Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

TEMPO.CO, Jakarta – Institute for Economic and Financial Development (Indef) mengungkap dampak serangan balik Iran terhadap Israel terhadap neraca perdagangan Indonesia. Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan tetap positif, namun kesenjangan antara ekspor dan impor akan mengecil, prediksi Indef.

“Perkiraan pertumbuhan impor masih lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekspor,” ujar Eisha Maghfiruha, Kepala Ekonomi Digital dan UKM Indef, dalam forum publik virtual Indef, Sabtu, 20 April.

Menurut dia, ini bukan soal harga, tapi lebih pada kuantitas. Oleh karena itu, ia menilai Indonesia harus meningkatkan produksi ekspor. Hanya dengan cara ini surplus yang berkesinambungan akan tercapai, terlepas dari kenaikan harga komoditas.

“Ini harus menjadi fokus Indonesia dan meningkatkan ekspor hingga hilirisasi produksi,” ujarnya. Apalagi saat konflik meningkat, menurut Eisha. Dampak jangka pendeknya masih harus dilihat.

Situasinya akan berbeda ketika risiko geopolitik meningkat atau menurun, katanya. Lain halnya dengan konflik Rusia-Ukraina, meski hingga saat ini opini masih terpecah belah. Pengusaha mulai beradaptasi dan harga mulai turun. “Jadi ini dampaknya jangka pendek. Tapi kita juga punya pekerjaan rumah untuk meningkatkan produktivitas,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengaku optimistis neraca perdagangan Indonesia akan tetap surplus mengingat situasi geopolitik saat ini. “Kami yakin Indonesia akan surplus karena kita sudah teruji selama 48 bulan berturut-turut dengan surplus yang terus menerus,” kata Jerry saat pertemuan, 18 April di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat. 2024.

Jerry membandingkan situasi tersebut dengan situasi saat pandemi Covid-19. Saat itu banyak yang memperkirakan neraca perdagangan Indonesia akan stabil, katanya. Meski demikian, neraca perdagangan Indonesia masih surplus meski terjadi fluktuasi.

Namun, dia mengatakan pemerintah tetap berhati-hati dalam menangani konflik ini. Pemerintah akan memfasilitasi hubungan perdagangan antara Indonesia dan negara lain. Selain itu, ketegangan di Timur Tengah, komoditas, rantai pasokan; Perdagangan diyakini akan terkena dampak di banyak bidang distribusi dan logistik. Namun pemerintah Indonesia berharap perdagangan dapat tetap terjaga dengan baik dan surplus perdagangan dapat dipertahankan dalam jangka panjang, kata Jerry.

Pilihan Editor: Setelah Jokowi dan Prabowo Tony Blair bertemu Airlangga untuk membahas geopolitik dan transisi energi.

Di 3 negara teratas dunia, Israel meminta warga Palestina meninggalkan Rafah, dan ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden meminta Hamas melepaskan sandera. Baca selengkapnya

Brigade Al Qassam mengatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi. Baca selengkapnya

Kementerian Keuangan memastikan peti mati tidak termasuk dalam bea masuk dan barang terkait.

Israel sedang mempersiapkan serangan besar-besaran di Rafah dan telah memerintahkan evakuasi warga Palestina. Baca selengkapnya

Ratusan tentara Israel diserang tawon saat melintasi Gaza selatan. Seorang tentara sedang dirawat di ICU. Baca selengkapnya

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain. Baca selengkapnya

Joe Biden mengatakan jika Hamas membebaskan seluruh sandera Israel, maka gencatan senjata bisa terjadi secepatnya. Baca selengkapnya

Pemimpin Hamas di Gaza Yahya Sinwar mungkin berada di terowongan bawah tanah kota Khan Younis Baca selengkapnya

Hamas mengatakan sandera Israel Nadav Popplewell sudah mati. Baca selengkapnya tentang serangan udara Israel terhadap luka di Gaza.

Sabtu, 11 Mei 2024 Top 3 Berita Dunia diawali dengan tanggapan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun terhadap perdagangan Indonesia dan Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *