KPK akan Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini, Minta Gus Mudhlor Kooperatif

TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK berencana memeriksa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus korupsi insentif ASN di lingkungan Pemerintahan Administratif BPPD Sidoarjo.

KPK mengatakan, “Hari ini di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik ​​memanggil salah satu pihak dalam berkas tersebut, bernama Ahmed Muhdlor Ali (Direktur Sidoarco sejak 2021 hingga sekarang). Juru Bicara Eli Fikri dalam keterangannya, Jumat, 19 April , 2024.

Tempo meninjau Gedung Merah Putih KPK, hingga pukul 11.10 WIB Gus Muhdlor belum juga datang. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memastikan keberadaan Gus Muhdlor dan langkah selanjutnya untuk menangani kasusnya sebagai tersangka.

Gus Muhdlor pun berencana mengajukan surat perintah pendahuluan untuk menetapkan tersangka. Ali Fikri melaporkan, KPK secara sukarela menangani kasus tersangka.

Ibarat penertiban pekerjaan penyidik ​​KPK, hal itu bisa dihadirkan sebagai hak tersangka. Dalam keterangannya, Rabu, 17 April 2024, Ali mengatakan, kemajuan di pengadilan hanyalah urusan resmi. persyaratan administratif. untuk penelitian. , jadi itu jelas bukan isi kasusnya.”

Sementara materi perkaranya, kata Ali, akan diuji di Pengadilan Tipikor. Lebih lanjut, dia mengatakan, berdasarkan informasi yang kami peroleh, jaksa belum menyelesaikan proses penyidikan.

“Kami ingatkan kepada tersangka kooperatif agar bersiap sesuai jadwal pemanggilan agar mempunyai kesempatan untuk segera menjelaskan secara gamblang permasalahan perkaranya kepada penyidik ​​KPK,” ujarnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Sidoarjo Ahmed Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus korupsi pemotongan dan penerimaan uang di BPPD Pemda Sidoarjo.

Ali mengatakan, dengan mempelajari keterangan pihak-pihak yang diperiksa sebagai saksi, keterangan tersangka, dan alat bukti lainnya, Tim Penyidik ​​KPK mengetahui peran dan partisipasi Gus Muhdlor.

Pilihan Redaksi: Kronologi Peredaran Sabu dan Ekstasi Lion Air dari Medan ke Jakarta, Mengapa Lolos Pemeriksaan?

Kasus korupsi Harun Masiku kembali “hidup” setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini memeriksa sejumlah saksi. Bagaimana informasi terkini kasus Harun Masiku? Baca selengkapnya

KPK menyita 91 kendaraan mewah milik mantan Bupati Rita Widyasari. Baca selengkapnya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga disebut-sebut dalam kasus suap yang melibatkan Harun Masiku. Baca selengkapnya

Tessa Mahardhika menjadi Juru Bicara KPK menggantikan Ali Fikri. Berikut profil dan kiprahnya sebagai penyidik ​​KPK di bidang antirasuah. Baca selengkapnya

Penggeledahan itu juga menuntut pengusutan lebih lanjut kasus pencucian uang yang dilakukan mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Baca selengkapnya

Wakil Sekjen Golkar mengatakan, laporan yang dikirimkan ke Xofife hanya sebagian dari dinamika menjelang Pilkada 2024.

Selain beratnya tugas, karena perkembangan dan dinamika lembaga dan departemen, tim juru bicara KPK pun dibentuk dan diubah. Baca selengkapnya

Xofife dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan korupsi proyek verifikasi dan verifikasi buruk di Kementerian Sosial saat menjabat Menteri Sosial. Baca selengkapnya

Tessa Mahardhika Sugiarto ditunjuk sebagai Juru Bicara KPK yang baru menggantikan Ali Fikri yang kembali menjabat sebagai Kepala Bagian Pemberitaan KPK. Baca selengkapnya

Kejaksaan Penkum buka suara soal penyitaan properti dan perusahaan Surya Darmadi yang dinilai ilegal. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *