Kilas Balik Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open Sejak Pertama pada 1982

TEMPO.CO, Jakarta – Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open 2024 yang tengah berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, memasuki babak perempatfinal pada hari ini, Jumat, 7 Juni, untuk memperebutkan tiket ke babak semifinal. Indonesia sendiri telah menjadi tuan rumah ajang kejuaraan ini sejak tahun 1982.

Pertandingan turnamen bulutangkis BWF Super 1000 akan digelar mulai Selasa, 4 Juni 2024 dan berlanjut hingga babak final pada Minggu, 9 Juni. Para penggemar pun setiap hari melihat Istora berkerumun untuk mendukung para atlet yang bertanding.

Dilansir berbagai sumber, berikut rangkuman perjalanan Indonesia Open dari masa ke masa.

1982 DKI Jakarta Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyelenggarakan Indonesia Terbuka pertama di Istora Senayan Jakarta pada tahun 1982. Pada ajang pertama ini, Indonesia meraih tiga gelar juara, yakni pada kategori tunggal putra yang dimenangkan oleh Icuk Sugiarto, tunggal putri. Verawaty Fadjrin dan ganda putra lewat pasangan Kartono/Haryanto. Setahun kemudian, Indonesia pertama kali menyapu gelar Indonesia Terbuka, disusul pada tahun 1996, 1997, dan 2001.

1990, Samarinda, Kalimantan Timur Pada Indonesia Open 1990, tunggal putra Indonesia Ardy B Wiranata pertama kali meraih gelar juara setelah mengalahkan rekan senegaranya Eddy Kurniawan di final dengan skor 15 -10 dan 15-5.

Prestasi Ardy semakin gemilang dengan mengoleksi lima gelar Indonesia Open, yakni pada tahun 1991, 1992, 1994, 1995, dan 1997. Hasil tersebut membuat Ardy meraih rekor peraih gelar terbanyak di Indonesia Open bersama Taufik Hidayat dan Susy Susanti.

1999,Denpasar, Bali.

Pada tahun 1999, Indonesia meraih empat gelar juara melalui Taufik Hidayat di tunggal putra, Lidya Djaelawijaya di tunggal putri, Ricky Subagja/Rexy Mainaky di ganda putra, dan Tri Kusharjanto/Minarti Timur di ganda campuran.

Dalam kurun waktu 1990-1999, Indonesia selalu mengamankan gelar juara turnamen Indonesia Open di semua sektor yang dimainkan. Setidaknya 76 gelar juara berhasil diraih dalam kurun waktu 1982-2007 dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kemenangan terbanyak di ajang Open Indonesia.

Tahun 2007, Jakarta Indonesia berhasil mengemas turnamen Open Indonesia dengan baik hingga akhirnya Open Indonesia mampu masuk kategori Super Series versi BWF pada tahun 2007. Hal ini juga berdampak pada naiknya pamor turnamen ini karena level Super Series ini turnamen itu. karena hanya dilakukan di 12 negara di dunia.

Sedangkan hingga tahun 2003, Open Indonesia diselenggarakan di delapan kota besar di Indonesia, yaitu Samarinda, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Surakarta, Denpasar, Surabaya, dan Batam. Sementara itu, mulai tahun 2004, Indonesia Open kembali digelar di Jakarta.

2010, Jakarta Tiga tahun kemudian, Indonesia Open kembali ditingkatkan dan berstatus turnamen BWF dengan kategori Super Series Premier, yaitu kejuaraan bulutangkis internasional bintang enam pada tahun 2010. Turnamen ini bergabung dengan level Super Series Premier lainnya. yaitu Malaysia Open, Denmark Open, China Open, All England dan Indonesia Open.

Sayangnya pada Indonesia Open Super Series Premier 2010, Indonesia gagal meraih gelar juara. Indonesia harus memastikan posisi runner up yang diperoleh Taufik Hidayat di sektor putra dan pasangan campuran, Hendra Setiawan (INA) Anastasia Russikh (RUS).

2013, Jakarta Di Indonesia Open 2013, Indonesia berhasil meraih gelar juara lewat ganda putra Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan Korea Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun.

Kemudian hingga tahun 2016, Indonesia mengalami kekeringan dalam mengoleksi gelar Open Indonesia. Indonesia kembali tampil dengan meraih gelar ganda campuran melalui Owi/Butet yang berhasil mengalahkan unggulan teratas asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen di Open Indonesia Championship 2017.

2019,Jakarta

Pada Indonesia Open 2019, hadiah yang diperebutkan mencapai $1,25 juta (Rp 17,42 miliar). Indonesia berhasil meraih 2 medali di kategori ganda putra pada laga terakhir Kevin/Marcus yang mengalahkan seniornya Hendra/Ahsan pada Minggu 21 Juli 2019.

2021, Nusa Dua, Bali

Setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-2020, ajang Indonesia Open 2021 akhirnya digelar secara tertutup di International Convention Center, Nusa Dua, Bali. Gelar unik di sektor ganda putra didapat Indonesia berkat Kevin/Marcus yang menjadi juara di final usai mengalahkan wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 21-14, 21-18.

Pada final hari ini, Kevin/Marcus juga mengukir sejarah sebagai satu-satunya ganda putra yang menorehkan kemenangan telak di Indonesia Open yakni pada 2018, 2019, dan 2021. Sementara edisi 2020 terpaksa dibatalkan karena adanya COVID-19. tajam

2024, Jakarta Mulai tahun 2022 hingga saat ini, turnamen Indonesia Open kembali digelar di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Indonesia Open Fireboat Tournament 2024 diikuti 241 atlet bulu tangkis dari 22 negara yang bertanding dengan total biaya sekitar Rp 20 miliar.

Hingga babak delapan besar hari ini, Jumat 7 Juni, Indonesia selaku tuan rumah hanya mampu menyisakan 4 wakilnya untuk memperebutkan tiket ke babak selanjutnya. Sejumlah atlet papan atas Indonesia cepat tersingkir di babak pertama, antara lain Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alvian dan Rian Ardianto, serta Apriyani Rahayu dan Siti Fadia.

JUGA DILAKUKAN SUKMASARI | RINA WIDIASTUTI | NURDIN SALEH

Pilihan Redaksi: Digelar Sejak 1982, Inilah Sejarah Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Terbuka.

Bulutangkis Indonesia Open 2024 akan memasuki babak final pada Minggu, 9 Juni. Indonesia tidak punya wakil saat China mendominasi. Baca selengkapnya

Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani, gagal mencapai final Indonesia Open 2024. Penuh

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Mohammad Reza Pahlevi (Sabar / Reza) melaju ke babak semifinal Indonesia Open 2024. Penuh

Baek Ha Na / Lee So Hee mengaku tak terbebani untuk mempertahankan gelar di Indonesia Open 2024. Apa alasannya? Baca selengkapnya

Pebulutangkis putri Tiongkok Chen Yu Fei bersiap menantang unggulan teratas An Se Young dari Korea Selatan di final Indonesia Open 2024. Penuh

Duel Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong dan Jiang Zhen Bang / Wei Ya Xin akan berlangsung di babak terakhir Indonesia Open 2024. Penuh.

Manajer Tim PBSI Armand Darmadji mengatakan, pihaknya akan segera mengevaluasi performa atlet bulu tangkis di berbagai turnamen jelang Olimpiade Paris 2024.

Indra Wijaya menilai Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan peningkatan performa yang cukup mantap jelang Olimpiade Paris 2024.

Jadwal bulu tangkis Indonesia Open 2024 akan memasuki babak semifinal. Indonesia hanya diwakili oleh Sabar/Reza. Baca selengkapnya

Hasil Perempat Final Indonesia Open 2024: Tiga Wakil Indonesia Gagal, Satu Berhasil Lolos ke Semifinal. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *