Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

TEMPO.CO, Jakarta – Penulis Calis Mardiasia mengenang penulis dan penyair Yoko Pinurbo yang meninggal pada Sabtu pagi tahun 2024. 27 April, foto. kamu akan tersesat! Itu melambangkan kebaikan Joko Pinurbo sepanjang hidupnya.

“Pakde Joko Pinurbo, Pakde Joko Pinurbo yang mengambil langkah membuat puisi Sugeng memuja surga. Jokpin bukan hanya seorang penyair tapi juga sosok istimewa yang meninggalkan kesan mendalam di hati banyak orang,” tulis Kalis di akun X di Sabtu. 27 April 2024, pagi.

Menurut Calis Mardiasih, Jokpin alias Joko Pinurbo merupakan sosok sastrawan yang memiliki kesadaran sosial tinggi, termasuk pengorbanan Joko Pinurbo bagi kelompok marginal.

Hal itu terlihat saat Kali Jokpin mengunggah pesan kepadanya. Pernyataan tersebut menunjukkan kesediaan Jokpin untuk berdonasi kepada kelompok marginal di masa pandemi.

Kalis, selamat malam. Ini Jokpin pertama. Semoga Kalis dan Agus serta keluarga sehat. Kalau berkenan, saya doakan Kalis. Melalui Kalis saya sumbangkan koleksi kecil saya. Kaum marginal yang dulu diabaikan selama pandemi, “Misalnya, banyak perempuan transgender yang mati kelaparan keesokan harinya. Aku menunggumu. Selamat, tetap semangat,” demikian pesan Jokpin kepada Kalis di Instagram pada 19 Juli 2021.

“Dari sekian banyak topik yang dibicarakan, Pakde selalu mencintai perempuan dan kelompok marginal,” tulis Kalis X. Puisi usai pernyataan Joko Pinurbo tentang perempuan.

Dalam cuitan terpisah, Kalis mengungkapkan bahwa novel Jokpin juga menampilkan perempuan dalam bukunya. Salah satunya adalah buku Kabar Sukacinta yang menulis puisi dengan nama “Suster Maria” dan “Cosmetica”.

“Perempuan menempati tempat khusus dalam puisi Joko Pinurbo. Dalam bukunya Kabar Sukacinta, tak kurang dari tujuh puisi yang ditulisnya tentang Maria. ‘Marialogi dalam 7 puisi’. Itu yang dia bercanda,” tulis Calis lagi.

Pilihan Redaksi: Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram Ingatkan Anda Keluar?

Berikut perjalanan sanggar Mertoyudan bersama penyair Tempo Joko Pinurbo sebelas tahun lalu. baca terus

Penyair Joco Pinurbo atau Jocpinas identik dengan humor dan puisi satir, kumpulan puisinya berjudul Celana. baca terus

Beberapa rekannya berbagi pemikirannya tentang Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka menolong, dan ramah. baca terus

Jocko Pinurbo meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, serta warisan puisi. inilah beberapa di antaranya. baca terus

Nama Joko Pinurbo mulai populer pada tahun 1999 ketika ia menerbitkan antologi puisi “Celana”. Baca semua

Joko Pinurbo pun mewariskan karya-karyanya sangat dekat dengan para pembaca

Penulis Okki Madasari mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya penulis Joko Pinurbo

Keluarga penulis Joko Pinurbo yang menggunakan nama samaran Joko Pinurbo sepertinya telah dirusak oleh sang penyair pada tahun 2024. Ia meninggal dunia pada Sabtu, 27 April pagi dalam usia 61 tahun di RS Panti Rapih Yogyakarta. baca terus

Sahabat sekaligus sahabat sastrawan Joko Pinurbo menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya di media sosial X, Sabtu 27 April 2024 Baca selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia pada usia 61 tahun karena sakit. baca terus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *