumnya mengatakan, penggunaan aplikasi apa pun harus mematuhi peraturan pasar. “Sebenarnya nanti izin jualannya tidak ada, sehingga yang tidak boleh, mudah saja bicara pesanannya,” kata Jerry di Kementerian Perdagangan, Batavia, China, pada 13 Juni 2024.

Jerry menjelaskan, ketentuan ini tidak hanya berlaku pada klaim China saja. Menurut dia, permohonan dalam bentuk apapun yang tidak sesuai dengan instruksi Kementerian Perdagangan akan dilarang. Dia mencontohkan, TikTok Shop sempat dilarang karena ilegal. Namun platform ini saat ini sudah bekerja sama dengan Tokopedia. “Tapi kalau tidak, tidak akan terjadi, mudah saja,” ujarnya.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kemudian mewaspadai adanya aturan yang bersifat memaksa Terms of Demand, salah satunya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 yang berupaya memisahkan media sosial dan perdagangan elektronik.

Deputi Direktur Eksekutif Bidang Koordinasi Perekonomian, Ketenagakerjaan dan UMKM Kementerian Perekonomian, Musdhalifah Machmud mengatakan pemerintah menyadari kebingungan yang ditimbulkan oleh pelaku UMKM akibat munculnya platform perdagangan digital yang memblokir jalur distribusi dan ekspor. barang dari Tiongkok Belajar dari kasus TikTok Shop, tidak semua model atau platform bisnis digital cocok dengan kebutuhan Indonesia, kata Musdhalifah di Batavia, Rabu, 12 Juni 2024.

Musdhalifah mengatakan, adanya klaim tanpa regulasi yang tepat dapat berdampak pada ekosistem pasar, menimbulkan persaingan tidak sehat yang berdampak pada menurunnya permintaan produk lokal dan hilangnya lapangan kerja lain di sektor distribusi. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen melindungi dan memberdayakan UMKM melalui serangkaian inisiatif strategis, salah satunya melalui penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023.

Pilihan Editor: Zulhas pada syarat lamaran yang dinilai berpotensi berdampak pada UMKM:

HAN REVANDA PUTRA

Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan seperti bijih, timah, dan seng memimpin kenaikan. Baca selengkapnya

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia atau Asaki melaporkan adanya penurunan konsumsi energi untuk produksi keramik selama enam bulan terakhir.

Departemen Perdagangan masih mencari bukti adanya dumping keramik dari China yang berdampak pada terpuruknya industri keramik.

Blibli merupakan sebuah perusahaan trading atau dagang yang berbasis di Indonesia yang didirikan pada tahun 2011.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melepas ekspor delapan kontainer baja yang diblokir di Australia, Kanada, dan Puerto Rico.

Salah satu ketentuan Permendag adalah larangan penjualan barang impor di e-commerce dengan harga di bawah 100 dolar.

Karyawan pengamat Universitas Gadjah Mada Tadjudin Nur Effendi mengembangkan hasil awam di e-commerce Tokopedia. Baca selengkapnya

Menteri Kesenian (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan tingginya harga jual (HET) MinyaKita akan terjadi setelah Idul Adha 2024. Lalu berapa? Baca selengkapnya

Aplikasi Temu bekerja dengan model bisnis penjualan langsung dari pabrik ke pelanggan atau factory to customer

Departemen Perdagangan akan mengenakan pajak yang lebih tinggi pada mineral impor. Keramik dalam negeri disebut mampu menjaga harga. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *