Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan pemerintah terus memantau dampak gempa susulan berkekuatan 4,4 hingga 5,5 SR yang mengguncang Hualien, Taiwan pada Senin sore, 22 April 2024. KDEI) Taipei, pemerintah memastikan hingga saat ini belum ada WNI yang menjadi korban gempa. Berdasarkan koordinasi KDEI dengan pihak-pihak terkait di masyarakat, tidak ada WNI yang terkena dampak gempa susulan, kata Direktur Perlindungan Sipil Indonesia Menteri Luar Negeri Judha Nugraha dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin malam. Lima gempa susulan telah melanda Kabupaten Hualien berturut-turut sejak gempa berkekuatan 7,2 skala Richter pada 3 April 2024, menurut Kantor Berita Taiwan Focus. Sore ini terjadi 13 kali gempa susulan dengan kekuatan terkuat 5,5, kata Judha. Gempa terbesar dalam rangkaian gempa tersebut, berkekuatan 5,5, terjadi pada pukul 17:08 waktu setempat di Kotapraja Shoufeng, Kabupaten Hualien, 26,8 kilometer selatan-barat daya Balai Kota Kabupaten Hualien pada kedalaman 10 km, menurut Badan Cuaca Pusat (CWA). . Intensitas gempa tertinggi terjadi di wilayah Hualien dan Nantou, dengan intensitas 4 skala 7 di Taiwan, dan getarannya terasa di sebagian besar wilayah Taiwan. Gempa berkekuatan 4,4 SR yang berpusat di Shoufeng terjadi semenit kemudian pada kedalaman 9,5 km, dan juga memiliki tingkat intensitas 4 di Kabupaten Hualien dan 2 di Kabupaten Nantou di barat dan di Kabupaten Yilam di utara jangkauan. Gempa tersebut diikuti oleh gempa bumi berturut-turut berkekuatan 5,3, 4,9 dan 4,9 masing-masing pada pukul 17:12, 17:15, dan 17:17, lagi-lagi berpusat di Kotapraja Shoufeng, menurut data CWA. Badan tersebut mengatakan seluruh gempa bumi relatif dangkal dan terjadi pada kedalaman masing-masing 10 kilometer, 5,4 km, dan 2,8 km. Direktur Pusat Seismologi CWA Wu Chien-fu mengatakan pada konferensi pers di Taipei bahwa 935 gempa bumi dan gempa susulan terjadi dari tanggal 3 hingga 22 April, termasuk gempa berkekuatan 7,2 skala richter, dua di antaranya berkekuatan 6, dan 37 gempa berkekuatan 5 skala Richter pada tanggal 37.6 adalah. , 274 berkekuatan 4 hingga 5 dan 621 berkekuatan 3 hingga 4, menurut Wu. NABIILA AZZAHRA A.| FOKUS TAIWAN Pilihan Editor: Ali Khamenei memerintahkan pasukan Iran mempelajari taktik musuh

Garut dan beberapa daerah di Jawa Barat kembali diguncang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Bagi Garut, ini merupakan yang keempat kalinya sejak Sabtu kemarin. Baca selengkapnya

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4.2 di Kabupaten Bandung. Hal ini diduga akibat aktivitas sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan. Baca selengkapnya

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diselenggarakan oleh CIOB. Tim UI telah menciptakan shelter ramah lingkungan. Baca selengkapnya

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat belum mendapatkan bantuan, pangan, maupun bantuan sosial lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan diberikan setelah verifikasi dan validasi data. Baca selengkapnya

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak. Baca selengkapnya

Letak sumber gempa lebih dekat dengan permukaan tanah sehingga potensi kerusakan lebih besar

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Sukabumi mempunyai sejarah sering terjadi gempa bumi sejak tahun 1844. Baca selengkapnya

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG, kerap disusul bencana lain seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami. Baca selengkapnya

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

BNPB terus memperbarui data tiga hari pascagempa Garut yang terjadi pada Sabtu 27 April 2024. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *