Ketahui Lebih Dekat Apa Itu Internet of Things dan Cara Kerjanya

TEMPO.CO, Jakarta – Internet of Things (IoT) menjadi salah satu fenomena teknologi penting dan dominan di abad ke-21. Konsep ini telah mengubah cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar, dari rumah hingga industri dan bahkan kota.

Pada dasarnya, menurut laman Tech Target, Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep di mana objek fisik seperti perangkat, kendaraan, gedung, dll dilengkapi dengan teknologi untuk mengumpulkan dan bertukar data melalui Internet. Ide di balik Internet of Things adalah untuk menciptakan jaringan yang terhubung secara luas dari objek-objek ini sehingga mereka dapat berkomunikasi, berbagi informasi, dan mengambil tindakan yang tepat tanpa memerlukan interaksi manusia-ke-manusia atau manusia-ke-perangkat.

Internet of Things, atau IoT, adalah jaringan perangkat yang saling terhubung yang menghubungkan dan bertukar data dengan perangkat IoT lain dan cloud. Perangkat IoT biasanya dilengkapi dengan teknologi seperti sensor dan perangkat lunak dan dapat mencakup mesin mekanis dan digital serta objek konsumen. Internet of Things bekerja dalam empat tahap utama: pengumpulan data, transmisi data, analisis data, dan tindakan yang diambil terhadap data tersebut.

1. Pengumpulan data. Objek IoT dilengkapi dengan sensor yang mengumpulkan data tentang lingkungannya. Ini bisa berupa informasi tentang suhu, kelembapan, lokasi geografis, atau bahkan tingkat keausan pada komponen perangkat.

2. Pengiriman data. data yang dikumpulkan oleh sensor dikirim melalui Internet ke server atau pusat pemrosesan data.

3. Analisis data. Di sini, data yang dikirim dari berbagai perangkat IoT dianalisis untuk mendapatkan wawasan berharga. Teknologi seperti kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin digunakan untuk menganalisis data secara real time dan mengidentifikasi pola atau anomali yang berguna.

4. Tindakan. berdasarkan hasil analisis, tindakan dapat diambil secara otomatis atau diberikan kepada pengguna atau sistem lain sebagai respons terhadap data. Misalnya, di industri, mesin dapat diperintahkan berhenti jika sensor mendeteksi potensi kerusakan, atau di rumah, lampu dapat menyala atau mati secara otomatis tergantung jadwal atau lingkungan.

Oracle melaporkan bahwa IoT memiliki beragam aplikasi di berbagai industri, termasuk:

1. Rumah pintar. Di rumah, IoT memungkinkan kita mengontrol pencahayaan, suhu, keamanan, dan banyak lagi dari jarak jauh melalui ponsel cerdas atau perangkat lain. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga membantu mengurangi konsumsi energi.

2. Kesehatan. Dalam layanan kesehatan, Internet of Things digunakan untuk memantau kondisi pasien secara real time melalui perangkat seperti pendeteksi detak jantung atau pompa insulin yang terhubung ke Internet. Hal ini memungkinkan para profesional medis untuk memberikan perawatan yang lebih responsif dan efisien.

3. Produksi. Di industri, IoT digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan memantau kinerja mesin, mengoptimalkan rantai pasokan, dan memperkirakan kebutuhan pemeliharaan.

4. Transportasi. IoT digunakan dalam transportasi untuk melacak lokasi kendaraan, memantau kondisi jalan, dan meningkatkan keselamatan jalan.

5. Kota pintar. Konsep kota pintar melibatkan penggunaan Internet of Things untuk mengelola infrastruktur kota, seperti sistem transportasi, pengelolaan sampah, dan efisiensi energi.

Meskipun potensi IoT sangat besar, ada banyak tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah keamanan data, karena semakin banyak perangkat yang terhubung maka semakin besar pula kemungkinan terkena serangan siber. Selain itu, standarisasi dan interoperabilitas antar platform dan perangkat yang berbeda juga menjadi tantangan besar.

Masa depan IoT sangat cerah seiring kemajuan teknologi seperti 5G dan kecerdasan buatan yang terus meningkatkan kemampuannya. Kita dapat melihat lebih banyak integrasi IoT di seluruh industri, yang mengarah pada peningkatan efisiensi, kenyamanan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Pilihan Editor: Banyak alasan mengapa Xiaomi Hyperos mengalahkan MIUI, mulai dari penyimpanan yang efisien hingga integrasi AI

Gemini AI bekerja dengan setiap model pencarian dan khusus untuk perangkat Google. Baca selengkapnya

Telkomsel dan BCA berbagi pengalaman penggunaan teknologi AI pada Intel AI Summit 2024. Baca selengkapnya

Berikut adalah beberapa contoh perintah ChatGPT yang dapat digunakan di berbagai industri, mulai dari pembuat konten hingga guru. Baca selengkapnya

Hadirnya Apple Vision Pro di pasar global membuat perusahaan harus menyediakan bahasa tambahan untuk keyboard virtualnya selain bahasa Inggris. Baca selengkapnya

ChatGPT sangat berguna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut cara membuat klaim ChatGPT yang baik dan efektif. Baca selengkapnya

Apa dampak kampanye global “Semua Mata” terhadap penyeberangan Rafah? Baca selengkapnya

Banyak sekali gambar “Semua Mata Tertuju Rafah” di Internet, Kenapa? Baca selengkapnya

“Teknologi AI sangat berguna untuk membantu kerja perusahaan fintech, misalnya mengumpulkan data dan memastikan keakuratannya.” Baca selengkapnya

Intel menawarkan lini produk AI-nya kepada pemerintah Indonesia, pengusaha, dan pengembang startup Baca selengkapnya

Konferensi Apple WWDC 2024 akan mengungkap peningkatan pada iOS 18 yang didukung AI. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *