Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

TEMPO.CO, Batavia – Sekretaris Menteri Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tjitjik Sri Tjahjandarie menanggapi protes mahasiswa terhadap kenaikan harga satu Biaya Studi atau UKT di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tjitjik mengklaim, penyerangan tersebut tidak terjadi di seluruh PTN yang ada di Indonesia, melainkan hanya sebagian kecil saja.

“Sekolah lain banyak yang aman. Jangan dikira semua PTN-BH yang UKT-nya tinggi. Enggak,” kata Tjitjik dalam Media Briefing Penilaian Angka UKT Sekolah Negeri di Gedung Kemendikbud, Rabu, Berbaris. 15 tahun 2014

Ia mencontohkan Tjitjik Universitas Airlangga atau UNAIR. Serunya, hanya sekolah yang aman. Pasalnya, UNAIR tidak menambah kelompok UKT. Padahal, maksimal UKT di UNAIR hanya sebesar biaya kuliah (BKT).

BKT merupakan biaya operasional tertinggi per tahun yang berdampak langsung terhadap pendidikan mahasiswa di PTN. Mengikuti BKT akan menjadi pertimbangan sekolah dalam menentukan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Nilai UKT tidak boleh lebih tinggi dari BKT.

Tak hanya UNAIR, menurut Tjitjik, ada juga negara lain seperti IPB dan UGM. Tidak ada perubahan signifikan pada kelompok UKT antara IPB dan UGM.

Oleh karena itu, menurut Tjitjik, hal ini sangat bergantung pada kebijakan masing-masing sekolah. Ada, katanya, perguruan tinggi yang punya ide bagus, ada juga yang tidak. Namun, kata Tjtijik, Kemendikbud tidak bisa melakukan gagasan seperti itu.

Selain itu, kata Tjitjik, Kemendikbud ingin menyebarkan karya ini ke seluruh daerah. “Kami yakin dengan pertentangan yang terjadi. Sebelum pihak universitas menuntut agar kelompok UKT bisa memperbaikinya, kami sudah membahasnya,” ujarnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan telah menjelaskan akan memberikan hak kepada perguruan tinggi untuk memutuskan UKT secara bebas. Meski demikian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengharapkan sekolah untuk mewaspadai kejadian yang terjadi di seluruh sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata Tjitjik, meminta perguruan tinggi memperhatikan pentingnya mahasiswa.

Tjitjik mengatakan, Kemendikbud meminta sekolah tidak menaikkan UKT, tapi memperbanyak kelompok UKT. “Kemudian laporan dan koreksi yang sesuai kepada peserta khususnya mahasiswa,” ujarnya.

Bahkan, kata Tjitjik, setelah dipublikasikan oleh mahasiswa yang protes, Dikti langsung menyurati direktur untuk mau bekerja sama.

Demonstrasi mahasiswa sebelumnya pernah terjadi di Universitas Umum Soedirman (Unsoed), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Riau (Unri), dan terakhir di Universitas Sumatera Utara (USU). Siswa memprotes kenaikan UKT sekolah. Pilihan Redaksi: Kemendikbud: UKT Dalam Konten Tak Ada Lagi Profesional, Hanya Lebih Banyak Tim

Dengan adanya rencana badan bagi masing-masing guru, permasalahan UKT dapat diatasi langsung dengan kepala sekolah dan kepala sekolah lainnya. Baca selengkapnya

Rincian Biaya Pendidikan Program D4, S1, Baik Program Magister maupun Program Magister di Binus University 2024/2025 Baca selengkapnya

Selasa depan, 21 Mei 2024, Panitia Kerja ke-10 DPR akan menggelar pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas harga UKT. Siapa yang mengundang? Baca selengkapnya

Komisi DPR

Protes terhadap UKT semakin meningkat di berbagai perguruan tinggi negeri, antara lain UI, UGM, Unri, Unsoed, ITB, USU dan IAIN Syarif Hidayatullah. Baca selengkapnya

Menurut Anies, pembahasan Komite Keuangan tidak fokus pada persentase. Baca selengkapnya

Anies Baswedan pun menanggapi maraknya acara UKT yang diprotes mahasiswa karena dianggap tidak perlu. Baca selengkapnya

Di tengah isu kenaikan UKT di banyak PTN yang berujung protes, Unand menolak kenaikan UKT. Baca selengkapnya

Komisi DPR Baca selengkapnya

Aliansi Pendidikan Merdeka Riau telah mengidentifikasi lebih dari 50 calon mahasiswa Unri yang masuk kelompok UKT tanpa kapasitas orang tua. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *