TEMPO.CO, Jakarta – YouTuber asal Korea Selatan Jang Hansol merasa malu dan bersalah atas tindakan rasis warga Korea Selatan terhadap Indonesia di forum Indosarang. Mereka dikenal suka menulis kata-kata kasar dan orang Indonesia menulis secara fisik bahkan agama. Komunitas online bernama Indosarang dijalankan oleh warga Korea Selatan di Indonesia. Website ini digunakan untuk bertukar informasi dengan warga Korea yang tinggal di Indonesia. Sebagai warga Korea Selatan yang tinggal di Indonesia sejak masa muda hingga SMA, Hansol mengaku sangat kesal dengan tindakan tersebut. yang diposting pada Selasa 11 Juni 2024. “Saya malu dan minta maaf yang sebesar-besarnya, saya sangat ingin meminta maaf kepada semua teman-teman Indonesia saya yang melihat postingan ini”
Terungkapnya aksi rasisme di pasar Indosarang menjadi viral di media sosial beberapa hari kemudian. Hansol hanya angkat bicara karena awalnya tak mau memberikan wadah kepada pihak-pihak yang telah melecehkan warga Indonesia. Hansol mendapati dirinya sendirian di Indosarang setelah menjadi viral. Ia kemudian menanyakan informasi tentang Indosarang kepada kenalannya yang tinggal di Indonesia. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pasar Indosarang kerap digunakan untuk mengejek masyarakat, termasuk mereka yang juga menjadi korban. “Di sana memang penuh dengan kumpulan sampah, tumpukan sampah, mulut-mulut buruk orang lain, dan melalui mulut-mulut buruk orang lain pasti merasa ‘oh aku lebih dari’ mereka,” kata Hansol. Pengguna Indosarang bisa membuat akun anonim, sehingga identitasnya “. Ya, mereka malu jika Indosarang tertangkap. Ia menegaskan, tindakan rasisme di Indonesia tidak mewakili bangsa Indonesia. Tapi Hansol bukan warga negara Indonesia), Hansol yang besar di Indonesia, juga khawatir dengan degradasi Indonesia. Saya sangat tidak suka Indonesia terdegradasi, ujarnya.
Setelah kejadian ini, Hansol berharap Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia dan kepolisian setempat dapat menangkap orang-orang yang menulis kalimat yang menghina dan rasis terhadap warga negara Indonesia. Hansol mengaku telah menghubungi kedutaan Korea, namun belum bisa mengomunikasikan perkembangan lebih lanjut. “Kalau misalnya orang ini bisa ditangkap di Indonesia dan menggunakan hukum Indonesia, maka identitasnya akan diungkap. Kalau misalnya dikirim ke Korea, dia akan dihukum di sini dan identitasnya tidak akan diungkapkan,” kata Hansol. Ia pun berharap pasar Indosarang ditutup begitu identitas pelakunya terungkap. Hansol sekali lagi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang terluka atas kejadian tersebut. “Tentunya kami mewakili masyarakat Korea di Indonesia yang juga marah atas kejadian ini. Kami mohon maaf sebesar-besarnya dan berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan sungguh-sungguh dan damai.” tidak hanya tertutup, namun terungkap juga siapa dalang di balik semua hal tersebut.
Pilihan Editor: Jang Hansol kelahiran Korea bersyukur bisa tumbuh besar di Indonesia
Pihak berwenang Tiongkok telah meminta Korea Selatan untuk mencari penyebab kebakaran di pabrik baterai litium di Hwaseong.
Melalui Festival Indonesia, KBRI Seoul berharap dapat lebih mengenal masyarakat Korea Selatan dan menjalin persahabatan dengan Indonesia. Belajarlah lagi
Pabrik Baterai Lithium Aricell Terbakar di Korea Selatan Penjelasan Bahaya Penggunaan Baterai Lithium
Kebakaran di pabrik baterai litium Aricell di Korea Selatan menewaskan 20 pekerja. Apa itu baterai Litium? Belajarlah lagi
Kapal induk bertenaga nuklir Amerika USS Theodore Roosevelt mendarat di Korea Selatan, menghadap Laut Merah. Belajarlah lagi
Aespa akan menggelar konser di Batavia, beli tiketnya di sini
Dari total 22 korban tewas dalam kebakaran pabrik tersebut, delapan diantaranya berkewarganegaraan Tiongkok, dua warga Korea Selatan, dan satu warga Laos. Belajarlah lagi
Korea Utara mengirimkan balon sampah berisi sampah nyasar dan pakaian bergambar karakter Winnie the Pooh, Mickey Mouse, dan Hello Kitty. Belajarlah lagi
Program Mandiri Sahabatku memberikan pelatihan kewirausahaan kepada pekerja migran Indonesia. Livin telah diperkenalkan di seluruh dunia. Belajarlah lagi
Jumlah korban tewas dalam kebakaran pabrik baterai lithium di Korea Selatan masih belum diketahui. Belajarlah lagi
