Konser Taylor Swift di Inggris, Ekonomi Diprediksi Melonjak hingga Rp 20,62 Triliun

TEMPO.CO, Jakarta – Taylor Swift, penyanyi-penulis lagu asal Amerika Serikat, akan memulai konser Eras Tour di Inggris pada Juni hingga Agustus 2024. Konser ini diprediksi mampu mendongkrak perekonomian Inggris hingga hampir £1 miliar. atau sekitar Rp 20,62 triliun. Fenomena yang disebut dengan “Swiftonomics” selalu menyoroti bagaimana kehadiran Taylor Swift mempengaruhi perekonomian di mana ia tampil.

Euronews melaporkan bahwa diperkirakan hampir 1,2 juta Swifties (sebutan penggemar Taylor Swift) akan menghadiri konser di Inggris, dengan biaya rata-rata lebih dari 12 kali lipat biaya keluar malam di Inggris, yaitu sekitar £70. (sekitar Rp 1,4 juta).

CEO Lighthouse Sean Fitzpatrick sendiri mengatakan bahwa Taylor Swift bukan hanya ikon musik, tapi juga kekuatan ekonomi. Data kami menunjukkan tren luar biasa di mana kehadiran Swift di kota-kota Inggris mengubah industri perhotelan lokal, mendorong kenaikan harga yang signifikan untuk hotel dan persewaan jangka pendek, kata Sean, seperti dikutip Euronews, Senin. , 10 Mei 2024.

Namun, tidak semua pihak setuju dengan penilaian dampak ekonomi ini. Victor Matheson, seorang profesor ekonomi di College of the Holy Cross, berpendapat bahwa peningkatan ekonomi di kota-kota tersebut lebih merupakan persepsi daripada kenyataan.

Menurutnya, sebagian besar pengeluaran berasal dari penjualan tiket dan merchandise, yang sebagian besar ditujukan untuk organisasi tur konser dan karyawannya, seperti Taylor Swift sendiri, dan bukan untuk perekonomian lokal. Selain itu, meskipun harga hotel mungkin mengalami kenaikan sementara, hal ini dianggap sebagai rejeki nomplok sementara dan bukan kontribusi jangka panjang terhadap perekonomian lokal bagi penonton konser Taylor Swift di Inggris.

Di sisi lain, bank Inggris Barclays melaporkan rata-rata pengeluaran pelanggannya di konser The Eras Tour mencapai £206 atau sekitar Rp 4,25 juta, dan 14 persen penggemar menghabiskan lebih dari £400 atau Rp 8,26 juta untuk paket perlengkapan. dan merchandise eksklusif. Belum lagi rata-rata harga perjalanannya mencapai 111 poundsterling atau Rp 2,29 juta. Sedangkan harga rata-rata akomodasi adalah 121 poundsterling atau 2,5 juta rubel.

Ditambah biaya makan di luar dan keperluan lain yang harus ditanggung penggemar. Secara total, konser Taylor Swift diperkirakan akan mendongkrak perekonomian Inggris sebesar £997 juta, atau hampir £1 miliar, setara dengan jadwal konser Taylor Swift.

The Eras Tour Taylor Swift di Inggris dimulai pada hari Jumat 7 Juni di Stadion Murrayfield, Edinburgh, Swift akan tampil di tempat yang sama tiga kali berturut-turut hingga 9 Juni. Setelah Edinburgh, tur dilanjutkan di Stadion Anfield di Liverpool, di mana ia akan tampil pada 13, 14 dan 15 Juni.

Jadwal konser semakin padat dengan penampilan di Principality Stadium di Cardiff pada Selasa 18 Juni. Puncak dari tur ini akan diadakan di Stadion Wembley, London, yang akan menjadi tuan rumah konser Swift pada tanggal 21, 22, dan 23 Juni.

Tak berhenti sampai di situ, pelantun “Bad Blood” itu akan kembali tampil di panggung pada Agustus mendatang dengan rangkaian konser yang digelar pada 15, 16, 17, 19, dan 20 Agustus mendatang. Namun lokasi konsernya belum diumumkan. Setiap konser Taylor Swift di Inggris diperkirakan akan berlangsung lebih dari empat jam, menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi Swifties.

PENJAGA | WAKTU EKONOMI | BARKLEY

Pilihan Editor: Demam Taylor Swift Singapura mengakui monopoli tur Eras setelah Sydney mendapat keuntungan dari konsernya

Eras Tour Taylor Swift dimulai pada Maret 2023 dan akan berakhir pada 8 Desember 2024 Baca selengkapnya

Dalam video yang viral, Taylor Swift mengatakan dirinya tidak akan melanjutkan lagunya sampai ada petugas polisi yang membantu penonton di tengah kerumunan. Baca selengkapnya

Lady Gaga memastikan dirinya tidak hamil dengan mengunggah video cuplikan lagu Taylor Swift. Baca selengkapnya

Perjalanan karir Taylor Swift yang luar biasa telah menginspirasi jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Inilah proses meraih bintang. Baca selengkapnya

Kenangan menyaksikan konser Taylor Swift di MEIS Ancol Jakarta 10 tahun lalu berhasil menciptakan kenangan tak terlupakan bagi para penggemarnya. Baca selengkapnya

Taylor Swift merilis album The Tortured Poets Department pada 19 Juni 2024 Baca selengkapnya

Charlie Puth memberikan sedikit detail mengenai lagu Hero yang akan dirilis pada 24 Mei 2024. Baca Selengkapnya

Taylor Swift dan Travis Kelce Menginap di Vila Abad ke-16 Selama Liburan Singkat di Danau Como Italia Baca Selengkapnya

Joe Alvin adalah bagian dari Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina

Bagaimana Met Gala mengangkat pemadaman media sosial pada tahun 2024 – sebuah aksi digital untuk menantang kebungkaman para selebriti di Gaza. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *