TEMPO.CO, Jakarta – Efendi Lod Simanjuntak, pengacara mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyo membenarkan kliennya menghubungi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Gufron. Permintaan relokasi pekerja Kementerian Pertanian ke Malang, Jawa Timur.
“BAP juga punya. (Komunikasi memerlukan mutasi) Ya, saya lihat ada. “Kami bilang kalau dia punya, angkat saja,” kata Efendi kepada Tempo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 29 April 2024.
Menurut Efendi, sebagai saksi dalam sidang Kode Etik Majelis BPK, Kasdi harus menceritakan apa yang dilihat, didengar, dan dialaminya. Ia mengaku tidak pernah meminta kliennya menyembunyikannya, melainkan mengungkapkannya.
“Saya sudah diskusikan dengan Pak Kasdi, saya bilang tolong sampaikan apa adanya. Terlebih lagi, Deva adalah masalah etika, terserah Anda apakah Anda akan menggunakan pengaruhnya atau tidak. Jika demikian, biarlah. “Itu hal yang tidak biasa (permintaan mutasi), begitu saja,” ujarnya.
Menurut dia, Pengurus Komisi Pemberantasan Korupsi juga melihat ada yang janggal di sini sehingga menggelar sidang etik terhadap Nurul Gufron. Ia pun mengaku menyarankan Kasdi untuk mengungkap semuanya.
“Tidak perlu disembunyikan lagi, buka saja apa adanya. Biarkan para dewa memutuskannya nanti. Toh dia (Kasdi) hanya menyampaikan fakta saja,” ujarnya.
Dewan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan membuka uji materi terhadap dugaan pelanggaran Nurul Gufro di Kementerian Pertanian atau kasus korupsi di Kementerian Pertanian karena cukup bukti. ditemukan.
“Benar, sidangnya akan dimulai pada 2 Mei. Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengatakan pada 26 April 2024 di Gedung C1 KPK “Mengenai permintaan (Nurul Ghufro) untuk memindahkan salah satu pegawai Kementan ke pusat di Malang, Jawa Timur”.
Albertina Ho mengatakan, tudingan lebih lanjut bahwa Nurul Gufro memperdagangkan pengaruhnya dalam menangani kasus korupsi di Kementerian Pertanian akan dipercaya di pengadilan etik. “Menurut Devas, jika kami melihat cukup bukti, kami akan mengajukan ke pengadilan etik,” ujarnya.
Nurul Gufron dikabarkan membahas pemindahan anak tersebut dengan temannya yang bekerja di Kementerian Pertanian. Albertina Ho mengatakan itu benar-benar komunikasi. “Ya tentu saja harus ada komunikasi di antara mereka. Ternyata saksinya seluruhnya sekitar 10 orang. “Dari sisi internal, dari Kementerian Pertanian dan Pangan, dari luar,” ujarnya.
Pilihan Redaksi: Eks Penyidik KPK Nurul Gufron kaget tak paham menjajakan pengaruh karena ingin memindahkan kerabatnya
Tim kuasa hukum Kusnadi, delegasi Sekjen PDIP Hasta Kristiant, penyidik AKBP Ross Purba mendatangi kantor Dewas KPK untuk memberikan pengarahan ulang kepada Bekti. Baca selengkapnya
Alex diperiksa Dewas KPK pada 28 Februari terkait 3 laporan masyarakat, termasuk dugaan kontaknya dengan Kasdi Subagon terkait SYL. Baca selengkapnya
Selain soal uang mantan Ketua KPK Firley, Kasdi juga membeberkan ada perbincangan antara Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Syahrul Yasin Limpo. Baca selengkapnya
Siagrul Yasin Limpo juga membantah anak buahnya di Kementerian Pertanian mengancam akan menganggur atau dipecat jika perintahnya tidak dipatuhi. Baca selengkapnya
Dalam keterangannya kepada Kasdi Subagyon, Syahrul Yasin mengaku melakukan perintah tersebut tanpa persetujuan Limpo. Baca selengkapnya
Kasdi Subaghyona mengatakan, alasan dikabulkannya permohonan mutasi PNS tersebut karena adanya kontak langsung antara Nurul Gufro dengan dirinya. Baca selengkapnya
Kasdi Subagyona dalam keterangannya mengaku tidak mengetahui sumber uang sisa pembayaran Febri Diansyah dan lainnya. Baca selengkapnya
Dalam kesaksiannya kepada Kasdi Subagyon, mantan Menteri Pertanian Syahrul Yassin Limpo mengatakan dirinya mengunjungi Anggota IV BPK alias SYL. Baca selengkapnya
SYL geram karena dana bantuan sebesar 50 juta rupiah yang diperuntukkan bagi korban banjir di Pandeglang, Banten tidak tersedia pada hari kunjungan. Baca selengkapnya
Mantan Sekjen Kementerian Pertanian itu membeberkan perbincangan Wakil Ketua Umum Partai Komunis Ukraina Alexander Marvata dengan SYL alias Syakhrul Yasin Limpa. Baca selengkapnya
