TEMPO.CO, Jakarta – Komite Dewan Keamanan PBB yang mengkaji usulan Otoritas Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB “tidak bisa membuat satu rekomendasi pun” apakah memenuhi standar atau tidak, menurut laporan komite yang dilihat Reuters pada Selasa, 16 April. 2024.
Otoritas Palestina masih diperkirakan akan meminta 15 anggota Dewan Keamanan PBB untuk melakukan pemungutan suara – seperti yang dilakukan pada hari Kamis – mengenai rancangan resolusi yang akan mendorong negara tersebut untuk menjadi anggota penuh organisasi dunia tersebut, kata media tersebut. Anggota Dewan Keamanan Aljazair mengadopsi rancangan teks tersebut pada Selasa malam.
Para anggota ini berhak menerima negara Palestina. Palestina saat ini merupakan negara non-pengamat, sebuah pengakuan sejati atas status yang diberikan oleh Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang pada tahun 2012.
Namun permintaan untuk menjadi anggota penuh PBB harus disetujui oleh Dewan Keamanan, yang dapat diblokir oleh sekutu Israel, Amerika Serikat, dan setidaknya dua pertiga dari majelis Tinggi.
Amerika Serikat mengatakan awal bulan ini bahwa pembentukan negara Palestina merdeka harus dilakukan melalui negosiasi langsung antar pihak dan bukan melalui PBB.
Dewan Keamanan PBB selalu mendukung visi dua negara yang hidup bersama dalam batas-batas yang aman dan dapat diterima. Palestina menginginkan tanah di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, yang semuanya direbut Israel pada tahun 1967.
Hanya sedikit kemajuan yang dicapai menuju penentuan nasib sendiri Palestina sejak penandatanganan Perjanjian Oslo antara Israel dan Otoritas Palestina pada awal tahun 1990an.
Keputusan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB terjadi enam bulan setelah perang antara Israel dan militan Hamas Palestina di Gaza, dan ketika Israel memperluas infrastruktur di Tepi Barat.
Komite penerimaan anggota baru Dewan Keamanan – yang terdiri dari 15 anggota dewan – mengadopsi laporannya pada hari Selasa setelah bertemu dua kali pekan lalu untuk membahas permintaan Palestina.
“Mengenai apakah permintaan tersebut memenuhi semua standar kemanusiaan…
Keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa terbuka bagi “negara-negara cinta damai” yang menerima kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mampu serta bersedia memenuhinya.
Reuters
Pilihan editor: Korban Sydney Bishop menjadi terkenal karena TikTok
Pengiriman bantuan makanan ke Gaza dari Siprus dilanjutkan melalui laut pada Jumat sore
Pemerintah China turun tangan untuk menyatukan tuntas dua faksi yang bertikai di Palestina, yakni Fatah dan Hamas Read
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa keputusan apa pun yang dikeluarkan ICC tidak akan berdampak pada Israel
Rencana serangan Israel terhadap kota Rafah di Gaza, yang berbatasan dengan Mesir, dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional
Top 3 Berita Dunia Jumat 26 April 2024 bermula dari pemberitaan seorang wanita di Korea Selatan yang ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai Elon Musk
Serangan Israel terhadap Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing-puing di wilayah padat penduduk tersebut, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB.
Mobil Menteri Pertahanan Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah Baca selengkapnya
Protes mahasiswa dari Universitas Columbia menyerukan pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan diakhirinya kerja sama dengan Israel.
Polisi AS secara brutal menangkap mahasiswa dan dosen di beberapa universitas yang memprotes genosida Israel di Gaza
Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya, yang meninggal setelah serangan udara Israel di selatan Gaza, dilaporkan meninggal pada hari Kamis. Baca selengkapnya
