Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

INFORMASI NASIONAL – BPJS Ketenagakerjaan dan Perum Perumnas bekerja sama menyediakan perumahan yang layak bagi para pekerja. Kerjasama ini merupakan bagian dari optimalisasi penyaluran Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJS Ketenagakerjaan sekaligus mendukung program pemerintah dalam pemulihan pengurangan perumahan yang mencapai 12 juta pada Agustus tahun lalu.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia bersama Direktur Pemasaran Perum Perumnas Imelda Alini Pohan menandatangani nota kesepahaman yang berlangsung pada Selasa 30 April 2024 di Jakarta. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo Shinta. Widjaja Kamdani.

Shinta Kamdani mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan dan Perum Perumnas berupa sinergi yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan. “Saya kira kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pekerja dan anggota BPJS Ketenagakerjaan, tetapi juga mendorong pembangunan infrastruktur perumahan yang berkelanjutan dan inklusif,” kata Shinta.

Direktur Pemasaran Perum Perumnas Imelda Alini Pohan menjelaskan, pemenuhan kebutuhan hunian yang layak bagi pekerja merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk Perumnas dan BPJS Ketenagakerjaan. “Menjadi pekerjaan rumah bersama baik BUMN maupun BPJS Ketenagakerjaan untuk menyediakan perumahan yang terjangkau sehingga pegawai dapat bekerja dengan nyaman, meningkatkan produktivitas sehingga dapat berkontribusi kepada masyarakat,” kata Imelda.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia mengatakan, kemudahan akses terhadap perumahan yang layak merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap pekerja. Namun lemahnya daya beli akibat harga properti yang terus meningkat menjadi tantangan yang harus dihadapi setiap pekerja.

“Pegawai merupakan elemen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Kolaborasi ini merupakan bentuk apresiasi dan komitmen kami untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dengan mewujudkan impian hidup aman dan nyaman,” ujarnya.

Sehingga kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak. Sebab pekerja akan mendapat akses perumahan layak yang lebih mudah dan terjangkau. Sementara itu, pengusaha akan mendapatkan manfaat dari peningkatan kesejahteraan dan produktivitas pekerjanya.

Bagi BPJS Ketenagakerjaan, kerja sama ini akan memperluas jangkauan layanan bagi pesertanya. Perumnas juga akan mendapatkan manfaat dari terbukanya akses terhadap pangsa pasar yang lebih luas.

Roswita mengatakan MLT BPJS Ketenagakerjaan memfasilitasi pekerja untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan dengan bunga lebih rendah dibandingkan bunga komersial, yaitu BI Repo Rate + maksimal 5 persen. MLT BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan berbagai layanan mulai dari Kredit Uang Muka Perumahan (PUMP) hingga Rp 150 juta, Kredit Renovasi Perumahan (PRP) hingga Rp 200 juta, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga Rp 500 juta dan juga Kredit Konstruksi yang ditujukan untuk pengembang. .

“Melalui program layanan tambahan kolaboratif ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi seluruh peserta program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Roswita.

Berdasarkan data sejak diperkenalkan pada tahun 2017, BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil menyalurkan MLT kepada 4.438 unit rumah dengan nilai keuntungan sebesar Rp1,19 triliun. Roswita meyakini dukungan dan jaringan luas Perum Perumnas dapat meningkatkan penyaluran MLT secara signifikan.

Dengan tercukupinya kebutuhan dasar para pekerja maka rasa cemas mereka akan terbebas dan bisa lebih produktif dalam bekerja. “Perumahan MLT ini akan optimal jika seluruh ekosistem program perumahan bersinergi,” kata Roswita.

Roswita berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta program BPJS Ketenagakerjaan dan bersama-sama menjadikan kerjasama ini sebagai tonggak awal menuju masa depan pekerja Indonesia yang lebih baik. “Sehingga mereka bisa bekerja tanpa gangguan,” kata Roswita (*).

Kabupaten Tapanuli Utara menjadi yang pertama menerima penghargaan dari seluruh kotapraja se-Sumut

Raihan Omar Hasani akan diangkat menjadi Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa

Pengawasan dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap label dan jumlah yang benar dalam transaksi bisnis

Kompleksitas dan dinamika tantangan nasional menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus memperkuat ketahanan dan kedaulatannya di berbagai aspek.

Landasan munculnya lembaga-lembaga negara yang independen adalah munculnya tuntutan masyarakat Baca selengkapnya

Olahraga bagi remaja adalah sesuatu yang penting. Baca selengkapnya

Dalam program Opel, pengelolaan air ditingkatkan sehingga penanaman dapat dilakukan pada musim hujan yang sebelumnya sulit dilakukan karena risiko banjir Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Administrasi Kelautan dan Kelautan (DJPKRL) terus memperkuat upaya perlindungan habitat kritis hiu dan pari di Indonesia. Baca selengkapnya

Sejak menjabat kepemimpinan, Pemprov Lampung telah menerima 155 penghargaan di tingkat Kementerian/Lembaga dan Masyarakat. Baca selengkapnya

Pertamina menunjukkan berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan oleh grup Pertamina secara keseluruhan terkait dengan perlindungan air, alam, dan lingkungan hidup. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *