Kemenhub Periksa 984 Bus Pariwisata, 539 Bus Tercatat Tidak Perpanjang Uji KIR

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan atau Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan sedang mendalami permasalahan administrasi dan persyaratan teknis 984 bus wisata yang tersebar di beberapa wilayah. Diantaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, serta beberapa daerah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Dalam pemeriksaan tersebut, sebanyak 539 bus wisata tercatat tidak memenuhi persyaratan teknis dan tidak memenuhi persyaratan administrasi. Namun, sebanyak 445 bus pariwisata memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.

Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Jalan, mengatakan sebagian besar bus wisata yang diperiksa belum diperpanjang SIMnya. Dalam keterangannya pada Selasa, 28 Mei 2024, ia mengatakan secara tertulis: “Dalam pemeriksaan, bus yang tidak memperbarui SIM akan diperiksa kelaikan jalan oleh pemeriksa kendaraan dan dikenakan denda.”

Bus wisata yang dinyatakan tidak layak lalu lintas juga diperintahkan untuk berganti kendaraan. Menurut Hendro, Kementerian Jalan juga akan memanggil operator tur yang tidak memenuhi syarat.

Dia mengungkapkan, pemanggilan tersebut dilakukan karena sanksi administratif dan pembinaan. “Mulai saat ini kami akan terus melakukan pengecekan dan pengecekan secara acak di seluruh wilayah,” ujarnya.

Hendro mengatakan, selain memeriksa izin penggunaan dan kesesuaian bus wisata tersebut, Kementerian Jalan juga akan memeriksa dan mendata bagian bodi serta hasil produksinya. Diumumkan akan menyelidiki badan kendaraan yang dimodifikasi yang tidak sesuai dengan Surat Keterangan Pemeriksaan Jenis Kendaraan (SUT) dan Surat Tanda Registrasi Uji Model (SRUT).

“Jika ditemukan kendaraan yang diproduksi, dirakit, atau dimodifikasi di bengkel karoseri tidak memenuhi persyaratan SUT, maka dilakukan pemeriksaan SUT,” ujarnya. Unit pelaksana pengujian berkala kendaraan bermotor Kementerian Perhubungan tidak hanya melakukan pengecekan bus wisata.

Pilihan Editor: Kementerian Perhubungan menemukan dua bus dengan surat keterangan tes elektronik palsu

Hingga saat ini, kinerja penerbangan haji kedua maskapai tersebut mencapai 86,99 persen, kata Kementerian Perhubungan. Baca selengkapnya

Pasca kecelakaan bus di SMK Lingga Kencana Depok, YKS menggelar doa bersama dan mengundang influencer asal Jepang, Asahina Mana. Baca selengkapnya

Bus yang terbakar merupakan salah satu dari dua bus wisata rombongan SMA Cendekiawan Bina Sirebon yang hendak berangkat ke Yogyakarta. Baca selengkapnya

Ombudsman Indonesia menemukan bus beroperasi selama festival 2024 tanpa memeriksa integritas teknis kendaraannya. Baca selengkapnya

Jokowi akhirnya mengangkat persoalan UKT, biaya kuliah satu kali di beberapa perguruan tinggi negeri, yang dikeluhkan mahasiswa dan orang tua. Baca selengkapnya

Kementerian Perhubungan memberikan teguran kepada Garuda Indonesia melalui Dirjen Perhubungan Udara

Bus wisata yang datang dari luar tempat wisata Garut diperiksa secara rutin terutama di beberapa titik. Baca selengkapnya

Bulan Mei 2024 masih menjadi catatan hitam dunia pendidikan akibat kecelakaan wisata yang paling parah mengakibatkan 12 orang meninggal dunia, 11 orang diantaranya adalah pelajar. Baca selengkapnya

Bus pariwisata berukuran besar dari berbagai daerah memasuki pusat kota Yogyakarta dan memenuhi kawasan dekat titik nol kilometer hingga Jalan KH Ahmad Dahlan. Baca selengkapnya

Kementerian Perhubungan menemukan bus wisata dengan sertifikat BLU palsu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *