Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) membuka lowongan kerja bagi fasilitator dan koordinator Program Level Up UMKM 2024. Tujuan dari program ini adalah untuk memfasilitasi kategori Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM untuk tumbuh dalam hal adopsi digital.

Dilansir dari laman resmi UMKM Level Up, di bawah pengawasan Kementerian Komunikasi dan Informatika, pendaftaran dibuka mulai 13-18 Mei 2024. Ruangan terbuka untuk 100 fasilitator dan 20 koordinator. Masing-masing fasilitator dan koordinator akan mendampingi seluruh UMKM sesuai wilayah tugasnya.

Daerah tersebut berada di Kota Medan, Kabupaten Blailing, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sulaiman, Kota Surakarta, Kabupaten Sierban, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Subang. Lalu, Kabupaten Andaramayo, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara.

Berikut rincian lowongan kerja dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk program UMKM setingkat di atas tahun 2024:

1. Fasilitator

Tugas mereka adalah melatih 100 pelaku UMKM secara online maupun offline selama 6 bulan. Model yang digunakan sedang dalam pra-evaluasi sesuai klasifikasi UMKM.

Kelayakan: Usia 21-45 tahun. Pendidikan minimal 3 tahun. Memiliki pengalaman dan pengetahuan dasar tentang pemasaran digital. Menjadi konsultan/pelatih atau memiliki pengalaman serupa. Memiliki pengalaman mengelola toko online baik di media sosial maupun marketplace. Memiliki pengalaman dasar dengan teknik fotografi. Pengalaman mengelola media sosial dengan lebih dari 500 pengikut. Mampu mengoperasikan Microsoft Office (Excel, Power Point, Word).

2. Koordinator Fasilitas

Buat KPI untuk setiap fasilitator. Merancang sesi konseling dengan materi pelatihan tematik yang sesuai untuk pelaku UMKM sesuai levelnya. Mengalokasikan kepada 100 UMKM yang masing-masing akan dikelola oleh 5 orang fasilitator.

Koordinator memastikan pencapaian 10 UMKM Level UP dan 1 UMKM Aktif Jual setiap bulannya dan menyiapkan laporan baik rencana dan pencapaian serta evaluasi kinerja.

Kelayakan: usia 30-50 tahun. Pendidikan Minimum: Memiliki rasa kepemimpinan. Memiliki pengalaman dan kemampuan mengolah data dan membuat laporan dengan menggunakan lebih dari 1000 (seribu) titik data. Miliki laptop pribadi.

Pelamar dapat mendaftar secara online melalui laman https://rekmen.umkmlevelup.id. Pastikan Anda membaca semua informasi di sana. Tahun 2024 seluruh proses rekrutmen Fasilitator Level Up dan Koordinator Fasilitator Cominfo UMKM tidak dipungut biaya.

Pilihan Editor: RI-China bahas kolaborasi riset pengolahan nikel

Terhentinya layanan pembuatan paspor selama sehari merupakan dampak gangguan yang dialami Pusat Data Nasional (PDN) pasca serangan ransomware. Baca selengkapnya

Menurut Cominfo, tidak ada jaminan bahwa sistem akan diperbaiki jika tuntutan peretas terpenuhi. Pemerintah prihatin dengan cadangan data. Baca selengkapnya

BSSN mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika harus menyediakan data cadangan yang komprehensif. Baca selengkapnya

Kegiatan literasi keuangan ditujukan untuk membangun kapasitas UMKM. Baca selengkapnya

Dalam merancang transformasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memperhatikan aspek keamanan siber. Baca selengkapnya

Pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2024 akan dibuka pada bulan Juli, lihat link di bawah, syarat dan mekanisme pendaftaran. Baca selengkapnya

Cominfo mengatakan, proses pembuatan PDN permanen masih berjalan sesuai target, sedangkan PDN sementara sudah terkena serangan ransomware. Baca selengkapnya

Direktur Solusi Jaringan dan IT PT Telkom Herlan Vijanarko mengatakan, data yang tersimpan di PDNS2 Surabaya tidak bisa diambil. Baca selengkapnya

Cominfo mengklaim lima penyewa layanan pemerintah telah pulih dari serangan ransomware di Pusat Data Nasional Sementara, atau PDNS2. Bacalah secara lengkap

BSSN dan Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Cominfo lalai mengamankan Pusat Informasi Nasional dari peretasan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *