KPPU Cari Penyebab Harga Bawang Putih Mahal

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Komisi Persaingan atau KPPU M Fanshurullah Asa, sapaan akrab Ifan, mengaku tengah menelusuri tujuh wilayah untuk mengetahui penyebab kenaikan harga bawang putih.

“Sebelum FGD (diskusi kelompok) kami berikan 7 kanwil (kantor setempat). Saya ke Kalimantan Barat dan melihat harganya turun hingga Rp 40.000 per kilogram,” kata Ifan di Gedung KPPU Pusat Jakarta, Selasa. , 21 Mei 2024.

Penelitian ini membawanya bertemu dengan sejumlah pemangku kepentingan lain seperti dunia pendidikan, Kedutaan Besar Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, dan asosiasi pada Selasa, 21 Mei 2024 di Gedung KPPU, Jakarta Pusat.

Pertemuan ini untuk mencari tahu apa yang membuat harga bawang putih naik dan mencari permainan yang meragukan atau tidak? “Kita belum tahu apakah itu harga dari importir, distributor, konsumen atau penjual tradisional,” ujarnya. “Tidak, sekarang yang jadi pertanyaan adalah nilai pasarnya (HAP) berapa. Kalau kita lihat, tidak ada .”

Ia mengatakan, basis HAP sebanyak 32.000 ID per kilogram. Namun keputusan ini sudah diambil sejak lama pada tahun 2019 lalu.

Menurutnya, kenaikan harga bawang putih perlu disikapi karena 95 persennya berasal dari impor dan 5 persennya berasal dari petani lokal. Sebab, banyak pihak yang menguasai pasar impor.

Dia tidak merinci tujuh distrik yang dikunjungi CPP. Namun Bapanas diharapkan segera membenahi harga perdagangan tinggi (HET) untuk mengendalikan harga.

“Bannas harus segera menetapkan acuan harga bawang putih, kalaupun tidak penting, kita tahu harganya mahal. Apakah ada kesepakatan dari kelompok pedagang atau pemasok atau di tingkat distribusi kita sedang mendalami semuanya. Sejauh ini tidak terjadi. di lapangan, ”ujarnya.

Ia menyarankan agar harga acuan bawang putih atau HAP atau harga komersial tertinggi diterapkan untuk pengendalian kenaikan harga bawang putih. Kementerian Keuangan tetap mempertahankan tarif dan regulasi pangan yang memuaskan, dan jika diterapkan, pihaknya optimistis dalam 5 hingga 10 tahun ke depan produksi bawang putih dapat meningkat. “Kami ingin puas dengan makanan, bukan hanya bawang putih,” ujarnya.

Ia berharap bisa membicarakan langsung hal ini dengan Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, dan Menteri Pertanian.

Hingga Selasa 21 Mei 2024, harga bawang putih tercatat Rp 42.860 per kilogram, menurut Badan Pangan Nasional. Jika dilihat dari data sepekan, harganya stabil di kisaran Rp 40.000 per kilogram.

Pilihan Penulis: Terpopuler: Menteri Perhubungan Budi Karya ajak WFH di hari Selasa dan Rabu Sri Mulyani bilang Idul Fitri tahun ini spesial.

Tarif kapal feri Batam-Singapura atau sebaliknya mengalami kenaikan sejak tahun 2022 atau pasca wabah, yakni Rp760.000 untuk WNI dan Rp915.000 untuk WNA. Baca selengkapnya

Presiden Jokowi telah menunjuk Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Apa pendapat Anda tentang kenaikan HET beras? Baca selengkapnya

Pemerintah sudah menunda kenaikan harga HET beras. Mengapa Presiden Baphanas Arif Prasad Yoadie? Baca selengkapnya

Berita terpopuler: Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi Sigit Widyawan menjadi komisaris BNI. BP Tapera menolak dana Tapera untuk membangun IKN. Baca selengkapnya

KPPU telah mengungkapkan secara terbuka isi tanggapannya terhadap pelanggaran Shopee Baca selengkapnya

Harga tiket kapal feri Batam-Singapura dan sebaliknya akan mengalami kenaikan mulai tahun 2022 atau setelah pandemi. Baca selengkapnya

Bawang putih mentah mengandung enzim yang disebut allicin, yang memiliki sifat anti-inflamasi, anti-oksidan, anti-bakteri, dan anti-kanker. Lihatlah manfaatnya. Baca selengkapnya

KPPU Temukan Bukti Pelanggaran Layanan Pengiriman di Forum Shopee Baca Selengkapnya

Kasus tersebut melibatkan dua terlapor, yakni Shopee dan PT Nusantara Ekspres Kilat (Shopee Express). Baca selengkapnya

Kementerian Perdagangan dan Departemen Perencanaan sedang dalam pembicaraan untuk menaikkan harga Miniyakita dari 14.000 riel menjadi 15.500 riel, sebagai tanggapan atas dukungan banyak anggota dan pertanyaan mendesak. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *