Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

TEMPO.CO, Jakarta – Perawatan ikan atau yang dikenal dengan istilah pedikur ikan kini menjadi tren populer dalam dunia perawatan kulit. Namun selain pengalaman menenangkan dan manfaat kulit, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu dipertimbangkan.

Manfaat terapi ikan

Perawatan ikan dengan gigitan ikan kecil di kulit tentunya akan memberikan pengalaman yang menenangkan. Namun tidak hanya itu saja, perawatan ini juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.

Merendam kaki Anda dalam air yang mengandung ikan garra rufa dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan kotoran dari kaki Anda. Oleh karena itu, perawatan ini dapat meningkatkan kelembutan kulit dan memperbaiki penampilan kaki.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi ikan dapat membantu mengurangi gejala psoriasis pada beberapa orang. Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan bercak tebal dan bersisik pada kulit.

Mengutip Medical News Today, terdapat penelitian yang menunjukkan manfaat perawatan ikan secara teratur dapat mengurangi gejala psoriasis secara signifikan. Saat ini tidak ada obat untuk psoriasis, namun pengobatan alternatif seperti terapi dapat membantu orang mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan psoriasis.

Bahaya kesehatan

Meski terapi ikan memiliki banyak manfaat, ada juga beberapa masalah kesehatan sebelum memulai praktik ini.

1. Sanitasi yang tidak memadai

Salah satu kelemahan utama dalam usaha pengolahan ikan adalah sulitnya menjaga kebersihan dan sterilisasi peralatan yang digunakan oleh banyak pelanggan. Menurut Healthline, proses ini sulit dilakukan karena ikan tidak dapat didesinfeksi dan harus dikeluarkan dari akuarium tempat tinggalnya.

2. Kemungkinan pendarahan

Meskipun ikan G. rufa pada umumnya tidak bergigi dan tidak menyebabkan pendarahan, namun ikan yang digunakan merupakan jenis ikan yang sama yang memiliki gigi dan dapat menyebabkan luka pada kulit dan pendarahan.

3. Potensi terjadinya infeksi

Ada juga risiko penyakit zoonosis, yaitu infeksi dari hewan yang menular ke manusia. Berbagai patogen telah diidentifikasi pada ikan G. rufa yang digunakan dalam pengobatan ini dan meningkatkan risiko infeksi pada konsumen.

Meskipun risiko ini umumnya rendah, kurangnya kebersihan dan sanitasi di fasilitas pengolahan ikan meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan dan sterilisasi peralatan serta memastikan bahwa ikan yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan aman.

Pilihan Editor: Tempat Wisata Baru di Setu Babakan, Suguhan Ikan Gratis untuk Pengunjung

Bau mulut memang sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut yang tidak akan timbul jika Anda jarang menyikat gigi. Baca selengkapnya

Kandungan berbagai vitamin dan mineral pada buah-buahan ini membantu kulit menjadi sehat, cerah dan terlindungi dengan baik. Baca selengkapnya

Masyarakat Bali mendukung sistem dan efisiensi konferensi tingkat tinggi Forum Air Dunia ke-10 pada tanggal 18-25 Mei. Baca selengkapnya

Di bawah ini adalah saran ahli kulit yang baru-baru ini kami terima tentang cara menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas. Baca selengkapnya

Hemofilia merupakan kelainan pada pembekuan darah. Kebanyakan penyebabnya adalah faktor keturunan. Baca selengkapnya

Saffron tidak hanya untuk kesehatan fisik, tapi juga menjaga kesehatan kulit di cuaca panas. Baca selengkapnya

Berikut beberapa tips untuk membantu mencegah dehidrasi, heatstroke atau sengatan panas saat cuaca panas. Baca selengkapnya

Tema Forum Air Dunia ke-10 di Bali terkait dengan beberapa tujuan UNICEF. Salah satunya mengenai penyediaan air bersih untuk anak-anak di wilayah tersebut. Baca selengkapnya

Apakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga bisa diobati? Tentu saja, komplikasinya berbeda-beda, kecuali sudah terlambat untuk diobati. Baca selengkapnya

Jika ditemukan gejala-gejala berikut, masyarakat diminta mengetahui apakah terjadi penurunan imunitas pada anak. Simak penjelasan dari pakar kesehatan anak. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *