Kemenkominfo Gandeng Berbagai Platform Digital Buat Berantas Judi Online

TEMPO.CO, Jakarta – Permasalahan perjudian online telah memberikan dampak buruk bagi masyarakat Indonesia. Beberapa dari permainan ini berakhir dengan hukuman penjara atau kematian bagi pelakunya.

Menanggapi peningkatan aktivitas ilegal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika, atau Kemenkominfo, telah menjalin kemitraan strategis dengan raksasa teknologi Google untuk memerangi pertumbuhan perjudian online di Indonesia. Kerja sama ini diresmikan pada tahun 2024. Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu, 12 Juni.

Kementerian Komunikasi dan Informatika kemudian berencana meningkatkan koordinasi dengan berbagai platform digital lainnya untuk menghilangkan perjudian online. Usman Kinsong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, menegaskan, upaya tersebut tidak terbatas pada Google saja, tetapi juga pada aplikasi lain, seperti platform konten perjudian online yang tersebar luas.

“Bukan hanya Google, tapi aplikasi lain juga. Karena konten game online bisa menjangkau mana-mana, tidak hanya Google,” Selasa 2024, kata Usman Kinsong kepada Tempo, 11 Juni.

Menurut Osman, Google akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memblokir konten dan situs perjudian online. Namun penerapan teknologi ini akan dilakukan pada setiap platform, sehingga kompatibilitas dengan platform lain menjadi penting.

“Platform akan menerapkan ini karena teknologinya nanti akan diterapkan pada aplikasi mereka. Kami ingin proses ini selesai secepatnya. Lebih cepat lebih baik,” tambahnya.

Menggunakan AI untuk menghilangkan perjudian online menggunakan teknik pre-emptive atau pra-permainan. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi telah berbicara dengan Google dan meminta mereka menerapkan model kerja pra-bunkering yang bertujuan untuk mencegah konten masuk sebelum diblokir atau dihapus.

“Kalau kita bisa menghentikan masuknya, tidak perlu ada pemblokiran. Diblokir jika konten atau situs sudah ada. “Pra-pemblokiran mengurangi pekerjaan pemblokiran dan penghapusan konten,” jelasnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memberikan peringatan keras kepada platform digital di Indonesia yang tidak mengambil langkah menghapus konten terkait perjudian online. Salah satu platform yang disorot adalah Telegram yang dinilai punya masalah non-kooperatif.

“Hari ini saya ingin menyampaikan beberapa pesan penting yaitu kepada seluruh pengelola platform digital seperti X (Twitter, Telegram, Google, Meta dan TikTok), tegas Bodi pada Ari.

Budi Arie menambahkan, sebesar 500 juta akan dialokasikan untuk platform digital seperti Telegram. IDR boleh saja jika mereka mengizinkan distribusi konten perjudian. Hal ini berdasarkan pengawasan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang masih banyak menemukan konten dengan kata-kata yang berkaitan dengan perjudian online.

Kerja sama dengan Google dan peringatan keras kepada platform digital lainnya menunjukkan komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk meniadakan perjudian online dan melindungi masyarakat dari dampak negatif aktivitas ilegal tersebut.

Hadiah putri | Pilihan Editor yang Baik Secara Pribadi: Bodie Erie mengatakan aturan satgas perjudian online tinggal menunggu tanda tangan Jokowi. Siapa yang akan menjadi ketuanya?

Panglima TNI Jenderal Agus Sabianto dengan tegas menyatakan akan memecat setiap prajurit yang kedapatan terlibat perjudian online. Baca selengkapnya

Setelah taruhan online tersebut diselesaikan, Samuel mengatakan Kominfo akan mulai memantau para pemainnya. Baca selengkapnya

IDEAS mengatakan pemerintah harus mengambil tindakan besar untuk mengatasi epidemi perjudian internet yang telah memakan banyak korban jiwa. Baca selengkapnya

Terbukti bandar-bandar besar belum ditangkap, platform konten perjudian online masih terang-terangan terlihat di media online, kata seorang pengamat polisi. Baca selengkapnya

Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Taj Junto mengatakan 80% pemain judi online berasal dari masyarakat kelas menengah ke bawah.

Menurut pengamat kepolisian dari ISESS, upaya pemberantasan perjudian online belum dibarengi dengan tindakan nyata. Baca selengkapnya

Operator perjudian online menggunakan berbagai cara untuk menipu masyarakat sehingga menjebak mereka dalam kecanduan dan kerugian. Baca selengkapnya

Pakar hukum pidana khusus ini mengatakan, pemerintah perlu mengkaji ulang kinerja aparat penegak hukum dalam menindak perjudian online. Baca selengkapnya

Menko Polhukam mengatakan, sebagian besar masyarakat menengah ke bawah sudah menyetor hingga 200.000 untuk bermain judi online. Setoran senilai Rp. Baca selengkapnya

Aksi tragis Brigadir Fazlatun Nakamah yang membakar suaminya merupakan puncak reaksi atas banyaknya tekanan yang dihadapinya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *