Khofifah Ungkap Alasan Kembali Gandeng Emil dalam Pilkada Jatim 2024

TEMPO.CO, Surabaya – Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak selama memimpin provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, ia menyatakan akan kembali bekerja sama dengan sang emir pada Pilkada Jatim 2024 pada November 2024.

“Sekarang kita bersama Pak Emir. Beliaulah kekuatan kita memimpin Jatim lima tahun. Kedepan Insya Allah Gubernur akan kita lantik lagi pada November 2024,” ujarnya dalam rapat silaturahmi yang dilansir dari keterangan tertulis 2024. bersama LDII Jawa Timur di Surabaya pada Minggu, 28 April 2019.

Dikatakannya, hingga saat ini banyak parpol yang menanyakan apakah ia akan kembali mencalonkan diri bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024. Khofifah menegaskan, hingga saat ini ia merasa nyaman dan kaya sebagai Pak. Efektivitas Emil Dardak. .

“Saya merasa sangat nyaman dan produktif bersama Pak Emir. Yang penting merasa nyaman dan yang penting produktif. Maka dari itu kami mohon doanya semuanya agar apa yang kami lakukan dan apa yang kami lakukan kedepannya menjadi berkah. dan bermanfaat bagi semua orang,” ujarnya.

Hoffach mengatakan, meski banyak keberhasilan dan prestasi yang diraih Jatim, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Prestasi dan perkembangan Jatim hanya bisa dicapai jika semua pihak bekerjasama dan bekerja sama. harmonis.

“Perpaduan Umaru Ulama pada posisi ini sangat strategis. Yaitu upaya menjaga negara dan menjaga agama. Semoga semua yang telah terjalin selama ini terus terjalin secara sinergis dan harmonis,” ujarnya.

Sebelumnya, LDII Jatim menyatakan komitmennya mendukung Khofifah Indar Parawansa pada terpilihnya kembali Pilkada Jatim 2024.

Berbicara pada acara Silaturahim Syawal 1445 Hijriah dan Tausiyah Nasional yang diselenggarakan LDII Jatim di Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Annur Surabaya, Ketua DPW LDII Jatim KH M Amrodji Konawi mengatakan, saat ini LDII dan Ulama Jatim Para petinggi pemerintah tidak pernah mengkritik. atau tidak setuju dengan kebijakan Ny. Hofakh semasa menjabat Gubernur Jawa Timur.

“Bukan karena aku tidak punya keberanian, tapi karena semua yang dilakukan Ny. Kofifa dan Bpk. Amir sesuai ajaran dan tuntunan yang terkandung dalam Alquran dan Sunnah Nabi melindungi semua golongan, mayoritas dan minoritas,” ujarnya. Pilihan Redaksi: Komunikasi PDIP dan PKS Jajaki dengan Khofifah Jelang Pilgub Jatim 2024

Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mendapat dukungan resmi dari enam parpol untuk maju ke Pilkada Jatim 2024 Selengkapnya.

Blok profesional adalah salah satu partai yang paling mudah setelah Partai Demokrat mendukung Hoffach-Emir. Baca selengkapnya

PDIP tengah menyiapkan beberapa nama dari internal partai untuk dilantik menjadi calon wakil gubernur mendampingi Khofifah. Baca selengkapnya

Prabowo pun mengaku pesantren di Jabar siap menampung warga Palestina. Baca selengkapnya

Khofifah Indar Parawansa mengaku sempat berbicara dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal Pilkada Jatim 2024.

PDIP sudah menyiapkan beberapa nama dari internal partai bertepatan dengan keikutsertaan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim. Baca selengkapnya

Emil Dardak menjawab pertanyaan apakah dirinya akan menjadi menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut dia, hal itu merupakan hak prerogratif Prabowo.

Wakil Sekjen Golkar mengatakan, laporan yang dikirimkan ke Khofifah hanyalah bagian dari dinamika jelang Pilkada 2024.

Saat Hoffach menjabat Menteri Sosial, muncul laporan adanya korupsi dalam Program Verifikasi dan Verifikasi Kemiskinan Kementerian Sosial. Baca selengkapnya

Partai Gerindra usulkan dukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024 Baca selengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *