Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

TEMPO.CO, Jakarta – Tentara Israel pada Rabu, 8 Mei 2024 mengatakan, serangan udara baru-baru ini menewaskan komandan unit angkatan laut Hamas di Kota Gaza. Israel menuduh komandan Hamas melakukan “serangan” terhadap pasukannya selama tujuh bulan.

Komandan angkatan laut Hamas, Muhammad Ahmed Ali, tewas dalam serangan udara beberapa hari lalu, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan. Hamas tidak segera menanggapi ketika ditanya tentang pembunuhan Ali.

Sumber di organisasi teroris Palestina menyebutkan bahwa Ali adalah anggota sayap bersenjata Brigade Azdin al-Qassam. Pernyataan militer menyebutkan selama perang, Ali bertanggung jawab atas serangan terhadap wilayah Israel dan pasukan Israel yang beroperasi di Jalur Gaza, termasuk Gaza tengah, pekan lalu.

Sayap bersenjata Hamas telah terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Jalur Gaza sejak pecahnya pertempuran pada 7 Oktober 2023, menyusul serangan kelompok Palestina di Israel selatan.

Brigade Al-Qassam secara teratur menembakkan roket ke wilayah Israel, dan menurut mereka, pada hari Minggu mereka menyerang penyeberangan Kerem Shalom antara Israel dan Gaza, menewaskan empat tentara.

Serangan Hamas tanggal 7 Oktober mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut angka resmi Israel.

Militer Israel belum mengatakan apakah mereka yakin Ali terlibat dalam perencanaan atau pelaksanaan serangan tersebut.

Serangan balasan Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 34.844 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut.

AL ARABIYA Pilihan Editor: Indian Airlines membatalkan 85 penerbangan karena terlalu banyak pekerja kabinet yang berangkat

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di jalan sempit Jabaliya pada Jumat, 17 Mei 2024. Baca selengkapnya

Juru bicara tentara Israel mengatakan, mereka menemukan mayat tiga orang yang diculik Hamas di Jalur Gaza. Baca selengkapnya

Sebelumnya pada Oktober lalu, Fahmy memperingatkan akan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook serta media sosial jika memblokir kontennya secara penuh.

Meta Platforms juga memposting postingan Facebook ke media Malaysia tentang pertemuan Perdana Menteri Anwar Ibrahim dengan pejabat senior Hamas. Baca selengkapnya

Para pejabat Amerika mengatakan Israel tidak akan mampu mengalahkan Hamas karena strateginya dipertanyakan. Baca selengkapnya

Anwar Ibrahim mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Postingannya tentang pertemuan itu telah dihapus oleh Facebook. Baca selengkapnya

Mahkamah Agung Perserikatan Bangsa-Bangsa (ICJ) mengadakan sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan di Rafah secara keseluruhan.

Perdana Menteri Qatar mengatakan bahwa negaranya akan terus menjadi penengah antara Hamas dan Israel. Baca selengkapnya

PBB menyebutkan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang belum teridentifikasi

Netanyahu berjanji untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan setelah dimulainya perang, janji tersebut belum terpenuhi. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *