TEMPO.CO, Yogyakarta – Suasana lalu lintas di pusat kota Yogyakarta merangkak naik pada Kamis hingga Jumat, 23-24 Agustus. Hingga Mei 2024 yang bertepatan dengan libur panjang akhir pekan Waisak. Kemacetan bisa dirasakan khususnya di kawasan Gomaton atau Togo-Malioboro-Karton Yogyakarta, mulai siang hingga malam hari.
Bus pariwisata berukuran besar dari berbagai daerah memasuki pusat kota dan memenuhi kawasan seperti Jalan KH Ahmad Dahlan di dekat titik nol kilometer. Kecepatan bus wisata besar di pusat kota memperlambat pergerakan kendaraan lain. Arus ini melambat bahkan terhenti ketika mobil wisata pribadi berhenti atau parkir santai di pinggir jalan penyangga lintasan.
Area parkir resmi di kawasan Gomaton seperti Abu Bakr Ali dan Sanopati juga dipenuhi bus wisata sejak Kamis
Komandan Satlantas Polda DIY, Kompol Marianto, mengatakan kedatangan kendaraan wisata dari luar Yogyakarta sudah terjadi sejak Kamis.
Sasaran utama mereka adalah wilayah Togo hingga Malioboro, ujarnya.
Namun kepadatan kendaraan masih wajar sehingga tidak terjadi kemacetan, kata Marianto. Pasalnya kendaraan tetap bisa melaju meski pelan karena semuanya terkonsentrasi di satu titik yang sama.
“Kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam sehingga tidak terjadi kemacetan,” ujarnya.
Marianto mengatakan, peningkatan arus lalu lintas pada libur Waisak tampak lebih signifikan dibandingkan long weekend sebelumnya.
“Kendaraan pribadi dan bus wisata mendominasi pertumbuhan kendaraan long weekend kali ini,” ujarnya.
Polisi merencanakan jalan tersebut. Dari beberapa pintu masuk kawasan kota Yogyakarta yang berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul
Untuk kendaraan jenis bus wisata besar, kami sarankan masuk lewat Utara atau Jalan Maglang langsung ke Jalan Letan Suprato dan finish di Ngabean Bus Park. Sedangkan masuk dari arah timur melalui Jalan Orip Sumoharjo, Jalan Sudirman lalu Togo Pal Putih dan parkir di Abu Bakr Ali.
“Dari jalan sisi timur seperti dari Jalan Kusumangara, bus wisata kita akan diarahkan ke kawasan Pojok Beteng Timur atau Jalan Parangtritis dan parkir di sekitar Panembahan Senopat,” ujarnya.
Sementara itu, malam bebas kendaraan bermotor (car free night) diberlakukan di kawasan Malioboro mulai sore hingga malam hari. Kendaraan yang menuju kawasan Malioboro juga akan memutar terlebih dahulu ke Stadion Kridosono Yogyakarta.
Prajurit WICAKSONO
Pilihan Redaksi: Liburan Long Weekend Waisak, 3 Destinasi Wisata Yogyakarta Buatan Manusia yang Seru Dikunjungi
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah menerbitkan Surat Edaran Pilihan Transportasi bagi Wisatawan sebagai pedoman masyarakat dalam memilih moda transportasi selama liburan sekolah. Baca selengkapnya
Pameran seni unik di Jogja National Museum bisa menjadi referensi wisatawan saat berlibur ke Yogyakarta pada pekan ini. Baca selengkapnya
Di Kulon Progo, Puncak Widosar, terdapat sebuah batu besar yang bentuknya mirip wajah manusia jika dilihat dari barat. Baca selengkapnya
Mengangkat tema Bantul Duwe Gawe, Mataram Culture Fest menghadirkan atraksi mulai dari wayang reog manggala muda, wayang koperasi hingga Krawitan. Baca selengkapnya
Jalur kawasan wisata Kaliadem sering digunakan untuk jalur sepeda motor trail dan aktivitas off-road. Baca selengkapnya
Musim liburan sekolah tahun 2024 menjadi momen peningkatan jumlah wisatawan di Bantul, Yogyakarta. Baca selengkapnya
Hampir seluruh wilayah di wilayah DI Yogyakarta mempunyai wilayah pegunungan yang rawan terhadap kebakaran. Baca selengkapnya
Volume sampah TPA Yogyakarta semakin memprihatinkan sejak TPA Piyungan ditutup permanen pada awal Mei 2024. Baca selengkapnya
Puluhan wisatawan tersengat ubur-ubur pada Minggu, 23 Juni 2024, di Gunungkido, kawasan pesisir selatan Yogyakarta. Baca selengkapnya
Berbeda dengan rafting atau arung jeram biasa, packrafting mengajak pengunjung mengarungi Sungai Papah Colon Perugo dengan perahu karet. Baca selengkapnya
