Kemenko Marves Sebut Perusahaan Cina dan Singapura akan Investasi Bangun Pabrik Tekstil di RI

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) merilis informasi terkini mengenai rencana investasi perusahaan asing untuk membangun pabrik tekstil di Indonesia.

Septian Hario Seto, Deputi Direktur Koordinasi Penanaman Modal dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan. Dikatakan perusahaan asing yang akan berinvestasi di Indonesia untuk pabrik tekstil berasal dari China dan Singapura.

“Investornya berasal dari Indonesia, Singapura, dan China,” kata Seto saat dihubungi Tempo, Kamis, 27 Juni 2024.

Total ada 12 perusahaan yang terdaftar untuk berinvestasi dalam rencana pembangunan pabrik tekstil. Namun, Seto belum mau membeberkan nama-nama perusahaan yang disebutnya akan berinvestasi. “Saat ini ada 12 (perusahaan).”

Seto juga mengungkapkan beberapa lokasi yang direncanakan menjadi titik pengembangan pabrik tekstil tersebut. Lokasinya berada di wilayah Jawa. Meliputi Jawa Barat dan Tengah. Lokasi di Subang, Brebes, Karawang, Klaten, Solo dan Sukoharjo.

Berikutnya: Pembangunan pabrik tekstil baru ini dirancang untuk menyediakan lapangan kerja….

Pembangunan pabrik tekstil baru ini dirancang untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Pabrik tersebut diperkirakan mampu menampung puluhan ribu pekerja. “Perkiraan jumlah pekerjanya 41.000 orang,” kata Seto.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ketertarikan perusahaan tekstil asal China untuk berinvestasi di Indonesia. Luhut tertarik dengan perusahaan tersebut karena memiliki asrama untuk 108.000 karyawan kota Kertajati

“Ada perusahaan pakaian dan tekstil asal Tiongkok yang ingin berinvestasi di Indonesia. Pagi ini dia kembali lagi. Saya menyambutnya di kantor pagi-pagi sekali. Mereka ingin membuka industri. Saya usulkan mereka membangunnya di Curtajati,” kata Luhut dalam perbincangan MINDialog di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024 yang ditayangkan di kanal YouTube CNBC TV.

Luhut juga memerintahkan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pertanian dan Pembangunan Pertanahan/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), untuk menyelesaikan permasalahan pertanahannya. “Saya telepon Menteri ATR Agus. Saya bilang, Agus, bisa tolong dilepas status tanahnya? ‘Iya Pak, seminggu lagi.’ Kita akan mulai pembangunannya,” kata Luhat.

Selain Kertajati, Luhut menambahkan Pabrik tekstil juga akan dibangun di kawasan Sukoharjo. “Yang penting para pejabat atau pemimpin republik terbuka terhadap investor. Kita semua juga meminta investasi ekspor. Kalau kita mau tumbuh 6,5 persen atau 7 persen, kita harus minta investasi ekspor.”

Pilihan Redaksi: Juli nanti Jokowi Jabat IKN PUPR: Kami siap, mudah-mudahan berjalan sesuai rencana

Menteri Bahlil Lahadalia membantah BASF dan Eramet telah membatalkan rencana investasi senilai $2,6 miliar dalam pemurnian nikel di Indonesia. Baca selengkapnya

Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk santer dikabarkan terancam bangkrut. Baca selengkapnya

Ekonomi dan Bisnis Terkini: Temuan BPK soal OJK Rugikan Negara Rp400 Miliar Sri Mulyani mengungkap IKN kehabisan anggaran Rp72,5 miliar.

Kementerian Investasi mengakui bahwa BASF dan Eramet telah menarik rencana investasi untuk kilang nikel senilai $2,6 miliar di Indonesia. Baca selengkapnya

Tiga perusahaan telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia: BASF, Eramet dan Volkswagen melalui perusahaan baterainya PowerCo.

Jokowi mengadakan pertemuan dengan sejumlah menteri untuk membahas permasalahan industri TPT. Baca selengkapnya

PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex membantah anggapan perusahaannya diambang kebangkrutan.

Otoritas Bank Tanah meyakini kerja sama yang dilakukan saat ini dengan bank dan konsultan Jepang dapat menarik investasi dari Jepang ke IKN.

Manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex mengungkapkan pendapatan perseroan turun signifikan. Hal ini antara lain disebabkan masuknya produk-produk Tiongkok. Baca selengkapnya

Berita ekonomi dan bisnis terkini Rabu sore 26 Juni 2024 diawali dengan daftar perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang tengah PHK massal. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *