Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

TEMPO.CO, Jakarta – Penyedia layanan telekomunikasi dan internet milik Elon Musk, Starlink, mulai menawarkan layanannya kepada masyarakat di Indonesia, meski pemerintah belum mengumumkan secara resmi kemitraan investasi ini. Informasi mengenai layanan Starlink di Indonesia tersedia di situs resminya.

Di halaman penjualannya, Starlink mengenakan biaya Rp 750.000 per bulan untuk akses internet. Calon pembeli bisa mendapatkan uji coba Starlink gratis selama 30 hari.

Nantinya pembeli akan mendapatkan bundle berisi Starlink, base berbentuk X, router, kabel Starlink sepanjang 15,2m, dan kabel AC 1,8m. Selain itu, layanan internet Starlink ini hadir dengan jaringan berkecepatan tinggi tanpa batas, dengan kontrak atau komitmen jangka panjang.

Perusahaan internet milik miliarder Amerika ini juga mengaku melindungi iklim. “Starlink dirancang untuk tahan terhadap berbagai kondisi, perangkat ini mampu menahan pencairan salju dan es, hujan lebat, dan angin yang sangat kencang,” demikian bunyi portal resmi Starlink.

Kabar hadirnya layanan Starlink di Indonesia mendapat komentar beragam dari netizen Tanah Air. Salah satunya adalah @rindipuxxx, mantan tweeter pemilik akun X. “Ditemukan Starlink (Elon Mook Internet) sudah ada di Indonesia. Tapi di sini harganya masih mahal standar 750 ribu/bulan + 7,8 juta untuk bayar antena (belum termasuk ongkos kirim)” Sabtu. 4 Mei 2024

Dikatakan mahal, namun kecepatan internet Starlink bisa mencapai 300+ megabyte per second atau Mbps. Selain itu, kecepatan internet yang dibutuhkan untuk penggunaan di rumah hanya 30 Mbps.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, saat ini Indonesia dan Starlink telah menandatangani perjanjian dan lisensi yang diperlukan untuk menyediakan layanan internet satelit.

“Starlink akan kami luncurkan secara resmi dalam dua minggu dari sekarang. Saya kira di Bali akan kami umumkan secepatnya pada tahun 2024,” kata Luhut, Antara Jumat, 3 Mei.

Pilihan Redaksi: Starlink Masuk RI, Cominfo: Persaingan Bikin Hidup Makin Hidup, Kita Keluar dari Zona Nyaman

Harga Starlink mulai dari Rp 750.000 per bulan. Harga ini belum termasuk perangkat keras. Di bawah ini adalah informasi mengenai biaya paket lainnya. Baca selengkapnya

Berikut beberapa cara mencegah internet lambat. Salah satu caranya adalah dengan memperbarui layanan informasi sebelum sampai ke tempat yang tepat. Baca selengkapnya

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, layanan Starlink di Bali akan diresmikan oleh Jokowi dan Elon Musk.

Android menawarkan fitur yang dapat digunakan pengguna untuk membatasi penggunaan ponsel cerdasnya di siang hari untuk mencegah kecanduan. Baca selengkapnya

Ada baiknya mengetahui pro dan kontra Starlink sebelum menggunakannya. Salah satu kelebihannya adalah kecepatan tinggi. Baca selengkapnya

Pertamina menolak kasus pembuangan minyak Pertalite Sebelumnya, Luhut sempat menyinggung penggantian Pertalite dengan bioetanol. “Kamu harus lari ke sana,” katanya. Baca selengkapnya

Badai geomagnetik atau badai matahari 2024 akibat aktivitas matahari dimulai pada Jumat, 10 Mei hingga beberapa waktu ke depan. Baca selengkapnya

Badai geomagnetik akibat aktivitas matahari kembali menghantam satelit Starlink milik Elon Musk. Apa yang menyebabkannya? Baca selengkapnya

Berikut hasil perusahaan Starlink milik Elon Musk yang baru mulai beroperasi di Indonesia. Baca selengkapnya

Konsorsium perusahaan telekomunikasi Jepang sedang menguji internet 6G. Kecepatan koneksinya dikatakan jauh lebih tinggi dari standar 5G saat ini. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *