Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

TEMPO.CO, Jakarta – PBB mengeluarkan resolusi mengenai keanggotaan penuh Palestina di PBB. Kementerian Luar Negeri Indonesia sangat menyayangkan kegagalan Dewan Keamanan (DK PBB) untuk kesekian kalinya.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada X, pemerintah menyebut veto yang dilakukan salah satu anggota tetap DK PBB sebagai hambatan terhadap resolusi tersebut. “Veto ini sekali lagi mengkhianati aspirasi kita bersama untuk membangun perdamaian jangka panjang di Timur Tengah,” kata Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Jumat, 19 April 2024, tanpa menyebutkan negara mana yang melakukan veto tersebut.

Pada Kamis, 18 April 2024, Amerika Serikat memveto rancangan resolusi yang merekomendasikan Majelis Umum PBB untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Inggris dan Swiss abstain, sementara 12 anggota Dewan Keamanan PBB lainnya memberikan suara mendukung.

Dalam pidatonya di sidang tersebut, Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood mengatakan pihaknya mendukung solusi dua negara. Wood mengatakan referendum tersebut tidak mencerminkan penolakan terhadap negara Palestina.

Enam bulan setelah perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza, PBB terus memperluas permukiman di Tepi Barat yang diduduki. PBB penuh Palestina, yang dianggap ilegal.

Palestina saat ini merupakan negara pengamat non-anggota. Posisi ini diadopsi pada tahun 2012 oleh PBB. Ini adalah pengakuan de facto atas negara yang diberikan oleh Majelis Umum. Namun, permohonan keanggotaan penuh PBB harus disetujui oleh Dewan Keamanan dan setidaknya dua pertiga dari Majelis Umum.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk veto AS. Abbas menilai veto tersebut tidak masuk akal, tidak etis, dan tidak adil. Namun, Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mengatakan kegagalan resolusi tersebut tidak dapat menghalangi partainya untuk mendapatkan pengakuan internasional.

Indonesia kembali menegaskan dukungannya terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB. Pengakuan internasional akan memberikan Palestina tempat yang layak di antara negara-negara dan tempat yang setara dalam proses perdamaian untuk mencapai solusi dua negara, kata kementerian luar negeri.

Daniel A. Fajr Pilihan Editor: Israel Mengatakan Serangan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Qatar mengatakan pihaknya berkomitmen pada upaya menengahi gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Baca selengkapnya

Polisi menangkap mahasiswa yang melakukan protes mendukung Palestina di Universitas New York. Baca selengkapnya

Otoritas Layanan Darurat Palestina menemukan 210 mayat di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis, Gaza selatan Baca selengkapnya

Paus Fransiskus pada hari Minggu menyatakan keprihatinannya mengenai situasi di Timur Tengah dan menyerukan kelanjutan dialog dan diplomasi. Baca selengkapnya

Isfahan adalah tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran. Baca selengkapnya

Perdana Menteri Papua Nugini James Marab mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden menceritakan kisah pamannya yang meninggal di sana pada Mei 1944.

Pada tahun 2023, belanja militer global akan mencapai $2,443 miliar atau Rp39,66 triliun. Baca selengkapnya

Kilas balik Hari Bumi, yang lahir dari keprihatinan para senator AS dan gerakan mahasiswa pada tahun 1970-an. Baca selengkapnya

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menentang sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Baca selengkapnya

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk melahirkan bayi dari rahim seorang ibu yang terbunuh dalam serangan Israel. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *