Kronologi Densus 88 Ketahuan Buntuti Jampidsus Kejagung, Keluarkan Alat Perekam ke Arah Febrie Adriansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Jaksa Pidana Khusus Jaksa Agung (Jampidsus Kejagung) Febri Adriansyah dikabarkan diikuti anggota polisi dari Pasukan Khusus Anti Terorisme atau Densus 88 di sebuah restoran di kawasan Sepet, Jakarta Selatan. makan disana Alhasil, polisi militer yang menjaga Februari menangkap seorang anggota Densus 88.

Menurut dua temannya yang mengetahui kejadian tersebut, Adriencia Fabre kerap makan di restoran yang menawarkan masakan Prancis yang lezat. Saat penangkapan dilakukan, sumber mengatakan tidak ada kejadian. Jadi bagaimana hal itu bisa terjadi? Di bawah ini adalah mata uangnya.

Tanggal penangkapan anggota Dense 88

Peristiwa itu terjadi saat Fabri sedang makan malam di sebuah restoran di kawasan Sepat, Jakarta Selatan sekitar pukul 20.00 atau 21.00 WIB, pekan lalu. Saat itu, Febrie Adriansyah datang bersama asisten dan sepeda motor patroli polisi militer.

Fabre Adriencia tidak dijaga polisi militer TNI tanpa alasan. Permintaan pengamanan itu diajukan oleh Wakil Jaksa Agung Bidang Pidana Militer (Jampidmil) karena Jampadsis sedang menangani sejumlah kasus korupsi tingkat tinggi. Sepertiga kasus yang ditangani adalah korupsi suami artis Sandra Davey, Harvey Moise, dan crazy rich Helena Lim dari Pantai Indah Kapok (PIK).

Saat Fabre tiba di restoran tersebut beberapa saat kemudian, ada dua pria yang diduga milik Dennis 88. Mereka tampak berjalan kaki dengan mengenakan pakaian biasa dan masker. Februari berada di ruang VIP berdinding kaca di lantai dua.

Dennis kemudian meminta salah satu dari 88 anggota untuk meja di lantai dua apakah dia ingin merokok. Namun mereka tetap memakai masker dan hanya sesekali merokok. Anggota Dennis 88 mengarahkan alat yang diduga tape recorder ke ruangan tempat Fabre berada saat itu.

Curiga dengan gerak-gerik keduanya, polisi militer yang menjaga Fabre langsung menangkap anggota Dennis 88. Sumber yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan, saat dua anggota Denis 88 keluar dari restoran, salah satunya langsung ditangkap polisi militer, sedangkan satu lainnya berhasil melarikan diri.

Setelah itu, polisi militer menangkap anggota Dennis 88 dan membawa mereka ke restoran untuk dimintai keterangan. “Mungkin karena sama-sama perwira, mereka tidak ingin menimbulkan masalah,” kata sumber itu.

Selain dua anggota Dance 88 yang masuk ke dalam restoran, sumber yang mengetahui kejadian tersebut menyebutkan beberapa orang juga terlihat memeriksa Fabre Adrianceh di luar. Menurut dua orang yang mengetahui kejadian tersebut, beberapa di antaranya terlihat dari berbagai titik sekitar 50 meter dari restoran tersebut.

“Setelah penangkapan, mereka yang ada di sana (menunjuk ke suatu tempat di luar restoran) melarikan diri. “Sepertinya kami sedang melacak,” katanya. Seorang petugas polisi yang ditangkap dibawa pergi dengan mobil oleh pengawal Fabre.

Setelah salah satu anggota Denise 88 tertangkap di belakangnya, Fabre disebut telah menghubungi Bareskrim Polri untuk meminta penjelasan atas kejadian tersebut. Namun Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Kamjan Waheo Vidada mengaku belum mendapat informasi dan meminta anggota Dennis tersebut dibebaskan. Namun, Fabre menolak melepasnya.

Februari melaporkan kejadian tersebut ke Jaksa Agung ST Burhanuddin. ST Burhanuddin menelepon Kapolri Listo Segut Prabowo. Setelah negosiasi antara dua pemimpin penegak hukum, Dennis dipilih oleh dewan yang beranggotakan 88 orang. Namun seluruh data ponsel anggota Dennis 88 telah diambil oleh tim Gempadsys. Saat dimintai konfirmasi terkait hal tersebut, Fabre tak memberikan tanggapan.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kapolri Listo Sigut Prabowo belum memberikan penjelasan. “Saya sudah menyelesaikan pekerjaan saya tentang keamanan WWF di Bali dan masih melakukan pertemuan dengan berbagai kementerian,” kata Listio Sigate pada Rabu, 23 Mei 2024.

Dewi keberuntungan datanglah Adil Al Hasan

Pilihan Editor: Profil Denis 88 yang anggotanya diduga mata-mata Jaksa Agung James P.

Kejaksaan Agung berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan memberantas perjudian online dengan menegakkan hukum semaksimal mungkin. Baca selengkapnya

Beberapa kasus penipuan yang menjanjikan sampai ke TNI-Polri merugikan korban hingga miliaran rupee. Ada orang yang kehilangan nyawanya. Baca selengkapnya

Pemerintah menyiapkan banyak fasilitas, termasuk promosi bagi ASN yang ingin memboyong keluarganya ke IKN, baca selengkapnya

Partisipasi pemilih yang lebih besar penting untuk memperkuat legitimasi hasil Pilkada 2024. Baca selengkapnya

Kasus penipuan yang melibatkan masuk ke TNI atau Polri. Para korban kehilangan ratusan miliar rupee bahkan ada yang kehilangan nyawa. Baca selengkapnya

Berdasarkan pengungkapan saat ini, Harvey Moyes tercatat menggunakan jet pribadi sebanyak 32 kali. Baca selengkapnya

Satgas Judi Online melaporkan bahwa para penjudi online berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ASN, TNI-Polri, jurnalis hingga anggota DPR. Baca selengkapnya

Kapolri Jenderal Listo Segut Prabowo kembali melakukan transfer besar-besaran di lingkungan Polri. Baca selengkapnya

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gomlar mengatakan seluruh server BAIS TNI ditutup sementara. Baca selengkapnya

Kapolri mengganti 745 personel polisi, termasuk pergantian Kapolda dan Wakil Kapolda. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *