Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

TEMPO.CO , Jakarta – Jumlah kasus demam berdarah dengue atau DBD di Indonesia hingga Maret 2024 meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, demikian laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkus).

Update minggu ke-12 tahun 2024, jumlah kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 orang, kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pampudi di Jakarta, Minggu.

Terdapat peningkatan sekitar 4.809 kasus pada bulan Maret dibandingkan laporan sebelumnya. Pada Maret 2023, jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 17.434 kasus dengan 144 kematian.

Masdalena Pen, Ketua Departemen Pengembangan Profesi Persatuan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), mengatakan berbagai pemangku kepentingan perlu menekan tren peningkatan kasus DBD saat ini.

“Sebenarnya kasus DBD sudah meningkat di berbagai daerah sejak November 2023. Namun sepertinya kita kurang serius dalam mengendalikannya sehingga daerah semakin meluas dan kasus semakin meningkat,” ujarnya.

Masdalena menekankan, meski tren ini akan berakhir setelah siklus reproduksi nyamuk Aedes aegypti kembali normal, namun situasi saat ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus karena dapat menimbulkan banyak korban.

Masdalena mengimbau Pemerintah Daerah (PEMDA) fokus dalam pengendalian DBD di wilayahnya masing-masing meski saat ini sedang mempersiapkan Pilkad. Menurutnya, kegagalan kolektif dalam mendeteksi dan merespons kejadian DBD sejak dini akan berdampak pada masyarakat yang pada akhirnya akan menanggung akibatnya.

“Indikator kunci pengendalian penyakit ini adalah kasus tidak bertambah dan menyebar. Jika kasus dan kematian terus meningkat, berarti kita gagal mengendalikan banyak korban,” ujarnya.

Menteri Kesehatan (MENC) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya telah memfasilitasi permintaan larvasida dan insektisida untuk mengendalikan tren demam berdarah yang semakin meningkat.

Ia mengingatkan masyarakat untuk melengkapi diagnosis DBD dengan melepas kelambu dan melakukan pemeriksaan dini atau mengunjungi puskesmas atau rumah sakit terdekat jika mengalami gejala DBD.

“Kami sudah menyiapkan larvasida untuk membunuh jentik dan insektisida jika terjadi fogging,” ujarnya.

Tips Menghindari Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD dapat menimbulkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta bercak merah pada kulit. Dalam kasus yang parah, demam berdarah bisa berakibat fatal.

1. 3 meter lebih

Saluran Pembuangan: Bak mandi, menara air, dan tempat penyimpanan air lainnya minimal seminggu sekali.

Shutdown: Mematikan fasilitas penyimpanan air seperti bak mandi, menara air, dan drum

Daur Ulang: Mendaur ulang barang-barang yang dapat menampung air hujan seperti botol plastik, wadah bekas, dan ban bekas.

Penting juga bagi masyarakat untuk menaruh abate (larvisida) di tempat penampungan air, menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavendel dan rosemary, serta menggunakan kelambu saat tidur.

2. Gunakan losion pengusir nyamuk

Oleskan lotion pengusir nyamuk ke tubuh Anda, terutama di area yang sering terpapar seperti lengan dan kaki. Gunakan losion pengusir nyamuk yang mengandung DEET minimal 10%.

3. Kenakan pakaian ketat

Saat beraktivitas di luar ruangan, kenakan pakaian yang ketat seperti celana panjang dan kemeja lengan panjang.

4. Bersihkan area rumah

Bersihkan secara rutin sampah rumah tangga dan barang bekas yang dapat menampung air hujan

5. Kabut

Semprotkan rumah Anda secara teratur untuk membunuh nyamuk dewasa

6. vaksinasi DBD

Vaksinasi DBD membantu mencegah demam berdarah. Vaksin ini tersedia untuk anak usia 9-16 tahun

7. Segera temui dokter

Jika Anda melihat gejala demam berdarah seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan persendian, bintik merah pada kulit, segera konsultasikan ke dokter.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat membantu melindungi diri Anda dan keluarga dari demam berdarah.

Pilihan Editor: Mengapa Demam Berdarah Membunuh

Pemerintah memberangkatkan 241.000 jemaah haji 2024. Baca selengkapnya

Skema penerimaan dokter asing tersebut diumumkan pada Selasa 21 Mei 2024 dalam Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan di Jakarta.

Kementerian Kesehatan menyatakan pemerintah mewaspadai penyebaran COVID-19 strain KP.1 dan KP.2 yang saat ini beredar di Singapura. Baca selengkapnya

Singapura mengalami peningkatan kasus Covid-19 akibat strain KP.1 dan KP.2, yang merupakan bagian dari keluarga strain FLiRT yang beredar di Amerika Serikat. Baca selengkapnya

Apakah Gangguan Bipolar dan Kepribadian Ganda Itu Sama? Inilah penyebab dan gejalanya

Menurut Kementerian Kesehatan, prevalensi hipertensi yang didiagnosis dokter telah menurun dari 8,4 persen pada tahun 2018 menjadi 8 persen pada tahun 2023. Baca semuanya

Biopharma sedang melakukan sosialisasi Vaksin Kudenga, yaitu vaksin demam berdarah yang dikembangkan perusahaan bekerja sama dengan Takeda. Baca selengkapnya

Data BPM menunjukkan efektivitas vaksin demam berdarah dalam mencegah demam berdarah mencapai 80,2 persen.

Pemerintah telah mengubah BPJS Kesehatan menjadi kategori pasien standar yang akan dibahas mulai tahun 2023 dan seterusnya. Baca selengkapnya

Antropometri bisa deteksi dini cacat lahir Alat apa itu? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *