Kimia Farma Buka-bukaan soal Penyebab Perusahaan Rugi Rp 1,82 Triliun pada 2023

TEMPO.CO, Jakarta – Manajemen PT Kimia Farma (Persero) Tbk. KAEF dengan kode saham mengidentifikasi dugaan pelanggaran integritas penyediaan data pelaporan keuangan yang terjadi pada anak perusahaan yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA) pada periode 2021-2022.

“Manajemen KAEF saat ini sedang menyelidiki dugaan tersebut melalui kajian independen,” kata CEO KAEF David Utama dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 31 Mei 2024.

Menurut David, ditemukannya dugaan pelanggaran tersebut juga akan mengakibatkan kerugian bagi Kimia Farma secara konsolidasi pada tahun 2023 hingga 1,82 miliar rupiah.

Dalam keterangannya, Kimia Farma juga mengungkapkan laba Kimia Farma akan menurun pada tahun 2023 karena inefisiensi operasional dan tingginya harga pokok penjualan (HPP). Inefisiensi operasional salah satunya disebabkan kapasitas 10 pabrik perseroan yang tidak memenuhi kebutuhan perseroan.

“Sebagai langkah peningkatan efisiensi, perseroan berencana mengoptimalkan produksi dengan melakukan restrukturisasi 10 pabrik menjadi 5 pabrik. “HEP sebesar Rp6,86 triliun pada tahun 2023, naik 25,83% year-on-year,” kata David.

Kenaikan biaya sebesar 25,83%, kata David, masih melampaui pertumbuhan penjualan yang hanya sebesar 7,93%. Peningkatan biaya juga disebabkan oleh portofolio produk yang tidak sesuai dengan perencanaan awal, dinamika harga bahan baku, dan tren obat untuk berbagai kebutuhan terapeutik dibandingkan sebelumnya, sehingga menyebabkan penjualan lebih rendah.

Akibat sejumlah faktor pemicu, meski Kimia Farma mencatatkan pertumbuhan penjualan positif sepanjang tahun 2023, namun secara keseluruhan perseroan mencatatkan kerugian.

Kimia Farma mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 9,96 triliun rupiah pada tahun lalu. Angka tersebut meningkat 7,93 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 9,23 triliun rupiah.

BUMN sektor farmasi kini fokus pada perbaikan internal berkelanjutan melalui keunggulan operasional dan reorientasi bisnis. Perbaikan merupakan hal mendasar untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, perseroan melakukan reorientasi bisnis seluruh anak perusahaannya.

“Reorientasi bisnis yang dilakukan meliputi penataan fasilitas manufaktur, penataan portofolio produk (segmen etika, OGB dan OTC), optimalisasi saluran penjualan, cost Leadership (strategi kepemimpinan biaya) dan transformasi sumber daya manusia (SDM),” kata David.

Transformasi SDM, kata David, didorong oleh pengembangan keterampilan yang selaras dengan struktur organisasi dan pengelolaan talenta berbasis kinerja. Manajemen Kimia Farma juga melakukan pengelolaan aset dan restrukturisasi keuangan untuk meningkatkan profitabilitas. “Ke depannya, langkah-langkah akan diambil untuk meningkatkan kualitas inventaris dan manajemen arus kas di KFA.”

Selain itu, David meyakini upaya perbaikan internal ini akan berdampak positif terhadap produktivitas dan metrik bisnis utama perusahaan di tahun mendatang. “Strategi pertumbuhan berkelanjutan dilaksanakan dalam tiga fase, antara lain fase pertama yaitu keunggulan operasional untuk mencapai profitabilitas, fase kedua yaitu penguatan finansial untuk membuka potensi emas KAEF, dan fase ketiga menjadi ekosistem layanan kesehatan Indonesia melalui strategi digital. ,” dia berkata

Pilihan Editor: Kepala departemen dan wakil kepala mengundurkan diri bersama-sama. Bagaimana nasib IKN?

PP Muhammadiyah menarik dananya dari BSI. Bagaimana profil bank syariah Indonesia? Baca selengkapnya

Eric Thohir mengusulkan penyertaan modal masyarakat (PMN) pada tahun 2025 senilai Rp 44,24 miliar yang sebagian besar merupakan alokasi pemerintah. Baca selengkapnya

IHSG Bursa Efek Indonesia (EIB) ditutup melemah pada Jumat sore, dipimpin oleh saham-saham finansial. Baca selengkapnya

Hari ini PT Bukit Asam membagikan dividen tunai sebesar Rp 4,58 triliun atau Rp 397.712 per saham. Seiring dengan itu, terjadi peningkatan harga saham. Baca selengkapnya

Pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Jumat 7 Juni 2024, IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar 39,63 poin. Baca selengkapnya

Hasil audit BPC salah satunya menyatakan bahwa PT Indofarma Tbk. bingung dalam pinjaman online atau pinjol. Seperti apa bukaannya? Baca selengkapnya

Menteri PUPR Basuki Khadimulyono mengatakan pelaksanaan program tabungan perumahan rakyat (Tapera) bisa tertunda jika ada tawaran dari DPR. Baca selengkapnya

Tim khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga angkat bicara terkait hasil dugaan rekayasa keuangan yang dilakukan anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Baca selengkapnya

Keponakan Presiden Jokowi, Bagaskara Ihlasullah Arif, ditunjuk sebagai Manajer Hubungan LSM di Pertamina. Seperti apa profilnya? Baca selengkapnya

Kesalahan teknis di Bursa Efek New York menyebabkan jatuhnya saham konglomerat Berkshire Hathaway milik Warren Buffett.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *