TEMPO.CO, Jakarta – Penyanyi kenamaan Beyoncé kembali menorehkan sejarah dalam kariernya selama setengah abad. Nama pelantun Run The World itu akan tertulis di ensiklopedia Perancis, Le Petit Larousse, edisi terbaru tahun ini.
Menurut France24, kamus edisi baru Le Petit Larousse atau Petit Larousse Illustree telah menambahkan lebih dari 150 kata baru, termasuk nama penyanyi berusia 42 tahun yang hadir dengan deskripsi “penyanyi R&B dan pop Amerika”. . Nama Beyoncé merupakan salah satu dari sekian banyak nama Perancis dan asing yang terpilih pada tahun 2024 untuk dimasukkan dalam Petit Larousse Illustree sebagai versi terbaru dari kamus ensiklopedis yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1905. Kamus Larousse sebagai penghargaan bagi warga negara Perancis .
Sebagai salah satu kebanggaan warga Perancis, kamus ini tidak dapat masuk dalam daftar kamus yang berisi lebih dari 63.500 kata, 12.5000 definisi, 1.500 komentar bahasa atau teks, 2.000 wilayah dan kata dari dunia berbahasa Perancis, 4.500 tambahan ensiklopedis. serta 20.000 ekspresi dan 28.000 nama tersebut. Seperti tertulis di laman People, Carine Girac-Marinier, kepala kamus dan ensiklopedia di Larousse, mengatakan kepada majalah berita Prancis Le Point bahwa banyak kata yang berkaitan dengan minat, kemajuan, atau pergerakan tahun ini.
Nama asli Beyoncé adalah Giselle Knowles, Beyonce tidak dikenal sebagai ‘Ratu Bey’ dan disebut sebagai legenda tanpa alasan. Setelah menghasilkan lagu hits dan menjual ribuan bahkan jutaan tiket untuk turnya tahun lalu, rapper Jay-Z telah membuat sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang mencapai nomor satu di tangga lagu AS dengan salah satu karyanya. terbaru “Texas Hold’Em”. Selain itu, dengan single dan album berjudul Cowboy Carter, namanya juga menduduki posisi pertama di tangga lagu Inggris.
Nama Beyonce, beserta prestasi gemilangnya, dinilai layak masuk daftar kamus Larousse. Seperti yang dikatakan Girac-Marinier, penting bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan nilai-nilai Petit Larousse, dan ini bukan kali pertama bagi Beyonce.
Pada tahun 2004, nama Beyoncé pun sempat melejit karena salah satu istilah dalam lagu yang ditulisnya ada di kamus Oxford. Lagu Destiny’s Child menampilkan kata “bootylicious” dan sangat populer bahkan masuk kamus.
Meski demikian, Beyonce mengaku tak bangga dengan hal tersebut. “Saya yang menulis lagunya, tapi mudah-mudahan ada beberapa kata yang bisa saya sarankan jika pada akhirnya saya memiliki kata yang masuk ke kamus,” seperti dilansir Skynews.
Selain Beyoncé, 150 kata baru yang akan ditambahkan ke Le Petit Larousse antara lain nama-nama berikut yaitu aktris Cate Blanchett, pemain NBA James LeBron, dan sutradara Oppenheimer Christopher Nolan.
UMUM | BERITA UTAMA | PERANCIS24
Pilihan Editor: Beyonce telah menggoda album Cowboy Carter selama lebih dari 5 tahun
Jumlah ini masih kalah dibandingkan jumlah turis Tiongkok yang terbunuh sebelum wabah terjadi
Brad Pitt dan Angelina Jolie memiliki 3 anak kandung, Shiloh, si kembar Knox dan Vivienne. Kini, Shiloh Jolie-Pitt ingin meninggalkan nama belakang ayahnya. Baca selengkapnya
Negara-negara Eropa memiliki undang-undang khusus yang harus dilawan setiap negara terhadap penyebaran produk palsu. Baca selengkapnya
3 berita teratas dunia Sabtu 1 Juni 2024 diawali dengan pemberitaan Vatikan memperingatkan serangan Ukraina terhadap Rusia bisa meningkat Baca Selengkapnya
Presiden Prancis Emmanuel Macron diminta untuk secara resmi mengakui negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza. Baca selengkapnya
Seorang jurnalis Maroko yang mengenakan jilbab telah mengajukan banding terhadap undang-undang yang melarang penggunaan jilbab pada foto-foto yang muncul di kartu surat kabar Prancis.
Prancis melarang perusahaan-perusahaan Israel berpartisipasi dalam pameran senjata dan pertahanan tahunan, Eurosatory
Billie Eilish menolak konser berdurasi tiga jam karena dianggap terlalu lama
Warga Perancis memprotes serangan Israel di Rafah, yang mengakibatkan kematian banyak anak-anak dan perempuan. Baca selengkapnya
Simak detail konser Eric Chou yang digelar di Sentul International Convention Center, Bogor pada 27 Juli 2024. Baca selengkapnya
