TEMPO.CO , Jakarta – Penumpang Singapore Airlines yang terluka dalam penerbangan dari London menuju Singapura dilanda badai kuat. Mereka berhak mendapatkan kompensasi dari perusahaan, meski besaran yang diberikan kepada setiap penumpang berbeda-beda.
Seorang penumpang Singapore Airlines tewas dalam badai dahsyat. Menurut maskapai tersebut, 30 penumpang terluka ketika pesawat melakukan pendaratan darurat di Bangkok pada hari Selasa. Rumah Sakit Samaj mengatakan pihaknya merawat 71 penumpang.
Berdasarkan Konvensi Montreal, Singapore Airlines bertanggung jawab atas kecelakaan pada penerbangan internasional, termasuk turbulensi, terlepas dari kelalaian maskapai tersebut, kata pengacara penerbangan AS. Jika penumpangnya dibawa ke pengadilan, pihak maskapai harus membayar ganti rugi sekitar 175.000 dollar AS atau Rp 2,8 miliar.
Jika penumpang meminta ganti rugi yang lebih besar, Singapore Airlines dapat berupaya membatasi tanggung jawab dengan membuktikan bahwa pihaknya mengambil semua tindakan pencegahan yang wajar untuk mencegah ketidaknyamanan ini, menurut Mike Danko, pengacara pembela penumpang yang berbasis di California. Maskapai terkadang bisa memenangkan perselisihan seperti itu, katanya.
Menurut Danko, meskipun maskapai penerbangan mungkin membatasi tanggung jawab atas cedera tertentu yang dialami penumpang, seperti kegagalan dalam mengindahkan peringatan sabuk pengaman, bagaimana sistem hukum menentukan jumlah kompensasi?
“Pertama, yurisdiksi tempat Anda dapat menuntut dan bagaimana mereka mengevaluasi klaim cedera,” kata Daniel Rose, pengacara pembela wisatawan di Kreindler & Kreindler yang berbasis di New York.
Misalnya, juri di Amerika Serikat telah memberikan ganti rugi lebih dari $1 juta kepada wisatawan untuk cedera emosional yang disebabkan oleh disorientasi parah, sementara banyak pengadilan di negara lain memberikan ganti rugi yang jauh lebih rendah dalam kasus serupa. Konvensi Montreal menetapkan aturan berbeda untuk menentukan di mana klaim dapat diajukan, tergantung pada tujuan, tempat pembelian tiket, dan tempat tinggal penumpang.
Penumpang asal Inggris yang memiliki tiket pulang pergi dari London pada penerbangan London-Singapura pada hari Selasa, yang membawa penumpang dari seluruh dunia, dapat menuntut di pengadilan Inggris, kata pengacara penerbangan.
Penumpang lain mungkin berencana untuk mengambil penerbangan lanjutan kembali ke Indonesia, dan mereka perlu mengajukan klaim. Akibatnya, nilai klaim bisa sangat bervariasi untuk cedera yang serupa.
Curtis Minor, pengacara Florida yang mewakili para penumpang, mengatakan sebuah pesawat Asiana Airlines jatuh di San Francisco pada tahun 2013, melukai penumpang. Karena banyak orang yang terbang bolak-balik dari berbagai kota di Asia Timur, kompensasi yang diterima sangat bervariasi.
“Penumpang datang dari berbagai penjuru,” kata Miner. “Jadi orang-orang yang mungkin mengalami cedera serupa, ada yang bisa membawa kasusnya ke San Francisco, tapi ada juga yang tidak.”
REUTERS Pilihan Editor: Warga menghadiri upacara untuk memperingati kematian Presiden Ibrahim Raisi di Kedutaan Besar Iran
Bowo mengungkapkan kekagumannya yang tinggi terhadap kepemimpinan Lawrence dan Lee. Baca selengkapnya
Walaupun ganti rugi dan ganti rugi memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu korban tindak pidana, namun terdapat perbedaan di antara keduanya. Baca selengkapnya
Australia, Inggris, Malaysia, Selandia Baru dan Singapura telah sepakat untuk melakukan latihan militer yang lebih kompleks di wilayah tersebut. Baca selengkapnya
Keluarga Veena meminta Kamanas HAM menjamin perawatan dan rehabilitasi cederanya. Apa maksudnya pengembalian? Baca selengkapnya
Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam resmi dibuka pada Kamis, 30 Mei 2024. Baca selengkapnya
Menurut penyelidikan awal, turbulensi di Singapore Airlines disebabkan oleh perubahan gravitasi yang tiba-tiba. Baca selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintah meningkatkan vaksinasi bagi warganya. Baca selengkapnya
Umumnya maskapai membatasi berat penumpang di kabin pesawat maksimal 7 kg dengan maksimal dua tas. Baca selengkapnya
Indonesia AirAsia mengoperasikan 33 rute hingga April 2024, meliputi 12 rute domestik kawasan ASEAN dan Australia serta 21 rute internasional. Baca selengkapnya
Maskapai ini menawarkan camilan dan mainan anjing, check-in ekspres, dan fasilitas spa anjing di dalam pesawat. Baca selengkapnya
