Komisaris BUMN Diisi Politisi, Staf Khusus Erick Thohir: Tak Ada Larangan, Perusahaan Negara Berhubungan dengan Politik

JAKARTA Tempo.CO – Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Eric Tohir, Aliya Sinuringa, menegaskan, komisaris badan usaha milik negara diangkat dari orang-orang yang berlatar belakang politik. Arya mengatakan, tidak ada larangan bagi orang yang berlatar belakang politik untuk menduduki jabatan komite.

Menanggapi pertanyaan anggota panitia yang ditunjuk sebagai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumin Raka, Aria mengatakan, “Selama mereka kompeten, tidak ada masalah. , Rabu 12 Juni 2024.

Menurut Arya, BUMN membutuhkan orang-orang yang berlatar belakang politik. Berbeda dengan perusahaan swasta. Pasalnya, kebijakan dan keputusan besar BUMN memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Segala pengalihan, baik merger, holding, penawaran umum perdana (IPO), atau akuisisi penyertaan modal negara (PMN), memerlukan DPR. “Saya juga mau bayar (uang) ke DPR untuk membubarkannya,” ujarnya.

Pernyataan anak buah Eric Tohir itu menanggapi sejumlah politisi yang dilantik di komisi tersebut, termasuk mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia dan PSI Grace Natalie yang ditunjuk sebagai Ketua Raksasa Tambang MIND ID. Bapak Fuad Bawaziel dari Dewan Pembina Gerindra telah ditunjuk sebagai Ketua MIND ID.

Simon Aloysius Mantiri, Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai Gerindra sekaligus Ketua PT Pertamina (Persero). Pengurus Gerindra Siti Nurika Puteri Jaya juga berhasil meraih jabatan Komisaris Utama PT Pupuku Sriwidjaja Palembang. Sebelumnya, Pemkot merupakan anggota Komite III DPR.

Berikutnya: Alia mengatakan, banyak kebijakan bisnis Tanah Air yang berkaitan dengan politik…

Arya mengatakan, banyak kebijakan bisnis di Tanah Air yang terkait dengan politik. Di sinilah kami berbeda dari perusahaan swasta. Pasalnya, saham BUMN adalah milik negara. Makanya perlu persetujuan rakyat yang diwakili DPR. Makanya tidak mungkin tidak ada unsur politik, ujarnya.

Arya mengatakan, setiap keputusan penting di tubuh perusahaan pelat merah itu menyangkut politisi DPR. Dijelaskannya, BUMN sejak berdiri hingga saat ini dipenuhi oleh orang-orang yang aktif di dunia politik. “Kita tidak bisa munafik dan tidak bisa dipungkiri bahwa BUMN tidak memiliki unsur politik,” ujarnya.

BUMN penuh dengan politisi, menyusul Habibie, Abdurakhman Wahid alias Gusudul, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo atau Jokowi pada masa Presiden B.J. Oleh karena itu, BUMN dan swasta sangat berbeda, ujarnya. Tidak ada perselisihan mengenai kehadiran politisi di perusahaan-perusahaan milik negara.

Hei..jangan lupa! Banyak keputusan dan kebijakan BUMN yang bergantung pada DPR, ujarnya.

Pilihan Editor:

KPU berharap konsep PKPU pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dapat segera difinalisasi dalam waktu dekat. Baca selengkapnya

Menurut Kesang, popularitas atau elektabilitas saja tidak cukup bagi calon kepala daerah Jakarta. Baca selengkapnya

Pembagian uang tersebut dilakukan saat beberapa anggota tim Khe Sang berkunjung ke gedung Dawa Muhammadiyah. Baca selengkapnya

Buku catatan tersebut dibagikan oleh beberapa anggota tim pembuka gunung yang mendampingi kegiatan hari ini. Baca selengkapnya

Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, mengatakan Kesang Pangarep menghadiri pertemuan antara petinggi Prabowo dan KIM kemarin. Baca selengkapnya

Pertemuan Prabowo dan Ketum Kim berlangsung tanpa kehadiran Jokowi maupun partai politiknya. Baca selengkapnya

Pertamina menempati peringkat ketiga Fortune 500 Asia Tenggara 2024. Di bawah ini logo Pertamina dari waktu ke waktu. Tahukah anda apa arti kuda laut pada logo sebelumnya? Sudahkah anda membacanya secara lengkap?

MKD DPR berencana memanggil kembali Bamsoet. Bamsoet menjadi pemberitaan karena komentarnya terkait perubahan UUD 1945.

PT Pertamina (Persero) menempati peringkat ketiga dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara tahun 2024. Baca selengkapnya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita 54 bidang tanah atas dugaan korupsi pengadaan tanah di sekitar proyek Tol Trans Sumatera. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *