Kenali 1000 Hari Pertama Kehidupan, Fase Penting dalam Perkembangan Bayi

TEMPO.CO, Jakarta – Masa 1000 hari pertama kehidupan seorang anak, mulai dari konsepsi hingga usia dua tahun, diakui sebagai masa krusial dalam pembentukan kesehatan dan perkembangannya. Lalu apa yang dialami bayi pada 1000 hari pertama?

Menurut Healthy Children, 1.000 hari pertama merupakan masa krusial yang menjadi landasan bagi kesehatan dan perkembangan anak sepanjang hidupnya. Setiap tahap perkembangan membawa perubahan penting yang mempengaruhi masa depan anak.

Di bawah ini adalah rangkaian tahapan selama 1000 hari pertama pada anak.

1. Trimester pertama adalah awal kehidupan

Pada kehamilan trimester pertama yang berlangsung dari minggu pertama hingga minggu ke-12, anak mengalami perkembangan yang pesat. Pada masa ini, semua organ utama mulai terbentuk, termasuk otak, jantung, dan tulang belakang.

Pembentukan sistem saraf juga dimulai, dengan otak mulai mengatur fungsi dasar tubuh. Masa ini sangat rentan dan nutrisi serta perawatan yang baik bagi ibu hamil sangat penting untuk menjamin perkembangan yang optimal.

2. Trimester kedua mengembangkan pertumbuhan dan aktivitas

Memasuki trimester kedua, antara minggu ke 13 hingga 26, bayi mengalami pertumbuhan fisik yang pesat. Organ tubuh yang terbentuk pada trimester pertama mulai matang dan ibu mulai merasakan gerakan janin untuk pertama kalinya.

Ini tandanya sistem saraf dan otot bayi berkembang dengan baik. Selain itu, perkembangan sensorik seperti mata dan telinga mulai berfungsi sehingga bayi dapat merespons suara-suara di luar kandungan.

3. Trimester ketiga merupakan persiapan kelahiran

Kuartal ketiga sedang berlangsung. Tahapan ini dihitung sejak minggu ke-27 hingga kelahiran. Ini adalah masa pematangan organ. Paru-paru bayi, misalnya, mengalami perkembangan pesat untuk mempersiapkan pernapasan setelah lahir.

Berat badan bayi juga bertambah secara signifikan dan mulai menumpuk lemak tubuh, yang penting untuk mengatur suhu tubuh setelah lahir. Pada akhir trimester ini, bayi biasanya berpindah ke posisi yang sesuai untuk dilahirkan.

4. Bayi usia 0-6 bulan

Setelah lahir, bayi memasuki fase baru yang penuh dengan perkembangan fisik dan sensorik. Selama enam bulan pertama, bayi mengalami pertumbuhan fisik yang pesat, menunjukkan refleks dasar seperti menghisap dan menggenggam, serta mulai mengenali wajah dan suara orang tuanya. ASI merupakan sumber nutrisi utama yang penting untuk perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh.

5. Pada tahap 6-12 bulan, bayi mulai bereksplorasi dan berinteraksi

Antara usia enam hingga dua belas bulan, keterampilan motorik bayi mulai berkembang pesat. Bayi belajar duduk, merangkak dan mulai berjalan. Selain itu, bayi mulai mengoceh dan mengembangkan keterampilan komunikasi dasar.

Fase ini juga mengawali pengenalan makanan padat selain ASI atau susu formula, memperkenalkan berbagai nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan.

6. Pada tahap 12-24 bulan, bayi mulai belajar mandiri

Yang terakhir ini berumur antara satu dan dua tahun. Pada tahap ini bayi menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan berjalan dan menjadi lebih aktif secara fisik. Keterampilan bicara bayi berkembang dengan cepat dan mereka mulai menggunakan kata-kata sederhana. Interaksi sosial juga meningkat dan bayi mulai menunjukkan emosi dan ikatan yang lebih kuat dengan orang tua dan pengasuhnya.

Pada 1000 hari pertama, nutrisi yang baik sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang otak. ASI merupakan sumber nutrisi utama yang sangat dianjurkan. Selain itu, stimulasi melalui permainan, percakapan dan membaca sangat penting untuk perkembangan kognitif dan emosional bayi.

Pilihan Editor: Rekomendasi pemberian ASI terbaik dari Kementerian Kesehatan, termasuk proses konservasinya

Sunat pada anak dapat dilakukan dengan empat jenis metode yaitu kauter laser, cara manual, forceps, dan kauter elektrik. Baca selengkapnya

Startup riset saya hadir untuk meningkatkan produktivitas peneliti di Indonesia. Baca selengkapnya

Berikut cara menyiapkan MPASI untuk anak agar tidak bosan dan tetap sehat

Kopi yang dikonsumsi pada malam hari akan mengganggu ritme sirkadian tubuh atau siklus alami 24 jam. Baca selengkapnya

Vaksinasi dan imunisasi merupakan istilah yang berkaitan erat, namun memiliki perbedaan mendasar. Baca selengkapnya

Hari ke-6 menghabiskan waktu bersama putra berusia 7 tahun seorang pejuang leukemia limfoblastik akut yang tidak dapat menghadiri konser karena sakit. Baca selengkapnya

Sejumlah LSM berupaya meningkatkan pemeriksaan kesehatan anak untuk melihat seberapa parah kekurangan gizi di Gaza.

Kementerian PPPP menyatakan peran keluarga penting dalam meningkatkan pengawasan dan kontak dengan anak guna mencegah penculikan. Baca selengkapnya

Kewaspadaan orang tua menjadi kunci keberhasilan pengobatan DBD pada anak. Inilah yang perlu dilakukan. Baca selengkapnya

Larissa Chou melahirkan anak keduanya, Alesha Alifa Habatillah Rosadi, di Bandung. Suami dan putra pertamanya menemaninya dengan setia. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *