Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

TEMPO.CO, Jakarta – Anda selalu merasa kesepian meski dikelilingi banyak teman dan keluarga. Menurut survei pembaca Sun Health, kelompok usia 45-54 tahun adalah kelompok yang paling kesepian, dengan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian yang parah.

Robin Hewings, direktur Kampanye untuk Mengakhiri Kesepian (campaigntoendloneliness.org), mengatakan: “Merasa kesepian kadang-kadang adalah bagian normal dari kehidupan. Ini adalah kesepian kronis yang harus diakhiri.”

Kondisi ini tidak berbeda pada anak-anak dan orang dewasa. Hanya saja orang dewasa lebih baik menyembunyikannya. Hewings menjelaskan bahwa bagian tersulitnya adalah tidak ada tanda atau gejala yang jelas terkait dengan kesepian. Namun, gejala umumnya termasuk merasa lelah sepanjang waktu, menghindari situasi sosial, atau merasa lebih sulit dari sebelumnya.

“Saat Anda kesepian, dunia terasa sangat menakutkan dan lebih sulit bagi orang untuk terlibat dalam interaksi sosial. Saat Anda kesepian, situasi sosial bisa menjadi canggung dan Anda tidak ingin terlibat di dalamnya.” .

Ini juga menjelaskan apa yang perlu Anda ketahui tentang kesepian dan cara mengatasi kesepian.

Bagaimana perasaanmu Sendirian bisa sangat menakutkan. Tanyakan pada diri Anda apakah Anda merindukan orang atau situasi tertentu, apakah Anda merasa terisolasi atau diabaikan.

Kesepian kronis membuat Anda semakin buruk dan sulit untuk diatasi. Kaitannya adalah Anda merasa kesepian, sehingga Anda menarik diri secara fisik dan emosional. Kemudian ancaman dunia akan berkurang dan semakin sulit menciptakan hubungan sosial.

Dampak kesepian dapat disamakan dengan obesitas yang berhubungan dengan kesehatan. Dan jika Anda lajang, hidup sendiri dan terisolasi secara sosial, maka risikonya sama dengan merokok 15 batang sehari.

ConnectionStress terasa sepi dan kesepian membuat Anda stres. Jika Anda bisa membangun hubungan dalam hidup Anda, maka kesepian, stres, depresi, dan kelelahan akan berkurang.

Lakukan perubahan Kenali perasaannya, pikirkan aktivitas sosial yang Anda sukai, dan bangun harga diri. Fokus pada hal-hal yang Anda sukai atau bergabunglah dengan kelompok sukarelawan. Mengatasi kesepian memang tidak mudah, jadi jangan salahkan diri sendiri.

Pilihan Editor: Penelitian menemukan banyak orang yang kesepian berada di tengah keramaian

Waktu atau waktu sendirian adalah cara yang sehat untuk meremajakan, mengurangi stres, dan memulihkan energi.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa beberapa faktor dan kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya dapat mempercepat penuaan otak. Baca selengkapnya

Bagi Anda yang baru saja kehilangan seorang ibu, berikut lima tips ahli mengatasi emosi sulit saat merayakan Hari Ibu Internasional pada 12 Mei. Baca selengkapnya

Merawat orang tua penderita demensia menyebabkan kelelahan, apalagi jika juga harus mengasuh anak, seperti generasi sandwich. Perhatikanlah nasihat para ahli. Baca selengkapnya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, juga dapat meningkatkan gula darah, yang dapat memengaruhi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 Baca selengkapnya

Faktor penghambat kebahagiaan seringkali berasal dari tekanan internal untuk mencapai sesuatu yang memenuhi standar orang lain dalam mengukur kebahagiaan. Baca selengkapnya

Menulis jurnal rasa syukur secara rutin, seperti jurnal, merupakan salah satu cara menghilangkan perasaan tidak bahagia. Baca selengkapnya

Berikut 12 tips untuk membantu mencegah kolesterol tinggi dan gula darah, termasuk pola makan dan manajemen stres. Baca selengkapnya

Pakar kesehatan menyebutkan delapan perilaku tidak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. benda? Baca selengkapnya

Manajemen stres merupakan salah satu cara menenangkan emosi yang sebaiknya dilakukan setiap hari agar tidak mudah emosi dalam situasi buruk. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *