TEMPO.CO, Jakarta – Irawati, calon guru penggerak asal Kabupaten Natuna Angkatan 9, menceritakan pengalamannya mengikuti program Guru Penggerak selama 9 bulan sebelum dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti program kursus Konseling di SMAN 1 Bunguran Timur harus melalui proses seleksi yang panjang seperti tes administrasi, praktek mengajar dan wawancara.
“Saya guru motivasi Kabupaten Natuna Angkatan 9, yang menyelesaikan program pelatihan guru selama kurang lebih 9 bulan sambil menunggu kelulusan,” kata Irawati kepada Tempo saat menghadiri rapat pembahasan kepala sekolah, bulan ini.” Pekerja (Direktorat GTK) SMAN 1 Bunguran Timur Kepulauan Riau pada Kamis 16 Mei 2024.
Saat Irawati mengikuti program tersebut, ia mendapatkan ilmu berbeda yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. Pembelajaran daring lebih diutamakan dibandingkan pembelajaran tatap muka. Semua konten dapat diakses dari Learning Management System (LMS).
Irawati termotivasi mengikuti program ini untuk meningkatkan kualitas dan memberdayakan mahasiswanya sebagai pelajar di perkotaan. “Motivasinya saya bisa memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pelayanan manusia, itu yang pertama, selain rasa ingin tahu, saya ingin meningkatkan kemampuan saya, tapi saya bisa membantu guru-guru di kota dan.” Dia berkata.
Guru yang menjadi PNS pada tahun 2009 ini mendapat dukungan dari keluarga dalam membaca buku ini. Selain itu, suami Irawati juga berperan sebagai motivator. Sebab, tidak mudah untuk mengikuti Pendidikan Guru Penggerak selama sembilan bulan. Banyaknya pekerjaan dalam program ini berarti Anda harus tahu bagaimana membagi waktu karena harus terus mengajar di kelas.
Saat menghadiri acara tersebut, Irawati mengaku berbagai tantangan yang ia hadapi, seperti membagi waktu, mencari sinyal internet, dan listrik yang lemah. Namun, ia berhasil mengatasi tantangan tersebut.
“Listrik di sini kadang hidup dan padam, tantangan saya adalah mencari tahu di mana letak listriknya dan membiarkannya tetap padam karena tidak bisa berkomunikasi dengan LMS,” ujarnya.
Setelah lulus dari Program Keguruan, Irawati berharap dapat terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan program-program yang memberikan dampak positif bagi siswanya.
CATATAN REDAKSI: Khawatir dengan serah terima, Novel Baswedan berharap keterlibatan masyarakat di kepengurusan KPK bisa ditingkatkan
Kepala Sekolah SMA mengingatkan kepada Rektor PTN dan PTNBH untuk memastikan tidak ada siswa baru yang membayar UKT lebih dari tarif yang telah disetujui. BACA SELENGKAPNYA
Demikian rincian teknis pembatalan UKT dan IPI PTN dan PTNBH yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam surat Dirjen. BACA SELENGKAPNYA
JPPI mendesak Mendikbud Nadeem kembali menduduki jabatan PTNBH setelah batalnya UKT wisata yang dianggap bukan solusi permanen.
Nadeem membatalkan kenaikan biaya kuliah atau UKT tahun ajaran 2024-2025 pada perguruan tinggi negeri, termasuk yang berstatus PTNBH. BACA SELENGKAPNYA
Demikian penjelasan Kemendikbud terkait kelanjutan dugaan korupsi akademik Kumba Deigdovisio yang menggunakan nama guru Malaysia dalam laporan ilmiahnya. BACA SELENGKAPNYA
Maraknya UKT di banyak perguruan tinggi menunjukkan kegagalan Nadeem Makarim dalam pengelolaan pendidikan tinggi. BACA SELENGKAPNYA
Disebutkan, PTN dan PTNBH akan menerima ujian kelompok UKT bagi mahasiswa pendaftar. BACA SELENGKAPNYA
Nadeem berjanji akan membatalkan kenaikan UKT dan berbagai PTN yang tidak wajar di Indonesia. BACA SELENGKAPNYA
Putra Nababan menyinggung gaya hidup sebagian penerima KIP kuli yang dinilainya berlebihan. BACA SELENGKAPNYA
Anggota Komisi BACA LEBIH LANJUT
