TEMPO.CO, Cirebon – Saat libur Lebaran 2024, tempat wisata di Kabupaten Kuningan dan Kota Cirebon dipenuhi wisatawan dari seluruh wilayah Cirebon.
Jumlah wisatawan pada libur lebaran kedua hari ini (Kamis, 11 April 2024) mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa, kata Iim Ibrahim, Kepala Bumdes Arya Kemuning pengelola Telaga Biru Cicerem dan Side Land Kaduela.
Alhamdulillah, hingga sore ini jumlah wisatawan di Telaga Biru Cicerem dan Side Land Kaduela mencapai 1.900 orang, katanya, Kamis, 11 April 2024.
Iim menambahkan, semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Telaga Biru Cicerem. Air danau yang biru indah dan ikan emas menarik wisatawan. Banyak juga atraksi menarik yang disiapkan, seperti ayunan dan perahu yang mengapung di danau.
Namun wisatawan tidak diperbolehkan berenang di Telaga Biru Cicerem. Jika ingin berenang disarankan pergi ke Side Land Kaduela, kolam renang untuk wisatawan.
Meski jumlah wisatawan lebih banyak dari biasanya, namun jumlah wisatawan pada hari kedua lebaran tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Hal ini terlihat dari beberapa tempat parkir yang sudah disiapkan namun masih kosong. “Mungkin karena libur lebaran tahun ini lebih panjang,” ujarnya.
Dengan begitu, masyarakat mempunyai waktu lebih banyak untuk mengunjungi tempat-tempat wisata. IIM juga berharap jumlah wisatawan pada libur lebaran tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Selain Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon juga mengalami peningkatan jumlah wisatawan di tempat wisata, salah satunya adalah objek wisata Gua Sunyaragi atau objek wisata TAGS. “Jumlahnya mulai meningkat,” kata Eko Ardi Nugraha, Direktur Humas Balai Pengelola Taman Air Gua Cirebon (BPTAGS). Jumlah wisatawan tahun ini diperkirakan meningkat 10% hingga 15% dibandingkan tahun lalu.
Pilihan Editor: Kabupaten Kuningan tuan rumah lomba Sapta Pesona, bersiap menyambut pengunjung saat Idul Fitri
Roma berada di puncak daftar karena menawarkan wisatawan tujuan bulan madu terbanyak di Italia.
Sambil menikmati keindahan salah satu lokasi syuting Bridgerton, pengunjung bisa melihat pajangan patung karya seniman Jerman.
Seorang pemuda asal Bekasi mengaku tinggal di dekat lokasi pembantaian Vina Cirebon. Kesaksian itu bukan suatu kebetulan.
PP Muhammadiyah telah membentuk tim khusus untuk mengusut laporan pengaduan Saka Tatal, mantan narapidana kasus pembunuhan Veena. Baca selengkapnya
PP Muhammadiyah menceritakan pertemuannya dengan Saka Tatal, mantan narapidana pembantaian Vina dan Eky tahun 2016 di Cirebon. Baca selengkapnya
Pembunuhan Vina dan pacarnya di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016 kembali menjadi sorotan publik. Berikut keterangan saksi mata. Baca selengkapnya
AEP mengatakan Page tidak berada di lokasi kejadian saat penangkapan pertama kasus Vina Cirebon dilakukan. Baca selengkapnya
Mantan tawanan pembunuhan Weiner Saka Tatal bersama pengacaranya Titin Prialianti bertemu dengan beberapa PP Muhammadiyah dari Komite III DPR. Baca selengkapnya
Pegi, salah satu buronan pembunuh Vina dan Eki, diberi nama Robi. yang diduga sebagai dalang pembunuhan tersebut. Baca selengkapnya
LPSK masih terbuka jika ada saksi atau korban yang meminta perlindungan dalam pembantaian Vina yang terjadi di Cirebon delapan tahun lalu. Baca selengkapnya
