Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

TEMPO.CO, Jakarta – Rekayasa lalu lintas kerap dilakukan pada musim mudik dan mudik. Dalam praktiknya, Korlantas kerap menerapkan sistem satu arah, ganjil genap, dan contraflow. Praktik ini bertujuan untuk menjamin lalu lintas terkendali dan kelancaran arus kendaraan sehingga tidak terjadi kemacetan total.

Misalnya saja agar pengendara yang melaju tetap bisa melintas, Korlantas atau pihak terkait akan membuat jalur khusus bernama contraflow. Jalur ini akan menempati salah satu jalur di jalur yang berlawanan. Biasanya jalur tersebut hanya dibatasi oleh kerucut lalu lintas. Rupanya, pemisah jalur itu ditemukan dengan cara yang unik. Setidaknya ada dua klaim untuk menemukan kerucut lalu lintas.

Dikutip dari laman Safety World, seorang Amerika bernama Charles P Rudabarker yang pertama kali membuat alat ini menggunakan beton dan semen pada tahun 1914. Ia membuat alat ini dan menggunakannya di New York.

Dilansir dari laman Road Solutions, Charles D. Scanlon, produsen marka jalan Amerika yang bekerja di Los Angeles Department of Highways, berjasa menemukan kerucut lalu lintas. Pada tahun 1940-an, Scanlon menyadari perlunya alat keselamatan untuk melindungi krunya selama pemeliharaan jalan sekaligus mencegah kendaraan melewati cat basah saat menandai jalan. Terinspirasi oleh kerucut lalu lintas karet yang digunakan di pabrik besi cor, ia merancang kerucut lalu lintas pertama. Penemuan inovatif ini melindungi pekerja jalan dan pada akhirnya menjadi alat yang sangat diperlukan untuk manajemen dan keselamatan lalu lintas di seluruh dunia.

Tak puas, Charles D. Scanlon berinovasi dengan membuat marka jalan berbentuk kerucut berlubang, memanfaatkan kulit ban bekas. Tiga tahun kemudian, Scanlon mematenkan penemuannya sebagai penanda keselamatan tahan angin. Marker ini terbuat dari bahan ringan sehingga tidak mudah rusak jika tertabrak kendaraan. Pada tahun 1947, Interstate Rubber Products Corporation mulai memproduksi kerucut lalu lintas seperti yang kita kenal sekarang.

Dilansir dari Traffic Supply, traffic cone hadir dalam berbagai warna, namun yang paling umum adalah oranye terang. Warna oranye dipilih karena menonjol dan kontras dengan warna abu-abu pada jalanan dan jalan raya. Kerucut lalu lintas juga didesain reflektif, dengan garis-garis putih yang memantulkan cahaya lampu depan mobil sehingga lebih terlihat di malam hari.

Bentuk kerucut lalu lintas yang berbentuk segitiga/kerucut juga merupakan bagian penting dari desainnya. Bentuk ini membuatnya mudah ditumpuk dan diangkut sekaligus memberikan stabilitas dan daya tahan. Bagian dasar kerucut lebih berbobot dan lebih lebar dibandingkan bagian atasnya, sehingga kecil kemungkinannya terguling saat angin kencang atau terguling secara tidak sengaja oleh kendaraan yang lewat.

Dalam beberapa tahun terakhir, kerucut lalu lintas telah menyertakan fitur yang meningkatkan fungsionalitas dan fleksibilitasnya. Beberapa kerucut kini hadir dengan pegangan yang membuatnya lebih mudah dibawa dan diangkut. Lainnya memiliki dasar yang dapat diisi dengan pasir atau air untuk memberikan stabilitas tambahan.

Saat ini, kerucut lalu lintas merupakan bagian penting dari keselamatan dan manajemen lalu lintas. Ini digunakan oleh kru jalan, perusahaan konstruksi dan penyelenggara acara. Baik untuk mengalihkan lalu lintas, membimbing pejalan kaki, menandai konstruksi atau area berbahaya, kerucut lalu lintas sangat penting untuk menjaga keselamatan orang di jalan, terutama dalam sistem arus berlawanan.

Pilihan Redaksi: 4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Digunakan Saat Mudik dan Mudik Liburan

Cara mengetahui jalan mana yang ramai di Google Maps bisa dengan mudah dilakukan dengan melihat warna yang tertera di peta. Begini caranya. Baca selengkapnya

Jasa Marga mengatakan, pekerjaan pengerasan jalan tol JORR Non S dijadwalkan berlangsung hingga Minggu, 26 Mei 2024. Baca selengkapnya

Libur panjang akhir pekan baru saja berlalu. Pada periode tersebut terjadi peningkatan penggunaan Tol Trans Sumatera atau JTTS yang cukup signifikan. Baca selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, PT Jasamarga Tol Transjawa mengalami peningkatan jumlah kendaraan di beberapa gerbang Tol Trans Jawa. Baca selengkapnya

Kereta Api (KA) Pandalungan rute Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa, 7 Mei 2024. Baca selengkapnya

Apa itu plat nomor khusus dan apa saja aturannya saat memasuki kawasan sistem ganjil genap? Baca selengkapnya

Pelat khusus ZZ apa yang dikatakan kebal aturan ganjil genap di Jakarta? Baca selengkapnya

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada periode Aidilfitri atau April 2024 sebesar 3% setiap tahunnya. Baca selengkapnya

Korlantas Polri memastikan pelat khusus kendaraan dinas dengan kode “ZZ” harus mematuhi aturan rambut. Baca selengkapnya

Tokoh Pramoedya Ananta Toer meninggal 18 tahun lalu. Ini adalah kisahnya dari penjara ke penjara. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *