Ketika Anthony Sinisuka Ginting Anggap Singapore Open Lebih dari Sekedar Turnamen Bulu Tangkis

TEMPO.CO , Jakarta – Turnamen bulu tangkis Singapura Open selalu mendapat tempat spesial di hati atlet tunggal Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. Menurutnya, ajang BWF Super 750 lebih dari sekedar turnamen bulutangkis.

Ginting punya kenangan indah di Singapura Terbuka. Pebulu tangkis berusia 27 tahun itu sukses meraih gelar juara dalam dua edisi terakhir. Pada edisi 2019, ia juga berhasil mencapai final namun finis kedua setelah mengalahkan wakil Jepang Kento Momota.

“Saya selalu bersemangat ketika bermain di Singapura Terbuka. Tapi ini juga merupakan pertandingan baru dengan tantangan baru. Kepercayaan diri (untuk mempertahankan gelar) harus ada tetapi saya tidak fokus pada hal itu,” ujarnya dalam pernyataan. oleh tim media PBSI, Senin 27 Mei 2024.

Tujuan saya adalah menyusun strategi dengan baik, menjaga mental, dan menjaga pikiran untuk memainkan permainan terbaik, kata Ginting.

Atlet kelahiran Chimehi, Jawa Barat ini mendapat latihan pertamanya di Singapore Indoor Stadium, arena tempat pertandingan berlangsung. Ia menilai kondisi lapangan tak jauh berbeda dengan tahun lalu. Karakter shuttlecock yang digunakan dalam permainan tersebut konon tetap sama.

Bagi Ginting, bermain di Singapore Open selalu menyenangkan karena Singapura sendiri merupakan salah satu negara favoritnya. Berjalan di Kota Singa, atlet berjuluk ‘pembunuh raksasa’ itu merasa ada beberapa hal yang membuatnya nyaman.

“Singapura adalah salah satu negara favorit saya. Ada beberapa hal di luar kompetisi yang membuat saya lebih santai, saya lebih menikmati menjalani hari, sebelum atau sesudah pertandingan,” ujarnya.

Situasi tersebut berdampak pada performa Ginting di lapangan. Ia terbukti berhasil mencapai final dalam tiga edisi terakhir Singapore Open, dua di antaranya berakhir sebagai juara. Pada edisi 2024, Jinting akan menghadapi Lee Zi Jia dari Malaysia di babak pertama. Secara head to head, ia difavoritkan dengan catatan lima kemenangan dari enam duel sebelumnya.

Pilihan Editor: Final Liga Champions Borussia Dortmund vs Real Madrid Akan Dilangsungkan di Laga Perpisahan Toni Kroos dan Marco Reus

Belum ada pemain asal Indonesia yang mampu lolos ke babak final Indonesia Open 2024 meski Olimpiade 2024 sudah di depan mata. Baca selengkapnya

Ricky Soebagdja kecewa atlet Indonesia yang akan mengajukan tawaran di Olimpiade 2024 menunjukkan hasil buruk di Indonesia Open 2024

Pasangan ganda putra Liang Wei Kang / Wang Chang mengakhiri dominasi wakil China di Indonesia Open 2024. Simak rangkuman hasilnya. Baca selengkapnya

Baek Ha Na / Lee So Hee meraih gelar juara Indonesia Open 2024 dengan mengalahkan Chen Ching Chen / Jia Yi Fan. Baca selengkapnya

An Seyoung berharap Shin Tae-young bisa menikmati permainannya di Indonesia Open 2024. Baca selengkapnya

Karena minimnya penonton, laga final Indonesia Open 2024 tidak seperti laga sebelumnya. Baca selengkapnya

Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong bergerak, segera fokus untuk persiapan Olimpiade Paris 2024 Baca selengkapnya

Masalah psikologis mendera wakil Indonesia jelang Olimpiade Paris 2024, sehingga tak tampil bagus di Indonesia Open 2024

Jadwal Bulutangkis Indonesia Open 2024 akan memasuki babak final, Minggu 9 Juni. Indonesia tidak punya wakil saat China berkuasa. Baca selengkapnya

Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Kriyaman Gautama / Moh Reza Pahlavi Ispahani gagal mencapai final Indonesia Open 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *