Langsung Kandas di Singapore Open 2024, Leo / Daniel Ungkap Apa Saja Penyebab Kekalahannya

TEMPO.CO, Jakarta – Leo Roli Karnando / Daniel Martin menunjukkan kepada kedua putra Indonesia apa yang tidak berujung pada kegagalan mereka di babak pertama Singapore Open 2024. Laga pertama bisa dimenangkan, hingga menduduki peringkat 13 dunia. . Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae memenangkan putaran ke-16 turnamen BVF Super 750.

Leo/Daniel memenangkan pertandingan di game pertama dan memenangkan pertandingan ini dengan selisih yang sangat besar, 21-8. Namun di game kedua, pertarungan melawan peringkat ketiga Korea Selatan dunia berlangsung sengit.

Dari defisit 6-10, Leo/Daniel berhasil menyamakan kedudukan. Sekali lagi, ada upaya mengejar nilai-nilai, dan bahkan akses terhadap massa yang kritis. Dalam situasi krusial, saat kedudukan kembali 18-20, tim Indonesia kembali berhasil menyamakan kedudukan, sebelum kalah 20-22.

Di game ketiga, Leo/Daniel tak bisa bicara banyak setelah sempat tertinggal 8-11 di periode tersebut. Kang/Seo menaikkan taruhan dan tak mampu mengejar ketertinggalan hingga mengakhiri laga pada menit ke-60, menutup laga dengan meyakinkan 21-14.

Ini merupakan kekalahan kedua Leo/Daniela di Korea. Mereka sebelumnya sempat kalah dua kali berturut-turut saat bertemu di final Indonesia Open 2023.

Leo menunjukkan bahwa dirinya dan Daniel bermain bagus di game pertama yang membuat mereka bisa unggul besar. Masalah muncul di game kedua dan ketiga. “Kita sudah kehilangan pelayanan dan keramahtamahan,” kata Leo seperti dikutip PBSI, Selasa.

“Kami tidak tenang dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri. Mereka mampu bermain dengan tenang,” ucapnya.

Kegagalan mereka di kompetisi BVF Super 750 menjadi pembelajaran bagi mereka. “Kita perlu belajar kembali bagaimana fokus dari awal hingga akhir. Melempar bola bukan kesalahan karena Kang/Seo adalah lawan, kesalahan sekecil apa pun bisa berbahaya,” ujarnya.

Daniel menambahkan, saat berpindah tempat di game ketiga, lawan terus melaju. Kami banyak menyerang dan bermain bertahan.

Setelah gagal mencapai target lolos ke Olimpiade Paris 2024, Leo/Daniel sadar masih banyak tujuan lain yang harus diperjuangkan. Mereka percaya bahwa mereka dapat mencapainya jika mereka mencoba memecahkan masalah yang ada.

“Tahun ini kurang bagus, tapi kami yakin ada waktu. Kami selalu berusaha dan berlatih untuk memperbaiki kekurangan kami,” kata Daniel.

Pilihan Editor: Memasuki babak 16 besar Singapore Open 2024, Gregory Mariska Tunjung yakin mendapat manfaat dari perubahan hasil imbang.

Ricky Soebagja kecewa dengan buruknya performa anak muda Indonesia yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2024 di Indonesia Open.

Ganda putra Liang Wei Keng/Wang Chang melengkapi kemenangan China di Indonesia Open 2024. Lebih terinci

Baek Ha Na / Lee So Hee sukses mempertahankan gelarnya di Indonesia Open 2024 dengan mengalahkan Chen Qing Chen / Jia Ji Fan. Lebih terinci

Ahn Seioung berharap Shin Tae-jong bisa menikmati permainannya di Indonesia Open 2024. Baca selengkapnya

Minimnya penonton membuat laga final Indonesia Open 2024 berbeda dari turnamen lainnya. Lebih terinci

Zheng Si Wei / Huang Ya Kiong dengan cepat mengubah fokus persiapan Olimpiade Paris 2024

Masalah mental mendera wakil Indonesia jelang Olimpiade Paris 2024, sehingga tak tampil bagus di Indonesia Open 2024

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 akan memasuki babak final pada 9 Juni. Indonesia tidak mempunyai perwakilan pada masa pemerintahan Tiongkok. Lebih terinci

Pasangan ganda Indonesia, Sabar Karjaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani, gagal mencapai final Indonesia Open 2024. Baca selengkapnya.

Ganda Indonesia Sabar Karjaman Gutama / Mohamed Reza Pahlevi (Sabar / Reza) tersingkir di semifinal Indonesia Open 2024. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *