Kronologi Pengiriman Balon Sampah dari Korea Utara ke Korea Selatan, Balasan Kiriman Balon Berisi Video K-Pop

TEMPO.CO , Jakarta – Korea Utara menyatakan berhenti mengirimkan balon berisi sampah ke Korea Selatan setelah Seoul melaporkan ratusan kasus pembuangan sampah di perbatasan.

Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara, Kim Kang-il, mengatakan negaranya akan menghentikan sementara limbah yang melintasi perbatasan setelah mengirimkan 15 ton limbah ke Korea Selatan, menurut cnn.com.

Kim menjelaskan bahwa balon-balon tersebut merupakan “tindakan balasan” terhadap praktik lama Korea Selatan yang mengirimkan balon-balon berisi selebaran anti-Korea Utara ke wilayahnya.

“Kami membuat masyarakat Korea Selatan merasakan betapa kotornya negara mereka dan betapa diperlukan upaya untuk membersihkan sampah tersebut,” kata Kim.

Timeline pengiriman balon berisi sampah dari Korea Utara ke Korea Selatan

Selama bertahun-tahun, aktivis Korea Selatan telah mengirimkan balon ke Korea Utara berisi selebaran yang mengkritik para pemimpin Korea Utara dan drive USB berisi video musik K-pop.

Selain propaganda anti-Pyongyang, aktivis Korea Selatan juga mengirimkan balon berisi uang tunai, melarang konten media, dan Choco Pies, makanan populer Korea Selatan yang dilarang di Korea Utara.

Sebelumnya pada bulan Desember 2020, parlemen Seoul mengesahkan undang-undang yang melarang penerbitan pamflet anti-Pyongyang, namun undang-undang tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia di kalangan kritikus.

Pada Rabu, 29 Mei 2024, militer Korea Selatan melaporkan melihat benda tak dikenal yang diyakini berasal dari Korea Utara di dekat perbatasan yang dijaga ketat dan meminta masyarakat untuk tidak melaporkan kejadian tersebut kepada militer atau polisi.

Kantor Berita Yonhap, mengutip sumber militer, melaporkan bahwa sejauh ini lebih dari 90 balon telah diidentifikasi, beberapa di antaranya mendarat di tanah, sementara yang lain di udara.

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, membela pengiriman balon berisi limbah dari Korea Utara ke Korea Selatan. Ia menyebut balon-balon tersebut merupakan “hadiah tulus” kepada para pendukung demokrasi liberal yang menginginkan kebebasan berpendapat.

Kim Yo Jong juga menyebut peluncuran balon tersebut sebagai bentuk kebebasan berpendapat bagi warga Korea Utara. Ucapannya ditujukan kepada pemerintah Korea Selatan yang mengizinkan pembelot Korea Utara mengirim balon ke Korea Utara.

Ia menambahkan, masyarakat Korea Selatan harus terus mengumpulkan sampah-sampah berserakan yang dikirim oleh Korea Utara.

Pada Minggu, 2 Juni 2024, Korea Utara kembali mengirimkan 600 balon berisi sampah. Balon membawa sampah seperti puntung rokok, kain, sampah kertas dan sampah plastik.

Menurut Kepala Staf Militer Korea Selatan, balon tersebut diluncurkan pada Minggu, 2 Juni 2024, pukul 20.00 hingga 10.00 di kawasan perbatasan kedua negara. kepintaran melacak dan mengumpulkan balon dengan kantong sampah di tanah.

Tanggapan Korea Selatan

Militer Korea Selatan mengecam tindakan tersebut sebagai “pelanggaran nyata terhadap hukum internasional.”

“Ini adalah ancaman serius bagi keamanan negara kita. Korea Utara bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi karena balon tersebut, dan kami sangat memperingatkan Korea Utara untuk segera menghentikan tindakan tidak manusiawi dan kekerasan ini,” kata seorang pejabat militer Seoul.

Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik berbicara dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Austin Lloyd pada pengarahan keamanan Shangri-La Minggu, 2 Juni 2024, di Singapura, mengatakan ada balon berisi sampah Korea Utara. melanggar gencatan senjata.

Setelah itu, Shin dan Lloyd sepakat untuk memperkuat komitmennya dalam merespons setiap ancaman dan provokasi dari Korea Utara.

BERDIRI DAN ONI | SITA PLANASARI | DEWI RINA CAHYANI | KEAMANAN SAINT

Pilihan Editor: Korea Utara berjanji berhenti menjatuhkan balon sampah ke Korea Selatan, berikut syaratnya

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan menciptakan “NATO versi Asia”. Baca selengkapnya

3 berita teratas dunia Minggu 30 Juni 2024 diawali dengan pemberitaan Liga Arab yang menghapus kelompok Hizbullah Lebanon dari daftar organisasi terorisnya. Baca selengkapnya

VIXX adalah singkatan dari “Voice, Visual, Value in Excelsis” dan berada di bawah Jellyfish Entertainment. Baca selengkapnya

Idola K-Pop, N. VIXX memiliki karir di berbagai bidang, termasuk musik dan akting. Hari ini dia merayakan ulang tahunnya yang ke 34. Baca selengkapnya

Untuk pertama kalinya, pejabat Korea Utara secara terbuka memasang pin bergambar Kim Jong-un

Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mengalami kenaikan peringkat FIFA yang tinggi dan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Baca selengkapnya

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat, mengutuk transfer senjata “ilegal” Rusia ke Korea pada akhir pekan.

Dengan cerita yang menarik, efek visual yang menakutkan, dan akting yang hebat, drama horor menawarkan pengalaman menonton yang unik. Baca selengkapnya

Byeon Woo Seok sukses menggelar konferensi ilmiah bertajuk “Summer Book” di Casablanca Hall, Jakarta, pada 28 Juni 2024. Ini profilnya. Baca selengkapnya

Grup K-pop TREASURE tampil di GBK Senayan, Jakarta. Grup ini dibentuk oleh YG Entertainment pada tahun 2018 melalui acara survival bertajuk ‘YG Treasure Box’. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *