Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

TEMPO.CO, JAKARTA – Korea Selatan pada Kamis, 2 Mei 2024 meningkatkan tingkat kewaspadaan terorisme di misi diplomatiknya di lima negara. Langkah ini dilakukan setelah adanya laporan bahwa Korea Utara mungkin berusaha merugikan pejabat diplomatik. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan dalam pernyataannya bahwa lima misi diplomatik tersebut adalah kedutaan besar Seoul di Kamboja, Laos dan Vietnam, serta konsulat di Vladivostok, Rusia dan Shenyang. Tingkat kewaspadaan terhadap terorisme telah ditingkatkan dari “Awas” menjadi “Peringatan”, yang merupakan tingkat kewaspadaan tertinggi kedua di Korea Selatan. Tingkat tersebut menunjukkan tingginya risiko serangan, kata Departemen Luar Negeri. Menteri memberikan nasihat kepada Pusat Kontra-Terorisme Nasional Korea pada pertemuan yang diadakan hari ini mengenai langkah-langkah untuk melindungi misi diplomatik dan pejabat yang bekerja di sana. Di sisi lain, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan menyatakan telah melihat sejumlah tanda bahwa Korea Utara bersiap melakukan serangan teroris terhadap pejabat diplomatik dan warga Korea Selatan; Namun, dia tidak merinci jenis ancamannya. Pyongyang telah mengirimkan agen ke lima negara tersebut untuk memantau misi Korea Selatan. Korea Utara menyalahkan tuduhan terorisme di media pemerintah atas upaya yang dipimpin AS untuk mendiskreditkan oposisi Washington. Selama Perang Dingin, Korea Utara dituduh melakukan berbagai serangan terhadap sasaran sipil, termasuk pemboman bandara Seoul pada tahun 1987 dan sebuah pesawat Korea Selatan di dekat Myanmar, yang mendorong AS untuk memasukkan Korea Utara ke Korea Utara dalam daftar pengawasan teroris . Namun Washington menghapus Pyongyang dari daftar pada tahun 2008 untuk memfasilitasi negosiasi guna mengakhiri program senjata nuklir Korea Utara. Amerika Serikat menempatkan Korea Utara dalam daftar negara sponsor terorisme pada tahun 2017, dengan alasan pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di bandara dengan racun saraf VX. Malaysia.

Reuters | Yonhap

Pilihan Editor: BNPT mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat aktif dalam pencegahan terorisme

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Balon kotoran Korea Utara menyebabkan kerusuhan di Korea Selatan. Kim Yo Jong menyebut pengiriman bola kotoran itu sebagai hadiah istimewa. Baca selengkapnya

MV terbaru K.Will menampilkan reuni antara Seo In Guk dan Ahn Jae Hyun. Album baru akan dirilis pada bulan Juni

Nama asli Eunha Gfriend adalah Jung Eunbi, lahir 30 Mei 1997. Baca selengkapnya

Indonesia bersama Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru (MFAT) melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkomitmen memerangi terorisme melalui pertemuan ke-2 Kelompok Kerja Gabungan Penanggulangan Terorisme dan Ekstremisme Kekerasan . Baca selengkapnya

Korea Selatan memperingatkan masyarakat tentang 90 balon berisi sampah di dekat perbatasan dengan Korea Utara.

Satelit terbaru Korea Utara meledak menjadi bola api beberapa menit setelah lepas landas sebelum jatuh ke Laut Kuning. Baca selengkapnya

Kunjungan keluarga merupakan bagian yang sangat penting dalam keberhasilan strategi penjangkauan yang lancar.

Berikut profil Kim Jae Hwan yang berulang tahun hari ini, Senin 27 Mei 2024. Baca selengkapnya

Li Qiang menegaskan hubungan baik negaranya dengan Jepang dan Korea Selatan tidak akan berubah pasca KTT trilateral

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tiba di Seoul untuk menghadiri pertemuan puncak trilateral dengan Presiden Korea Selatan Yun Suk-yeol. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *