TEMPO.CO , Jakarta – Kapolres Pania AKBP Abdus Sukur mengatakan situasi di Kabupaten Pania, Papua tengah, relatif nyaman setelah satgas TPNPB-OPM Yonif 527/BY menyerang patroli tersebut. Penyerangan terjadi saat tentara TBA sedang berpatroli di desa Bivida di distrik Bivida.
Situasi keamanan di wilayah distrik Panara relatif aman, namun personel TNI-Polri tetap waspada, kata Abdus Sukur di Jaipur, Kamis, 2 Mei 2024 seperti dilansir Antra.
Desa Bivida berjarak sekitar 20 menit dari Enrotli, ibu kota Kabupaten Penia
Menurut Kapolsek Penya, berdasarkan laporan yang diterimanya, tidak ada warga desa yang kembali ke rumahnya sehingga tidak keluar. Ketika penembakan terjadi, orang-orang berlarian untuk melindungi diri mereka, namun kini telah kembali ke rumah.
Wisata tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat
Abdus mengaku diterima warga yang diserahkan TNA. Polisi sedang menyelidiki apakah warga sipil terlibat dalam organisasi bersenjata OPM.
Polisi belum bisa memastikan keterlibatan oknum tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan penyidik.
“Jika tidak ada indikasi keterkaitannya dengan yang bersangkutan, maka timnya akan melepaskannya, namun sebaliknya jika terindikasi terkait dengan kelompok OPM maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. ” dia berkata. Pilihan Editor: Jenazahnya ditemukan di sebuah kos bobrok, ditutupi bantal di toilet.
Dalam persidangan kasus korupsi BTS, saksi ahli mengatakan tower BTS Kominfo dipasang di tengah hutan, jauh dari pemukiman warga. Baca selengkapnya
Orang-orang bersenjata menembaki sekretariat, gereja keagamaan dan pos polisi di dua kota ISIS. Baca selengkapnya
Penuspen Panglima TNI membantah tudingan mata-mata TNI ditembak mati oleh TPNPB-OPM. Baca selengkapnya
Seorang pria yang bekerja sebagai tukang ojek di Inten Jaya ditembak mati oleh TPNPB-OPM karena dicurigai sebagai agen intelijen militer Indonesia. Baca selengkapnya
Setelah selesainya penindakan hukum terhadap TPNPB-OPM di Panay, personel Satgas Perdamaian Cartage mengambil alih pengawasan. Baca selengkapnya
Pasukan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap TPNPB-OPM yang menyerang pada 14 Juni 2024 di Distrik Bivida Pania. Baca selengkapnya
Operasi penegakan hukum Panay telah berakhir, Pj Gubernur Papua Tengah mengajak semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban. Baca selengkapnya
Pilot Soci Air Philip Mark Mehrtens disandera TPNPB-OPM selama setahun lebih, lokasinya berubah. Baca selengkapnya
Pilot Soci Air Philip Mark Mehrtens disandera oleh TPNPB-OPM selama lebih dari setahun dan berhasil memanggilnya Nadoga. Baca selengkapnya
Menurut laporan, Aegean berencana melepaskan pilot Kogoya Susi Air Philipp Marc Mehrtens tanpa tuntutan politik. Namun penebusannya tanpa mediator