Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

TEMPO.CO, Tangsel – Sampah di wilayah Kota Tangsel meningkat sepuluh persen pada Lebaran musim ini dibandingkan tahun lalu.

Direktur Dinas Kebersihan Tubagus Aprilliadhi mengatakan jumlah sampah akan meningkat saat Idul Fitri.

“Iya, jumlah sampahnya meningkat. Kalau saya lihat datanya, naik lebih dari 10 persen atau kurang,” ujarnya, Senin 15 April 2024.

Menurut April, jumlah sampah di Orchid City biasanya mencapai 300 hingga 400 ton per hari. Sampah ini pada akhirnya akan berakhir di banyak tempat pembuangan sampah dan fasilitas pengolahan.

“100 persen tidak dibuang ke TPA Cipeucang. Kita lakukan sebagian di ITF (intermediate treatment plant), olah sampah lain, sebagian didaur ulang. Dengan pengurangan jumlah sampah yang tersisa di TPS3R (Reduce-Reuse -Mendaur ulang ).

Ia juga mengatakan, pengumpulannya bisa dilakukan saat Idul Fitri. Selain itu, tidak semua sampah bisa berfungsi.

“Transportasinya masih seperti biasa, tapi kurang, tidak ada libur untuk bepergian, sampai lebaran kemarin masih berjalan,” ujarnya.

Pantauan di TPA Cipeucang terlihat beberapa truk sampah antri mengumpulkan sampah. Sementara itu, banyak penambang juga yang mengolah sampah di sini.

Pilihan Redaksi: Inilah ciri-ciri 12 orang tewas dalam kecelakaan di KM 58 jalan Cikampek.

Petugas Polres Tangsel tengah menangani kasus ditemukannya jenazah pria dalam kondisi luka-luka. BACA SELENGKAPNYA

Seorang perampok yang panik memasuki tempat pembuangan sampah dan ditangkap oleh polisi yang bertugas di dekat TKP. BACA SELENGKAPNYA

Wali Kota Tangsel (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warga

Beberapa anggota polisi dari Polsek Cisauk berjaga 24 jam di sekitar penginapan sewaan mahasiswa Universitas Pamulang yang terluka dalam penyerangan tersebut. BACA SELENGKAPNYA

TPKB mengatakan, penyebaran mahasiswa Katolik di Universitas Pamulang menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap keberagaman, keberagaman, dan pluralisme. BACA SELENGKAPNYA

Warga membubarkan mahasiswa Katolik yang beribadah di Universitas Pamulang (UNPAM) di Desa Poncol, Tangsel. BACA SELENGKAPNYA

Pupuk clodi lebih baik bagi lingkungan dibandingkan pupuk sekali pakai

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka terkait penyebaran dan pelecehan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang berdoa Rosario. BACA SELENGKAPNYA

Yogyakarta sebagai destinasi wisata juga bermasalah karena permasalahan sampah yang belum terselesaikan pasca penutupan Piyungan. BACA SELENGKAPNYA

Menurutnya, tidak boleh ada kasus kekerasan seperti yang terjadi pada mahasiswa Universitas Pamulang di Indonesia yang merupakan singkatan dari Pancasila. BACA SELENGKAPNYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *