Komisioner Tinggi HAM PBB Kritik Israel atas Pembunuhan 500 Warga Palestina di Tepi Barat

TEMPO.CO, Jakarta – Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk mengecam Israel. dan menuntut pertanggungjawaban atas pembunuhan lebih dari 500 warga Palestina oleh Pasukan Keamanan Israel (ISF), termasuk warga Palestina yang tinggal di permukiman di Tepi Barat. Dalam pernyataannya pada Selasa, 4 Juni 2024, Turk mengatakan, menurut informasi, jumlah kematian warga Palestina di Tepi Barat meningkat menjadi 505 sejak Israel menyerang wilayah Palestina lainnya, SA, pada 7 Oktober 2023, yang dilacak oleh United Kantor Hak Asasi Manusia PBB Pada periode yang sama, 24 warga Israel tewas di Tepi Barat dan Israel dalam bentrokan atau dugaan serangan oleh warga Palestina dari Tepi Barat. Menurut laporan PBB, delapan dari mereka adalah anggota ISF, “seolah-olah peristiwa tragis di Israel dan Gaza selama delapan bulan terakhir belumlah cukup. Bahkan penduduk Tepi Barat yang diduduki telah mengalami pertumpahan darah yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Sungguh tidak dapat diduga bahwa begitu banyak nyawa yang diambil dengan cara yang tidak bertanggung jawab,” kata Turk dalam pernyataan resminya. Turk mengatakan, telah dikerahkan oleh ISF untuk melawan pengunjuk rasa Palestina. Serangan tersebut tidak menimbulkan ancaman nyata terhadap kehidupan, dan warga Palestina meninggal setelah ditembak. Begitu pula dengan pola penolakan bantuan medis kepada korban luka hidup, kata Turk. Dan hal ini harus segera dihentikan,” katanya. “Impunitas yang luas terhadap kejahatan semacam ini sudah lama menjadi hal biasa setelah serangan Hamas pada Oktober 2023.” Sejak awal tahun 2024, ISF mengalami peningkatan dibandingkan 113 orang yang terbunuh pada tahun 2023 dan 2023. 50. 2022 Sejak 7 Oktober, meskipun tidak ada konflik bersenjata di Tepi Barat, ISF telah melakukan setidaknya 29 operasi militer yang melibatkan serangan udara menggunakan kendaraan udara tak berawak (UAV) atau pesawat terbang dan meluncurkan rudal ke kamp pengungsi dan daerah padat penduduk lainnya PBB mencatat 164 warga Palestina tewas, termasuk 35 anak-anak, dalam operasi ini.

Pilihan Editor: WHO: Banyak pengungsi Gaza memakan makanan hewani dan minum air kotor.

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meyakini pengakuan negara-negara Eropa terhadap Palestina akan memberikan pesan bahwa mereka berdiri tegak dengan keadilan dan kemanusiaan. Baca selengkapnya

Slovenia mengikuti langkah negara-negara tetangganya di Uni Eropa yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Baca selengkapnya

Kehlani menunjukkan dukungannya terhadap Palestina melalui lagu terbarunya “Next 2 U” dengan membawakan berbagai fitur. Baca selengkapnya

Menurut WHO, banyak pengungsi di Gaza yang mengonsumsi makanan hewani karena kekurangan makanan akibat serangan Israel. Baca selengkapnya

Bella Hadid merupakan adik dari model Gigi Hadid yang juga berkarier di dunia modeling. Keduanya memiliki komitmen yang sama untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Baca selengkapnya

Kakak beradik Bella Hadid dan Gigi Hadid terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Berikut profil model Gigi Hadid Baca selengkapnya.

Model Bella Hadid dan Gigi Hadid terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebebasan Palestina. Baru-baru ini mereka menyumbangkan dana sebesar Rp 16,2 miliar untuk pengungsi. Baca selengkapnya

Selama beberapa dekade, serangan Israel berulang kali merenggut nyawa anak-anak Palestina. Oleh karena itu, diciptakanlah hari istimewa untuk mengenang anak-anak korban perang. Baca selengkapnya

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk telah menyatakan dukungannya terhadap proposal yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden untuk menyelesaikan perang di Gaza. Baca selengkapnya

Berikut daftar idola K-pop yang mendukung Palestina. Beberapa bahkan menunjukkan dukungannya dengan memposting di media sosial dan berpartisipasi dalam kampanye crowdfunding. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *