TEMPO.CO , JAKARTA – Hari ini, tahun 1976, kesuksesan terbesar dalam sejarah penerbangan komersial dicapai dengan penerbangan pertama pesawat penumpang supersonik Concorde dari London, Inggris menuju Washington DC, AS. Penerbangan ini tidak hanya menandai babak baru dalam transportasi udara, tetapi juga sebuah terobosan. Kilas balik penerbangan pertama Concorde
Concorde merupakan hasil kerjasama antara Inggris dan Perancis. Program ini dimulai pada akhir tahun 1950an dan bertujuan untuk mengembangkan pesawat komersial supersonik yang dapat mengurangi waktu perjalanan secara signifikan. Kecepatan tinggi dapat mencapai kecepatan suara.
Setelah lebih dari sepuluh tahun penelitian, pengembangan dan pengujian, Concorde akhirnya berhasil melakukan penerbangan komersial pertamanya pada tahun 1976.
Dikutip SimpleFlying: London ke Bahrain merupakan rute pertama yang dioperasikan British Airways yang diluncurkan pada Januari 1976. Ini adalah awal dari layanan komersial terjadwal, meskipun pesawat prototipe sebenarnya mulai terbang pada tahun 1969. Rute pertama dari Bahrain ini berlangsung hingga tahun 1980 dan segera diperluas ke Singapura.
Penerbangan ke Amerika Serikat sangat populer pada saat itu, namun dilarang oleh Kongres karena kekhawatiran mengenai polusi suara. Aturan ini dicabut pada Mei 1976 dan penerbangan diizinkan mendarat di Bandara Internasional Washington Dulles. Ini menjadi tujuan pertama Concorde di AS dengan layanan tiga kali seminggu mulai 24 Mei 1976.
Penerbangan ini menandai dimulainya era baru dalam perjalanan udara. Penerbangan ini tidak hanya merupakan pencapaian teknis, tetapi juga merupakan simbol kemajuan teknis dan kerja sama internasional
Selama hampir tiga dekade, armada Concorde terus terbang dan memecahkan rekor. Concorde British Airways terbang dari New York ke London hanya dalam 2 jam, 52 menit, 59 detik pada tahun 1996, menjadikannya penyeberangan transatlantik tercepat yang pernah dilakukan oleh pesawat penumpang.
Concorde menjadi moda transportasi yang trendi di kalangan jet-setter terkenal, dari Paul McCartney hingga Elizabeth Taylor. Pada tahun 1985, Phil Collins tampil di atas panggung pada konser amal internasional Live Aid di London, kemudian menaiki Concours dan tiba di Amerika Serikat tepat waktu untuk tampil di panggung di Philadelphia pada hari yang sama.
Tragedi kecelakaan Concour
Namun, Concorde memiliki catatan keamanan yang dapat diandalkan. Namun, pada tanggal 25 Juli 2000, sebuah Air France Concorde jatuh 60 detik setelah lepas landas dalam perjalanan dari Paris ke New York. Seluruh 109 penumpang dan empat orang di darat tewas.
Menurut sejarah, kecelakaan tersebut disebabkan oleh ban kempes yang menyulut tangki bahan bakar sehingga menimbulkan kebakaran dan mesin mati. Kecelakaan fatal ini merupakan yang pertama dalam sejarah Concorde dan menandai penurunan kualitas pesawat. Pada tanggal 24 Oktober 2003, Concorde melakukan penerbangan komersial terjadwal terakhirnya.
Pilihan Redaksi: Lego Concorde dilepas seharga Rp 3 jutaan
Ada beberapa lokasi syuting baru di Bridgerton Season 3. Baca selengkapnya
Sejumlah negara menyatakan siap menangkap Netanyahu jika ICC menuduh Otoritas Palestina melakukan serangan Israel di Gaza dan Rafah. Ini daftarnya. Baca selengkapnya
Jerman mengatakan akan mematuhi hukum tersebut setelah kepala jaksa ICC Karim Khan mengonfirmasi bahwa pihaknya akan meminta surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu. Baca selengkapnya
Begitulah reaksi kedua negara ketika Jaksa ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel, dan tiga pemimpin Hamas. Baca selengkapnya
Istana Buckingham, tempat tinggal raja dan ratu Inggris, terbuka untuk turis, namun ternyata tidak semua orang menyukai istana tersebut. Baca selengkapnya
Di manakah lima supercar Rudy Salem setelah sembilan mobilnya dihentikan bea cukai? Baca selengkapnya
Presiden Macron bisa saja terbang ke Kaledonia Baru untuk meredakan ketegangan di wilayah luar negeri Prancis, bukan? Baca selengkapnya
Rudy Salem membeli 14 mobil mewah dari Inggris dan mengimpornya melalui perusahaan Speedline Industries Sdn Bhd milik Kenneth Koh. Baca selengkapnya
Prancis mendukung permintaan jaksa agar hakim ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan pejabat senior Hamas. Bacalah secara lengkap
Pengadilan Inggris memutuskan bahwa pendiri WikiLeaks Julian Assange dapat mengajukan banding atas perintah ekstradisi dia ke Amerika Serikat atas tuduhan spionase. Baca selengkapnya
